Showing posts sorted by relevance for query pengertian-seni-dan-macam-macam-cabang. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query pengertian-seni-dan-macam-macam-cabang. Sort by date Show all posts

Pengertian Seni Dan Macam-Macam Cabang Seni

5:09 AM Add Comment
Pengertian Seni Dan Macam-Macam Cabang Seni. Dalam pembelajaran seni budaya pastinya anda sudah sering mendengar kan kata Seni. Memang ini yakni pokok bahasan utama yang harus anda ketahui sebelum anda mempelajarai Cabang-cabang seni lainnya, lantaran tanpa pengetahuan dasar ini kita akan terasa kurang dan lengkap.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering berkata, ”Wah ... itu indah! Seni banget, ya!” Misalnya, melihat pegunungan dengan jalan yang berliku-liku, pantai dengan airnya yang tampak biru, kebun bunga yang berwarna-warni, lukisan seorang pelukis terkenal, dekorasi yang indah, bunyi seorang penyanyi yang merdu, dan gerakan penari yang luwes. Di antara keindahan di atas, apakah semuanya disebut seni?

Ok tidak usah lama-lama lagi saya menjelaskan panjang lebar, pribadi saja mari kita bahas bantu-membantu apa itu Pengertian Seni dan Cabang-cabang seni, berikut klarifikasi lengkapnya;

Pengertian Seni

 Dalam pembelajaran seni budaya pastinya anda sudah sering mendengar kan kata Seni Pengertian Seni Dan Macam-Macam Cabang Seni
Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan, an pelayanan. Kata tersebut berkaitan bersahabat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa Latin disebut genius, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa semenjak lahir. Seiring dengan perkembangan waktu, banyak defnisi seni diungkapkan oleh beberapa ahli. Berikut diuraikan beberapa Definisi Seni Menurut Para Ahli.

a. Everyman Encyklopedia
Menurut Everyman Encyklopedia, seni yakni segala sesuatu yang dilakukan orang, bukan atas dorongan kebutuhan pokoknya, melainkan lantaran kehendak kemewahan, kenikmatan, ataupun kebutuhan spiritual.
b. Ensiklopedi Indonesia
Di dalam Ensiklopedia Indonesia dinyatakan bahwa seni merupakan ciptaan segala hal lantaran keindahannya orang bahagia melihat atau mendengarkannya.
c. Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara berpendapat, seni yakni perbuatan insan yang timbul dari hidupnya, perasaan, dan bersifat indah sehingga sanggup menggetarkan jiwa perasaan manusia.
d. Akhdiat Karta Miharja
Akhdiat Karta Miharja berpendapat, seni yakni kegiatan rohani insan yang merefleksikan kenyataan dalam suatu karya, bentuk, dan isinya memiliki daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani.
e. Prof. Drs. Suwaji Bastomi
Hal senada diungkapkan oleh Prof. Drs. Suwaji Bastomi bahwa seni yakni kegiatan batin dengan pengalaman estetis yang dinyatakan dalam bentuk agung, memiliki daya untuk membangkitkan rasa takjub dan haru.
f. Drs. Sudarmaji
Drs. Sudarmaji berpendapat, seni yakni segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan memakai media garis, bidang, warna, tekstur, volume, dan gelap terang.
Dari beberapa pendapat di atas sanggup disimpulkan bahwa seni merupakan hasil kegiatan batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang sanggup membangkitkan perasaan orang lain. Dalam pengertian ini yang termasuk seni yakni kegiatan yang menghasilkan karya indah. Defnisi umum seni yakni segala macam keindahan yang diciptakan oleh manusia.

Cabang-Cabang Seni

Di lingkungan masyarakat, proses penciptaan seni sanggup digolongkan menjadi lima cabang sebagai berikut.
a. Seni Rupa
Seni rupa merupakan cabang seni yang umum disebut dengan seni visual. Hal ini disebabkan seni rupa berwujud bentuk-bentuk yang divisualisasikan melalui indra penglihatan (garis, bidang, warna, ruang, gelap, dan terang).
b. Seni Musik
Istilah musik berasal dari bahasa Yunani, mousikos. Kata ini diambil dari nama salah satu ilahi Yunani yang berjulukan Mousikos. Mousikos dilambangkan sebagai ilahi keindahan dan menguasai bidang kesenian dan ilmu pengetahuan. Musik sanggup diartikan sebagai ungkapan perasaan yang dituangkan dalam bentuk bunyi-bunyian. Ungkapan yang dihasilkan melalui bunyi insan disebut vokal, sedangkan ungkapan yang dihasilkan melalui alat musik disebut instrumental.
c. Seni Tari
Seni tari yakni seni yang dihasilkan dari gerak, mimik, dan tingkah laris seseorang yang indah. Tarian diiringi musik pengiring biar gerakannya menarik dan yummy dipandang,
d. Seni Sastra
Kesusastraan berasal dari bahasa Sanskerta, susastra. Su berarti baik dan sastra berarti buku. Jadi, kesusastraan berarti goresan pena yang memiliki bahasa indah dan baik.
e. Seni Drama
Drama berasal dari kata Yunani, dramas yang berarti perbuatan atau pertunjukan perikehidupan seseorang. Drama ialah seni pertunjukan yang disajikan di atas pentas.

Sudah capek rasanya saya menjelaskan panjang lebar mengenai Seni, dari mulai Pengertian Seni dan Cabang-cabang seni, semoga menambah wawasan dan pengetahuan anda dalam mempelajari seni budaya dalam pelajaran anda, jangan lupa di share ya ke teman-teman kalian.

Pengertian Seni Budaya Berdasarkan Para Ahli

9:39 PM Add Comment
Pengertian Seni Budaya Menurut Para Ahli. Dalam pembelajaran seni budaya pastinya anda sudah sering mendengar kan kata Seni. Memang ini yaitu pokok bahasan utama yang harus anda ketahui sebelum anda mempelajarai seni budaya, alasannya yaitu tanpa pengetahuan dasar ini kita akan terasa kurang dan lengkap.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering berkata, ”Wah ... itu indah! Seni banget, ya!” Misalnya, melihat pegunungan dengan jalan yang berliku-liku, pantai dengan airnya yang tampak biru, kebun bunga yang berwarna-warni, lukisan seorang pelukis terkenal, dekorasi yang indah, bunyi seorang penyanyi yang merdu, dan gerakan penari yang luwes. Di antara keindahan di atas, apakah semuanya disebut seni?


