Jenis-Jenis Peribahasa (Pepatah, Perumpamaan, Pemeo) Dan Pola Peribahasa

6:50 AM
Jenis-Jenis Peribahasa (Pepatah, Perumpamaan, pemeo) dan Contoh Peribahasa-Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengait-ngaitkan sesuatu sikap atupun perbuatan dengan peribahasa. Apa yang kita perbuat niscaya ada peribahasanya. Apakah peribahasa itu? Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang menyatakan suatu maksud, keadaan seseorang, atau hal yang mengungkapkan kelakuan, perbuatan atau hal mengenai diri seseorang. Peribahasa meliputi ungkapan, pepatah, perumpamaan, ibarat, tamsil.

Adapun pembahasan perihal pengertian peribahasa, namun kali ini kita akan membahas tentang Jenis-Jenis Peribahasa (Pepatah, Perumpamaan, pemeo) dan Contoh Peribahasa. Selamat belajar.
ngaitkan sesuatu sikap atupun perbuatan dengan peribahasa Jenis-Jenis Peribahasa (Pepatah, Perumpamaan, pemeo) dan Contoh Peribahasa
Peribahasa biasa dipakai untuk menyindir atau memperindah bahasa. Kata-kata dalam peribahasa merupakan susunan yang niscaya dan tidak sanggup diubah. Bentuk peribahasa antara lain sebagai berikut.

Peribahasa dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Pepatah
Pepatah yaitu jenis peribahasa yang berisi hikmah atau pedoman dari orang tua.
Contoh:
a. Air hening menghanyutkan, berarti orang pendiam tetapi banyak ilmu.
b. Setinggi-tinggi bangau terbang, hinggapnya ke kubangan juga berarti walaupun ke mana juga seseorang pergi, kelak tentu kembali ke negeri sendiri.
c. Lempar kerikil sembunyi tangan, 
berbuat sesuatu keonaran tetapi akal-akalan tidak tahu

2. Perumpamaan

Perumpamaan yaitu jenis peribahasa yang berisi perbandingan yang memakai kata seperti, sebagai, bagai, bak, atau laksana.
Contoh:
a. Seperti pungguk merindukan bulan berarti mengharap-harapkan sesuatu yang mustahil tercapai.
b. Bagai makan buah si malakama, dimakan ibu mati, tak dimakan bapak mati berarti serba sulit dalam memilih sikap atau tindakan.
c. Seperti ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk
Orang yang arif tinggi tidak akan menyombonkan diri  

3. Pemeo

Pemeo yaitu jenis peribahasa yang dijadikan semboyan.
Contoh:
a. Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul berarti se-ia sekata, senasib sepenanggungan.
b. Patah sayap, bertongkat paruh berarti tidak berputus asa.
c. Esa hilang, dua terbilang, Tetap hati mengerjakan suatu pekerjaan yang berbahaya

Demikian itu saja yang sanggup saya sampaikan mengenai bahan Bahasa Indonesia. Semoga sanggup menambah ilmu pengetahuan peribahasa anda semua dengan adanya pembahasan Jenis-Jenis Peribahasa (Pepatah, Perumpamaan, pemeo) dan Contoh Peribahasa ini. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan maupun pembahasan. Terimakasih.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