Ok tidak usah lama-lama lagi saya menjelaskan panjang lebar, eksklusif saja mari kita bahas bahu-membahu apa itu Pengertian Seni Budaya, berikut klarifikasi lengkapnya;. Dalam pembelajaran seni budaya pastinya anda sudah sering mendengar kan kata Seni. Memang ini yaitu pokok bahasan utama yang harus anda ketahui sebelum anda mempelajarai Cabang-cabang seni lainnya, alasannya yaitu tanpa pengetahuan dasar ini kita akan terasa kurang dan lengkap.

Pengertian Seni Budaya - Kata seni dan budaya yaitu dua hal yang saling berkaitan dan tidak bisa terpisahkan, alasannya yaitu pada setiap seni niscaya memliki kebudayaan yang khas beritu juga sebaliknya pada setiap kebudayaan niscaya mempunyai nilai seni yang sangat indah dan tak ternilai harganya, itu sih berdasarkan Admin Tasik Cyber saja :D .Nah untuk jelasnya mari kita simak pengertian dari seni dan budaya dibawah ini.

Arti Seni


Seni pada mulanya yaitu proses dari manusia, dan oleh alasannya yaitu itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari mulut dari kreativitas manusia. Seni juga sanggup diartikan dengan sesuatu yang diciptakan insan yang mengandung unsur keindahan. 

seni yaitu suatu cara dari diri kita sendiri untuk mengekspresikan sesuatu, yang mungkin tidak sanggup kita ungkapkan dengan kata2 dan bisa dengan musik, bisa dengan lukisan, bisa dengan tarian sesuai dengan cirikhasnya.
Pengertian Seni Budaya Menurut Para Ahli Pengertian Seni Budaya Menurut Para Ahli

Bangsa Indonesia sebagai negara yang beraneka ragam budaya (BHINEKA TUNGGAL IKA), yang sekaligus merupakan ciri khas dan asset dari bangsa Indonesia, memang sebagian besar dari generasi muda sudah banyak sekali jenis-jenis kebudayaan di miliki bangsa terlupakan dari ingatan generasi bangsa Indonesia, tidak banyak orang yang perduli dengan keberadaan budaya, apakah akan berkembang atau menciut, dan donasi apresiasi kepada pecinta seni dan budaya pun tidak banyak, seakan-akan impian untuk membuatkan budaya tidak ada dalam benak sangpenerus bangsa. 
Tidak seharusnya juga kita melupakan dikarenakan perkembangan zaman dan dampak dari budaya barat yang memang sangat berbeda jauh dengan akar budaya yang tertanam semenjak Indonesia Merdeka.

Para pengolah seni bukan tidak mau mewariskan budaya-budaya yang memang turun temurun dari leluhur pewaris budaya, tetapi impian dari sang penerus yang memang sudah enggan alasannya yaitu beranggapan bahwa seni nenekmoyangnya yang ada di Indonesia, sudah tidak level lagi dengan pergaulan yang hampir kebablasan tanggapan dampak perubahan zaman.

Jika kita menengok kemasa yang kemudian dimana kebudayaan indonesia yang sangat dibanggakan dan di cintai, serta apresiasi mereka (masyarakat dan penggagas seni), seiring dan berdampingan demi terlaksanannya pementasan budaya, sangat membanggakan sekali dan sangat jauh berbeda sekali dengan kebaradaannya kini yang semakin terpojok dan tertinggal. 

Berbeda-beda tapi satu tujuan “Bhineka Tunggal Ika” dengan beraneka ragam seni dan budaya tapi tetap Bangsa Indonesia, apakah memang kebudayaan turun temurun ini akan hilang diterjang angin ribut zaman yang tidak menentu, dan kapankah kebangkitan kebudayaan Indonesia akan kembali di banggakan oleh seluruh rakyat Indonesia, dan menjadi tameng Indonesia kepada bangsa lain bahwa bangsa Indonesia memang layak untuk diperhitungkan.

Baca : Pengertian Seni dan Cabang-cabang seni
Berikut ini yaitu pengertian dan definisi kesenian berdasarkan beberapa ahli:

KOTTAK
seni sebagai kualitas, hasil ekspresi, atau alam keindahan atau segala hal yang melebihi keasliannya serta pembagian terstruktur mengenai objek-subjek terhadap kriteria estetis.

J.J HOGMAN
Kesenian yaitu sesuatu yang mempunyai unsur ideas, activities, dan artifacts.

KUNTJARANINGRAT
Kesenian yaitu suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan peraturan dimana kompleks acara dan tindakan berpola dari insan dalam masyarakat dan biasanya berwujud benda-benda hasil manusia.

WILLIAM A. HAVILAND
Kesenian yaitu keseluruhan sistem yang melibatkan proses penggunaan imajinasi insan secara kreatif di dalam sebuah kelompok masyarakat dengan kebudayaan tertentu.

IRVING STONE
Kesenian yaitu kebutuhan pokok. Seperti roti atau anggur atau mantel hangat dimusim dingin. Mereka yang mengira kesenian yaitu barang mewah, pikirannya tidak utuh. Roh insan menjadi lapar akan kesenian menyerupai halnya perutnya keroncongan minta makan.

Arti budaya

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahsa sangsakerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan nalar manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.

Kebudayaan sangat dekat hubungannya dengan masyarakat. Melville Jean Herskovits (1895 – 1963) dan Bronisław Kasper Malinowski (1884-1942) mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu yaitu Cultural-Determinism. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, embel-embel lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Menurut Sir Edward Burnett Tylor (1832-1917), kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, etika istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Sedangkan berdasarkan Kanjeng Pangeran Haryo Prof. Dr. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan yaitu sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.


Dari aneka macam definisi tersebut, sanggup diperoleh pengertian mengenai kebudayaan yaitu sistem pengetahuan yang mencakup sistem ilham atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan yaitu benda-benda yang diciptakan oleh insan sebagai makhluk yang berbudaya, berupa sikap dan benda-benda yang bersifat nyata, contohnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu insan dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Sejarah Kebudayaan Indonesia

Kebudayaan Indonesia sanggup didefinisikan sebagai seluruh kebudayaan lokal yang telah ada sebelum bentuknya nasional Indonesia pada tahun 1945. Seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari kebudayaan beraneka ragam suku-suku di Indonesia merupakan potongan integral daripada kebudayaan Indonesia.

Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun intinya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya menyerupai kebudayaan Tionghoa (dari cina), kebudayaan India dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Budhha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada masa ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, Kutai, hingga pada penghujung masa ke-15 Masehi.

Kebudayaan Tionghoa masuk dan menghipnotis kebudayaan Indonesia alasannya yaitu interaksi perdagangan yang intensif antara pedagang-pedagang Tionghoa dan Nusantara (Sriwijaya). Selain itu, banyak pula yang masuk bersama perantau-perantau Tionghoa yang tiba dari tempat selatan Tiongkok dan menetap di Nusantara. Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal menghasilkan perpaduan kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan menyerupai inilah yang kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal modern di Indonesia semisal kebudayaan Jawa dan Betawi.

Kebudayaan Arab masuk bersama penyebaran agama Islam oleh pedagang-pedagang Arab yang singgah di Nusantara dalam perjalanan mereka menuju Tiongkok.

Semoga artikel perihal pengertian seni budaya berdasarkan para ahli di atas sanggup bermanfaat dan menyebabkan diri kita sebagai anak bangsa lebih menyayangi akan kesenian dan kebudayaan negara tercinta kita Indonesia.

Pengertian, Teknik, Pedoman Seni Lukis

8:20 PM Add Comment

Pengertian Seni Lukis

Seni Lukis sanggup diartikan yakni: salah satu cabang dari seni rupa. Dasar pengertian tersebut mempunyai arti yang sama dan seni lukis sendiri yaitu sebuah pengembangan yang lebih utuh dari gambar. Melukis merupakan kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi biar mendapat kesan tertentu. Medium lukisan sanggup berbentuk apa saja, sanggup kanvas kertas papan dan bahkan fotografi sanggup dianggap sebagai seni lukis. Alat yang digunakan sanggup bermacam-macam juga. Namun dengan syarat sanggup menawarkan tertentu media yang dipakai.

Lukisan berdasarkan para andal sanggup juga diartikan yakni sebuah karya yang dibuat dengan cara memulaskan cat menggunakan alat mirip kuas lukis, pisau palet atau perataan yang lainnya. Pemulasan cat dengan bermacam-macam warna dan nuansa gradasi warna dengan kedalaman yang tertentu dan sanggup dikomposisi warna yang tertentu pula, dari materi warna pigmen warna dalam pelarut dan gen pengikat untuk pengencer air.

Gen pengikat tersebut sanggup berupa minyak linen untuk cat minyak dengan pengencer terpenthin pada permukaan datar mirip kertas, kanvas atau juga dinding. Hal ini dilakukan oleh seorang seniman pelukis dengan kedalaman warnanya dibarengi dengan oleh cita rasa seorang pelukis (seni lukis). Devinisi ini sanggup digunakan terutama kalau ia merupakan pencipta dari suatu karya seni lukis.

 Dasar pengertian tersebut mempunyai arti yang sama dan seni lukis sendiri yaitu sebuah pe Pengertian, Teknik, Aliran Seni Lukis

Teknik Seni Lukis

  • Lukisan cat minyak (oil painting) merupakan lukisan cat yang sanggup berupa terpung atau juga pasta yang dicampur oleh minyak atau lin oil. Alat yang digunakan yaitu kuas atau pisau palet.
  • Lukisan cat air (water color) merupakan lukisan yang menggunakan media cat air yang mempunyai sifat yang sangat transparan (tembus pandang).
  • Lukisan Pastel (oil pastel) merupakan lukisan yang menggunakan butiran pigmen warna yang sudah dipadatkan mirip batang kapur.
  • Lukisan Arang (conte) sanggup menghasilkan lukisan yang berkesan gelao terang. Pengaturan nuansa bentuk dan cahaya sangat menonjol dari lukisan ini.
  • Lukisan Al-fresco, Termasuk jenis lukisan dinding (mural). Al fresco yang artinya fesh atau segar.
  • Lukisan al secco, media yang digunakan untuk lukisan al secco sama dengan lukisan al fresco. Akan tetapi, lukisan al secco dilukis setelah temboknya telah mengering.
  • Lukisan Tempera, lukisan yang dibuat di tembok (mural). Sesudah tembok kering, catnya diaduk dengan perekat, bahkan adakalanya cat air tersebut dicampur dengan putih telur sehingga karenanya nampak cat minyak.
  • Lukisan azalejo,lukisan yang dikerjakan dengan cara melekat penggalan dari sebuah bentuk tertentu dengan rujukan gambar yang sesuai.

Seni Lukis dengan Aliran Surrealisme

Lukisan dengan ajaran ini kebanyakan seni lukis yang ibarat bentuk-bentuk yang sering ditemui di alam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keselurahannya. Namun, kemudian para seniman seni lukis mengolah bab tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang sanggup dilakukan insan tanpa harus mengerti bentuk yang asli.

Seni Lukis dengan Aliran Kubisme

Seni lukis-aliran yang cenderung melaksanakan perjuangan abstraksi terhadap sebuah objek ke dalam bentuk-bentuk geometri. Guna mendapat sensasi tertentu, salah satu tokoh atau aktivis dengan ajaran kubisme yaitu Pablo Picasso.

Seni Lukis dengan Aliran Romantisme

Seni lukis-yang merupkan ajaran yang paling bau tanah di dalam sejarah seni lukis modern di Indonesia. Lukisan dengan ajaran mirip ini tujuannya berusaha untuk membangkitkan kenangan romantis dan keindahan pada setiap objeknya. Pemandangan alam merupakan objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan ini.

Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada kala penjajahan Belanda dulu dan ditularkan kepada pelukis pribumu biar tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh atau aktivis dengan ajaran seni lukis mirip ini yaitu Raden Saleh.

Seni Lukis dengan Aliran Plural Painting

Seni lukis-sebuah proses beraktivitas seni melalui semacam meditasi atau penggambaran intuisi untuk menangkap dan menterjemahkan suatu gerak hidup dari naluri ke dalam bahasa yang visual. Bahasa visual yang digunakan dalam berpijak pada konsep Plural Painting.

Maksud dari yang di atas yaitu untuk menampilkan idiom-idiom biar relatif sanggup mencapai ketetapan dengan apa yang sudah tertangkap oleh intuisi mempergunakan idiom-idiom yang bersifat: Multi etnis, Multi teknik dan Multi stayle.

Seni Lukis dengan Aliran Daun

Seni lukis-atau seni lukis kontemporer, dimana lukisan ini menggunakan daun tumbuh-tumbuhan, yang diberi warna atau tanpa pewarna sama sekali. Seni lukis tersebut memanfaatkan sampah dan tumbuh-tumbuha, dimana daun tersebut mempunyai warna khas serta tidak anyir kalau diatangani dengan benar-benar (tidak sembarangan). Lebih detailnya “Pengertian Aliran Seni Lukis dan Macam-macam Alirannya”
Demikian sedikit materi yang saya sampaikan mengenai Pengertian, Teknik, Aliran Seni Lukis ,semoga sanggup memberi sedikit pengetahuan wacana seni lukis dan bermanfaat bagi anda semua.

Mohon maaf bila ada kesalahan kesalahann mengenai materi yang saya sampaikan ,silakan tinggalkan komentar supaya sanggup menyebarkan Blog Materi Sekolah  ini. Terimakasih.





Pengertian Sejarah, Aspek, Macam-Macam Sejarah Dan Manfaat Sejarah

9:33 AM Add Comment
Pengertian Sejarah, Aspek, Macam-macam Sejarah dan Manfaat Sejarah. Pentingnya kita mengetahui sejarah, dengan itu kita akan tahu bagaimana proses terbentuknya insan ataupun terbentuknya suata desa, kota bahkan negara, untuk itulah kali ini materi sekolah akan menjelaskan secara rinci apa sih Sejarah itu?

Dengan rincian itu, saya berharap anda lebih paham apa saja hal yang harus diketahui mengenai Sejarah, baik dari Pengertian, Aspek Sejarah, Jenis Sejarah, Serta Manfaat Sejarah, ok untuk menyingkat waktu pribadi saja yuk kita bahas satu persatu ya;
 dengan itu kita akan tahu bagaimana proses terbentuknya insan ataupun terbentuknya suat Pengertian Sejarah, Aspek, Macam-macam Sejarah dan Manfaat Sejarah

Daftar Konten Sejarah :
  1. Pengertian Sejarah
  2. Aspek Sejarah
  3. Jenis Sejarah
  4. Kegunaan / Manfaat Sejarah

Pengertian Sejarah

Sejarah yaitu insiden yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan banyak sekali peristiwa. Peninggalan-peninggalan itu disebut sumber sejarah. 
Definisi Sejarah yaitu suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala insiden atau insiden yang terjadi pada masa lampau dalam kehidupan manusia. Jadi, sejarah mempunyai dimensi ruang dan waktu, artinya sejarah itu merupakan insiden yang terjadi di suatu kawasan dan pada waktu lampau. Peristiwa hanya terjadi dalam satu kali. 
  • Dalam bahasa Inggris, kata sejarah disebut history, artinya masa lampau; masa lampau umat manusia.
  • Dalam bahasa Arab, sejarah disebut sajaratun (syajaroh), artinya pohon dan keturunan. Jika kita membaca silsilah raja-raja akan tampak menyerupai gambar pohon dari sederhana dan berubah menjadi besar, maka sejarah sanggup diartikan silsilah keturunan raja-raja yang berarti insiden pemerintahan keluarga raja pada masa lampau.
  • Dalam bahasa Yunani, kata sejarah disebut Istoria, yang berarti belajar. Jadi, sejarah yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa, insiden yang terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia.
  • Dalam bahasa Jerman, kata sejarah disebut geschichte yang artinya sesuatu yang telah terjadi, sesuatu yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Adapun berdasarkan Sartono Kartodirdjo, sejarah yaitu rekonstruksi masa lampau atau insiden yang terjadi pada masa lampau.
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia yang ditulis W.J.S. Poerwadarminta disebutkan bahwa sejarah mengandung pengertian sebagai berikut.
  1. Sejarah berarti ilmu, pengetahuan, kisah pelajaran ihwal insiden atau insiden yang benar terjadi pada masa lampau.
  2. Sejarah berarti silsilah atau asal usul.
  3. Sejarah berarti insiden dan insiden yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
Moh. Ali dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah menyatakan bahwa sejarah yaitu kejadian, perubahan, atau insiden dalam kenyataan di sekitar kita. Sejarah juga merupakan ilmu yang bertugas menyidik perubahan insiden dan insiden di sekitar kita.

Aspek Sejarah


Ada tiga aspek dalam sejarah, yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang.
Masa lampau dijadikan titik tolak untuk masa yang akan tiba sehingga sejarah mengandung
pelajaran ihwal nilai dan moral.

Pada masa kini, sejarah akan sanggup dipahami oleh generasi penerus dari masyarakat yang terdahulu sebagai suatu cermin untuk menuju kemajuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Peristiwa yang terjadi pada masa lampau akan memberi kita citra ihwal kehidupan insan dan kebudayaannya di masa lampau sehingga sanggup merumuskan hubungan alasannya yaitu akhir mengapa suatu insiden sanggup terjadi dalam kehidupan tersebut, walaupun belum tentu setiap insiden atau insiden akan tercatat dalam sejarah.

Sejarah terus berkesinambungan sehingga merupakan rentang insiden yang panjang. Oleh lantaran itu, sejarah mencakup:
  • masa kemudian yang dilukiskan berdasarkan urutan waktu (kronologis);
  • ada hubungannya dengan alasannya yaitu akibat;
  • kebenarannya bersifat subjektif alasannya yaitu masih perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mencari kebenaran yang hakiki;
  • peristiwa sejarah menyangkut masa lampau, masakini, dan masa yang akan datang. 

Macam-Macam Sejarah


1. Sejarah sebagai peristiwa
  • Peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau menjadi sangat penting dalam pembahasan ilmu sejarah. Melalui peristiwa, ilmu sejarah mendapat citra ihwal kehidupan insan di masa lampau. Sejarah sebagai insiden yang telah terjadi pada masa lampau menimbulkan kita mustahil lagi mengamati insiden tersebut, yang sanggup kita amati yaitu sejarah sebagai kisah, yaitu penelaahan sejarah sebagai kisah suatu peristiwa. 
  •  Sejarah sebagai peristiwa, maksudnya insiden sejarah ditempatkan sebagai fakta, kejadian, dan kenyataan yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Kejadian masa lampau tersebut sanggup dijadikan dasar untuk mengetahui dan merekonstruksi kehidupan pada masa tersebut. Dari peristiwa-peristiwa itu, sanggup diketahui alasannya yaitu akhir terjadinya suatu peristiwa. Tanpa memandang besar kecilnya suatu insiden atau kejadian-kejadian dalam ruang lingkup kehidupan manusia, ilmu sejarah berusaha menyusun rangkaian insiden yang terjadi dalam ruang lingkup kehidupan insan semenjak dahulu hingga sekarang, bahkan prediksi insiden yang akan datang.
2. Sejarah sebagai kisah
  • Semua hasil karya cipta insan merupakan suatu bukti dari kisah insan yang hidup dan dinamis. Membicarakan sejarah sebagai kisah tidak lepas dari peristiwaperistiwa sejarah yang terjadi pada masa lampau. Sejarah sebagai kisah yaitu hasil karya, cipta, dan penelitian banyak sekali hebat yang kemudian menulisnya. Penulisan yang sanggup dipertanggungjawabkan harus melalui penafsiran yang mendekati kebenaran insiden yang terjadi. Sementara itu, untuk merekonstruksi kisah sejarah harus mengikuti metode analisis serta pendekatan tertentu. 
  • Dengan kata lain, sejarah sebagai kisah yaitu insiden masa kemudian yang diungkapkan kembali berdasarkan penafsiran dan interpretasi yang sanggup dipertanggungjawabkan. Menyusun kisah sejarah dari suatu masyarakat, bangsa, dan negara tidaklah gampang lantaran jejak-jejak sejarah yang ditinggalkannya tidak sedikit. Oleh lantaran itu, dalam penyusunannya memerlukan penelaahan yang sangat jeli dan bijaksana serta verifikatif sehingga sanggup dipertanggungjawabkan. Dalam penyusunan sejarah sebagai kisah, para sejarawan memakai dasar jejak-jejak yang ditinggalkan oleh sejarah sebagai peristiwa. Jejak-jejak sejarah yang berisi kehidupan rangkaian insiden atau insiden dalam lingkup kehidupan insan menjadi sumber penting dalam penulisan kisah sejarah
3. Sejarah sebagai ilmu
  • Sejarah dikatakan sebagai ilmu lantaran merupakan pengetahuan masa lampau yang disusun secara sistematis dengan metode kajian secara ilmiah untuk mendapat kebenaran mengenai insiden masa lampau. Menurut C.E. Berry, sejarah yaitu suatu ilmu pengetahuan, tidak kurang dan tidak lebih. Adapun berdasarkan York Powell, sejarah bukanlah hanya sekadar suatu kisah indah, instruktif, dan mengasyikkan, tetapi merupakan cabang ilmu pengetahuan. Oleh lantaran itu, sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan harus dibuktikan secara keilmuan dengan memakai metode-metode dan banyak sekali standar ilmiah yang sanggup dipertanggungjawabkan. Kebenaran itu sanggup dibuktikan dari dokumen yang telah diuji sehingga sanggup diandalkan sebagai suatu fakta sejarah. Sejarah dianggap sebagai ilmu alasannya yaitu sejarah mempunyai syarat-syarat ilmu, antara lain ada duduk masalah yang menjadi objek, ada metode, tersusun secara sistematis, memakai pemikiran yang rasional, dan kebenaran bersifat objektif. 
  • Jika melihat hal tersebut, sejarah sebagai ilmu sanggup memenuhinya, dikarenakan:
    1. objek kajian sejarah ialah kejadian-kejadian di masa kemudian yang merupakan alasannya yaitu akibat;
    2. adanya metode sejarah yang menghubungkan bukti-bukti sejarah;
    3. kisah sejarah tersusun secara sistematis dan kronologis;
    4. kebenaran fakta diperoleh dari penelitian sumber yang disusun secara rasional dan kritik (penilaian) yang sistematis;
    5. fakta bersifat subjektif lantaran tiap orang melihat masa lampau dengan cara yang berbeda. Kebenaran hanya "milik" insiden ini sendiri. Namun kebenaran fauna yaitu juga objektif, maksudnya kebenaran harus diakui oleh intersubjektivitas atau diakui oleh banyak sejarawan dan masyarakat luas
4. Sejarah sebagai seni
  • Tokoh penganjur sejarah sebagai seni yaitu George Macauly Travelyan. Ia menyatakan bahwa menulis sebuah kisah insiden sejarah tidaklah mudah, lantaran memerlukan imajinasi dan seni. Menulis sejarah merupakan seni, filsafat, polemik, dan sanggup sebagai propaganda. Sejarawan kala 19 berjulukan Comte, Spencer,danMill menyebutkan bahwa metode dan perilaku ilmiah pengetahuan alam sanggup dipergunakan untuk mempelajari sejarah, tanpa memerlukan modifikasi lebih lanjut. Namun berdasarkan Dithley, seorang filsuf modern, menyatakan bahwa hal tersebut yaitu tidak benar, alasannya yaitu sifat alami dari pengetahuan alam yaitu sesuatu yang selalu aktual dan terlihat, sehingga sejarah yang bersifat abnormal tidak gampang menganalisisnya. Oleh lantaran itu, sejarah yaitu pengetahuan ihwal rasa. Dithley menambahkan bahwa pemahaman dengan cara imajinatif bisa menjadikan fakta sejarah lebih hidup dan lebih berarti. Itulah sebabnya, berdasarkan George Macauly Travelyan dalam penulisan kisah sejarah harus memakai bahasa yang indah, komunikatif, menarik, dan isinya gampang dimengerti. Dengan demikian, dibutuhkan seni dalam penulisan sejarah sehingga tercipta suatu insiden sejarah yang sanggup dipelajari secara urut, lengkap, menarik, dan tidak membosankan. Oleh lantaran itu, seorang sejarawan harus bersedia menjadi hebat seni untuk menghidupkan kembali kisah kehidupan di masa lalu, masa sekarang, dan yang akan datang. Dengan demikian selain elemen ilmiah sejarah juga mengandung elemen seni.

Kegunaan / Manfaat Sejarah


Belajar sejarah banyak kegunaannya dalam kehidupan kini atau untuk masa yang akan datang. Sejarah sanggup menunjukkan citra dan menjadi pedoman bagi suatu bangsa untuk melangkah dari kehidupan masa kini ke masa yang akan datang. Tiap-tiap individu pada setiap bangsa dan negara harus mempunyai kesadaran akan arti pentingnya sejarah. nah untuk lebih jelasnya berikut kegunaan sejarah;

1. Kegunaan edukatif (memberi pelajaran)

Mempelajari sejarah berarti mencar ilmu dari pengalaman yang pernah dilakukan masyarakat, baik pada masa kini atau masyarakat sebelumnya. Keberhasilan di masa lampau akan sanggup memberi pengalaman pada masa sekarang. Sebaliknya, kesalahan masyarakat di masa lampau akan menjadi pelajaran berharga yang harus diwaspadai di masa kini.

Dengan mempelajari sejarah, orang sanggup menemukan aturan yang menguasai kehidupan manusia, bahkan dengan mencar ilmu sejarah kita sanggup berbuat bijaksana untuk menghadapi masa depan (ingat mencar ilmu sejarah akan bijaksana lebih dahulu). Oleh lantaran itu, belajarlah dari sejarah lantaran sejarah sanggup mengajarkan kita apa yang telah dilakukan sebelumnya.

Keberhasilan Kerajaan Majapahit akan memberi pelajaran bagi masyarakat kini untuk bekerja keras, bersatu dalam satu tujuan untuk mencapai masyarakat adil makmur. Sebaliknya, perang saudara mengakibatkan kelemahan negara yang jadinya meruntuhkan Majapahit (ingat Perang Paregreg di Majapahit). Begitu juga apa alasannya yaitu di Singasari selalu terjadi pergantian tahta tidak lain disebabkan adanya usaha yang tidak saling membangun tetapi saling menjatuhkan (Ken Arok merebut tahta dari Tunggul Ametung, selanjutnya anak Tunggul Ametung membunuh Ken Arok dan sebaliknya, anak Ken Arok membunuh Anusopati dan begitu seterusnya).

2. Sejarah mempunyai kegunaan menunjukkan inspirasi (ilham kepada kita)

Berbagai kisah sejarah yang terjadi menunjukkan inspirasi (ilham). Misalnya, Pangeran Diponegoro berusaha melawan dengan sistem gerilya terhadap pasukan Jenderal De Kock, dan selama 5 tahun ia berhasil memorak-porandakan pihak Belanda. Begitu juga usaha rakyat Indonesia dalam gerakan nasional yang ditandai lahirnya Budi Utomo menunjukkan inspirasi bagi kita untuk hidup kreatif, bersatu, dan selalu mengutamakan persatuan untuk tercapainya Indonesia merdeka. Sikap rela berkorban demi persatuan dan berjuang tanpa pamrih telah ditunjukkan oleh para tokoh organisasi pergerakan nasional Indonesia.

Bangsa Indonesia sudah memasuki kebangkitan nasional yang kedua berusaha mengejar ketinggalan dalam era globalisasi ilmu dan teknologi, suatu masa di mana kita harus meningkatkan persatuan serta patriotisme untuk membawa bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dari masa sekarang.

3. Sejarah sanggup mempunyai kegunaan sebagai rekreatif

Sejarah sanggup menunjukkan kesenangan dan rasa estetis lantaran penulisan sejarah bisa menarik pembaca berekreasi tanpa beranjak dari tempat. Kita sanggup menyaksikan peristiwaperistiwa yang telah lampau dan jauh terjadinya. Kita seperti mengelilingi negeri jauh dan menyaksikan insiden yang terjadi pada masa lampau, misalnya, pembangunan Taman Bergantung di Babilonia atau Taj Mahal di Agra India.

Kita sanggup melihat keindahan dan kehebatan masyarakat pada waktu itu. Maka melalui kegunaan rekreatif ini akan mendorong masyarakat untuk maju dan lebih terbuka, sanggup bergaul dengan siapa pun, menyenangi ilmu dan teknologi, disiplin, bekerja keras, menghormati hukum, inovatif, produktif, serta mau bekerja sama untuk mencapai impian bangsa.

Proses rekreasi terhadap banyak sekali insiden di masa lampau memungkinkan orang untuk bercermin diri. Orang yang maju niscaya akan lebih dinamis alasannya yaitu melihat adanya masa depan yang cerah yang didasarkan pada pengalaman masa kemudian yang indah dan menarik.

Demikian klarifikasi kali ini mengenai Pengertian Sejarah, Aspek Sejarah, Macam-macam sejarah dan Manfaat Sejarah, agar menambah wawasan serta ilmu anda dalam mempelajari materi IPS, terimakasih

Pengertian Pencak Silat Dan Sejarah Pencak Silat

4:30 AM Add Comment
Pengertian Pencak Silat Dan Sejarah Pencak Silat - Bela diri ialah olahraga yang keras dan kontak pribadi terhadap lawan atau sobat bertanding. Kaprikornus pencak silah ialah jenis olahraga dari bela diri. Dalam olahraga bela diri, seorang atlet harus sanggup melaksanakan teknik gerakan dengan baik dan menaati apa yang berlaku dalam peraturan olahraga bela diri tersebut. Pada dasarnya teknik bela diri mencakup hindaran atau tangkisan, penyerangan, jatuhan serta kuncian. Untuk sanggup menjadi atlet bela diri yang baik, seseorang harus berlatih keras dan disiplin.

Pencak Silat Adalah salah satu olah raga bela diri yang terdapat di indonesia, Adapun pembahasan untuk kali ini dalam Olah Raga yang saya bahas ketika ini yaitu Pengertian Pencak Silat Dan Sejarah Pencak Silat Bagi anda yang penasaran sejarah pencak silat Di Indonesia gak uasah khawatir lagi ini udah saya siapkan dibawah ini. yuk pribadi aja pelajari dan pahami olag raga beladiri pencak silat orisinil indonesia.



Pengertian Pencak Silat Dan Sejarah Pencak Silat

A.Pengertian dan Sejarah Pencak Silat

Pencak silat ialah olahraga bela diri yang terdiri dari gerakan jasmani yang lemah gemulai namun penuh tenaga dan dilandasi dengan rohani yang berbudi luhur. Dalam bela diri pencak silat ini mengandung unsur bela diri, olahraga, seni dan budaya yang berisi teknik pembelaan dan penyerangan
Pencak silat merupakan olahraga bela diri khas dari Indonesia. Pencak silat telah populer
di negara kita melalui wadah IPSI. Sekarang setiap kawasan di Indonesia telah mempunyai kepengurusan
IPSI cabang daerah. Bahkan pencak silat semenjak kepengurusan Edi M. Nalapraya telah berkembang pesat di seluruh dunia dengan wadah PERSILAT (Persekutuan Silat Antarbangsa) bahkan jagoan pencak silat sudah bermunculan di Eropa dan Amerika.

Pencak silat yang orisinil Indonesia berkembang pesat di Vietnam dan negara tersebut
kini mempunyai pesilat-pesilat yang mahir dan juga mempunyai tempat dan akomodasi pencak silat terbaik di Asia. Maka tak heran pesilat kita sering mengadakan tempat berlatih di Vietnam. Pencak silat selain bela diri juga sebagai pembentuk perilaku ksatria dan meningkatkan percaya diri. Hal ini sanggup dikembangkan dalam kejuaraan yang mencakup kategori wiralaga dan kategori wiraloka.

Dalam pencak silat teknik pembelaan sanggup dilakukan dengan cara: langkah, hindaran, elakan, dan tangkisan.

1. Langkah

Langkah dalam pencak silat dipakai untuk mengadakan serangan ataupun pembelaan dengan arah sesuai yang dikehendaki. Dalam pencak silat, gerakan langkah ada beberapa bentuk pola, yaitu lurus, gergaji, ladam tunggal, ladam rangkap, segitiga tunggal, segitiga rangkap, segi empat lurus, dan segi empat potong serta langkah abjad S.

Pengertian Pencak Silat Dan Sejarah Pencak Silat Pengertian Pencak Silat Dan Sejarah Pencak Silat

2. Hindaran

Hindaran ialah teknik pembelaan untuk mengalihkan bidang sasaran dari lawan dengan cara memindahkan tubuh diikuti dengan langkah. Hindaran dalam pencak silat mencakup hindaran hadap, hindaran samping, dan hindaran belakang.

3. Bentuk Latihan Tangkisan

Tangkisan yaitu teknik pembelaan dengan mengadakan kontak pribadi dengan serangan lawan. Tangkisan sanggup dilakukan dengan satu tangan, dua tangan dan kaki. Berikut ini beberapa pola tangkisan dengan tangan:

a. Latihan tangkisan luar dilakukan dengan satu tangan.
b. Latihan tangkisan dalam dilakukan dengan satu tangan.
c. Latihan tangkisan silang tinggi/halang rintang atas dilakukan dengan dua tangan.
d. Latihan tangkisan halang rintang bawah dilakukan dengan dua tangan.

4. Bentuk Latihan Elakan

Elakan yaitu teknik pembelaan dalam pencak silat menghindari serangan lawan tanpa melangkahkan kaki. Elakan dalam pencak silat sanggup dibedakan menjadi 5, yaitu elakan hadap, elakan samping, elakan belakang, elakan atas, dan elakan bawah. Di bawah ini ada pola teknik elakan belakang.

a. Latihan elakan belakang lurus dari tendangan samping.
b. Latihan elakan belakang lurus dari tendangan belakang. Elakan dilakukan dengan meluruskan kaki depan (merendah) dan berat tubuh pindah ke kaki belakang. Kedua tangan siap dalam perilaku menangkis, satu tangan di muka satu lurus ke bawah sejajar badan. Tangkisan dipakai untuk menangkis serangan dari tendangan dan dilakukan berpasangan.

Pengertian Pencak Silat Dan Sejarah Pencak Silat Pengertian Pencak Silat Dan Sejarah Pencak Silat

B. Gerakan Serangan Tangan atau Kaki

1. Jenis Serangan Tangan/Pukulan

Jenis serangan tangan/pukulan dibedakan sebagai berikut.
a. Serangan arah depan, mencakup pukul depan, dorong/tebak, totok, sodok, dan bandul. Serangan ini dipakai untuk lawan yang berada di depan. Arah sasaran ialah dada.

b. Serangan tangan dari bawah, mencakup pukulan saduk, canggah, dan tusuk. Serangan ini dipakai lawan yang berada di depan. Arah sasaran ialah ulu hati, dagu, dan tenggorokan.

c. Serangan tangan dari atas, mencakup cambuk, gebang/pedang, ketok, patuk, dan tebak. Sasaran dalam serangan ini ialah leher, dada, dan pundak

e. Serangan siku depan, samping, belakang, serong, dan bawah. Serangan siku sanggup dipakai untuk menyerang lawan dari beberapa arah, serangan ini sekaligus sanggup dipakai sebagai tangkisan dari serangan kaki lawan.

Pengertian Pencak Silat Dan Sejarah Pencak Silat Pengertian Pencak Silat Dan Sejarah Pencak Silat

2. Jenis Serangan Kaki/Tendangan

Jenis serangan kaki/tendangan dibedakan sebagai berikut.

a. Serangan kaki sanggup memakai punggung kaki/sabit, telapak kaki/ tendangan A, ujung kaki/gajul, pisau kaki/ tendangan T, dan tendangan belakang/tumit.
b. Serangan lutut terdiri atas bawah dan samping.

C. Tangkapan

1. Tangkapan tangan

Tangkapan tangan terdiri atas tangkapan dari dalam ke luar dan dari luar ke dalam. Tangkapan sanggup dipakai untuk menangkap serangan lawan yang berasal dari pukulan.
2. Tangkapan dengan lengan

Tangkapan dengan lengan mencakup tangkapan dari luar ke dalam dan dari dalam ke luar. Tangkapan ini dipakai untuk lawan yang memakai serangan dengan tendangan.

Pengertian Pencak Silat Dan Sejarah Pencak Silat Pengertian Pencak Silat Dan Sejarah Pencak Silat

Demikianlah sedikit bahan olah raga kali ini khususnya dalam membahasa Olah raga Beladiri yang berjudul Macam - Macam Gerakan Serangan Pencak Silat Semoga sanggup menambah pengetahuan kita dalam memahami aneka ragam olah raga beladiri yang ada di indonesia.

Tujuan Dari Religius, Magis, Simbolis, Estetis, Komersil, Dan Verbal Dalam Seni Lukis

5:20 AM Add Comment
Tujuan Dari Religius, Magis, Simbolis, Estetis, Komersil, dan Ekspresi Dalam Seni Lukis - Seni lukis ialah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis ialah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis ialah aktivitas mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk menerima kesan tertentu.

Dalam melukis niscaya si pelukis itu menggambar dengan tujuan tertentu karna ada maksut yang ingin disampaikan atau diluapkan. Tujuan tersebut antara lain yaitu Religius, Magis, Simbolis, Estetis, Komersil, dan Ekspresi

Adapun pembahasan ihwal pengertian seni lukis, namun yang akan kita bahas bukanlah itu. Untuk mengetahui lebih lanjut lagi ihwal seni lukis silahkan baca artikel yang telah disiapkan yaitu tentang Tujuan Dari Religius, Magis, Simbolis, Estetis, Komersil, dan Ekspresi Dalam Seni Lukis. Selamat belajar.

Seni lukis ialah salah satu cabang dari seni rupa Tujuan Dari Religius, Magis, Simbolis, Estetis, Komersil, dan Ekspresi Dalam Seni Lukis
Dalam menciptakan sebuah karya seni lukis, para seniman memilih tujuan pembuatan karya tersebut. Tujuan-tujuan yang dipilih oleh para seniman antara lain tujuan religius, magis, simbolis, estetis, komersil, dan ekspresi.

a. Tujuan Religius
Seorang seniman yang mempunyai tujuan religius menjadikan lukisan yang dibuatnya sebagai dedikasi yang ditunjukan kepada Tuhan, nenek moyang, atau para dewa, baik politheisme atau monotheisme. Salah satu bentuk lukisan yang dibentuk dengan tujuan religius ialah lukisan pada gua leang-leang di Maros, Sulawesi Selatan.

b. Tujuan Magis
Seorang seniman yang mempunyai tujuan magis menjadikan lukisan yang dibentuk untuk mendatangkan magis atau sihir. Lukisan ini bersifat primitif. Akan tetapi, pelukis modern juga banyak yang melukis tema dan motif primitif biar mengakibatkan kesan magis. Mereka menganut paham primitivisme. Seniman-seniman yang banyak melukis tema dan motif primitif banyak terdapat di Bali.

c. Tujuan Simbolis

Seorang seniman yang mempunyai tujuan simbolis melaksanakan aktivitas melukis untuk melambangkan suatu keinginan kehidupan langsung atau kelompok. Misalnya, keinginan berupa kebahagiaan, kedamaian, kekuatan, dan kehendak faktual yang bermanfaat bagi manusia. Contoh lukisan yang dibentuk dengan tujuan simbolis ialah lukisan kepahlawanan Pangeran Diponegoro karya Basuki Abdullah.

d. Tujuan Estetis

Seorang seniman yang mempunyai tujuan estetis akan melukis dengan semata-mata mengutamakan rasa keindahan saja sehingga lukisannya sanggup dinikmati sebagai penghias dekorasi. Contoh lukisan yang mempunyai tujuan estetis ialah lukisan pemandangan atau lukisan aktivitas masyarakat.

e. Tujuan Komersil
Seorang seniman yang mempunyai tujuan komersil akan melukis dengan mengutamakan selera pembeli. Contohnya ialah para pelukis di jalan.

f. Tujuan Ekspresi

Seorang pelukis yang melukis dengan tujuan ekspresi akan melukis untuk mengekspresikan perasaannya sendiri, tanpa melihat unsur-unsur lain. Di sini seniman benar-benar total mencurahkan semua ekspresi dan perasaannya ke dalam sebuah lukisan. Teknik yang digunakan pun bermacam-macam dan biasanya seorang seniman ini mempunyai teknik khas tersendiri.

Mungkin itu saja yang sanggup aku sampaikan mengenai Seni Budaya khususnya Seni Rupa. Semoga sanggup menambah ilmu pengetahuan anda semua dengan adanya Tujuan Dari Religius, Magis, Simbolis, Estetis, Komersil, dan Ekspresi Dalam Seni Lukis, mohon maaf jikalau ada kesalahan dalam penulisan ataupun pembahasan. Terimakasih.