Showing posts sorted by relevance for query gen-lethal. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query gen-lethal. Sort by date Show all posts

Macam - Tumpuan Hereditas Anomalia Teori Mendel

4:07 PM Add Comment
Arsip usang yang di hardisk C pada PC dari pada terbengkalai enggak berkhasiat aku Up Load siapa tahu ada gunanya untuk mempelajari Genetika OK

Berbagai macam cara pewarisan sifat, yang meliputi:
  1. Pautan Gen ( Gen linkage) 
  2. Pindahsilang (crossing over) 
  3. Pautan sex (sex linkage) 
  4. Gagal berpisah (non disjunction) 
  5. Determinasi sex 
  6. Gen lethal 
GEN LINKAGE (Pautan Gen)


Pautan/Tautan (linkage) yaitu suatu keadaan dimana terdapatbanyak gen dalam satu kromosom. Pengertian ini biasanya mengacu pada kromosom badan (autosom). Akibatnya bila kromosom memisah dari kromosom homolognya, gen-gen yang berpautan tersebut selalu bersama.

Semisal suatu genotif AaBb mengalami pautan antar gen mayoritas dan antar gen resesif, maka A dan B terdapat dalam satu kromosom, sedangkan a dan b terdapat pada kromosom homolognya. Bila terjadi pembelahan meiosis maka gamet yang terbentuk ada dua macam, yaitu AB dan ab.


Ciri Pautan:

  • semisal pada AaBb, gamet hanya 2 macam
  • jika di test cross karenanya yaitu 1 : 1

CROSSING OVER (Pindah Silang)

Pindah silang (crossing over) merupakan insiden pertukaran gen lantaran kromosom homolog saling melilit dikala meiosis. Misalkan suatu genotif AaBb mengalami pindah silang dikala pembelahan meiosis akan diperoleh gamet sebanyak empat macam, yaitu AB, ab, Ab, dan aB.
Dua yang pertama (homogamet) disebut kombinasi parental (KP) yang merupakan hasil insiden pautan, dan
dua yang terakhir (heterogamet) disebut kombinasi gres (KB) atau rekombinan (RK) yangmerupakan hasil insiden pindahsilang.


Prosentase terbentuknya kombinasi gres dikala terjadi pindah silang disebut Nilai Pindah Silang (NPS) yang sanggup dihitung dengan rumus berikut:



Ciri Pindah silang:

  • semisal pada AaBb, gamet 4 macam
  • jika di test cross karenanya yaitu 1 : 1 : 1 : 1

SEX LINKAGE (Pautan Sex)
  • Pautan sex (sex linkage) merupakan suatu keadaan dimana terdapat banyak gen tertentu yangselalu terdapat pada kromosom sex. 
  • Adanya pautan sex mengakibatkan suatu sifat muncul hanya pada jenis kelamin tertentu.
  • Ada dua jenis pautan sex, yaitu pautan X dan pautan Y.
Contoh:
Persilangan antara lalat Drosophilla melanogaster bermata merah dan putih.

P : jantan mata putih X betina mata merah
                        XmY XMXM
F1 : XMY : jantan mata merah
XMXm : betina mata merah
P2 : XMY x XMXm
FZ : XMY : jantan mata merah

  1. XmY : jantan mata putih
  2. XMXM : betina mata merah
  3. XMXm : betina mata merah
Dari pola di atas sanggup dilihat bahwa gen yang mengakibatkan warna mata pada lalat terdapat pada kromosom X. Mata merah disebabkan gen mayoritas M, dan mata putih disebabkan gen resesif m. Hasil persilangan pada F, induk jantan yang bermata putih mewariskan gen m pada anak betina, sedangkan induk betina yang bermata merah mewariskan gen M pada anak jantan.

Ingat

Pada anak jantan, X berasal dari induk betina
Pada anak betina, X berasal dari kedua induk

Inilah yang disebut konsep pewarisan sifat menyilang (criss cross inheritance)

NON DISJUNCTION ( Gagal Berpisah)

Gagal berpisah (non disjunction) merupakan kegagalan kromosom homolog untuk memisahkan diri dikala pembelahan meiosis. Akibatnya terdapat gamet yang lebih atau kurang jumlah kromosomnya.
Contohnya persilangan antara Drosophilla melanogaster dimana lalat betina mengalami gagal berpisah. Lalat betina yang mengalami gagal berpisah membentuk tiga macam kemungkinan gamet yaitu X, XX, dan 0. Bila lalat jantan yang mengalami gagal berpisah kemungkinan gametnya yaitu X, Y, XX, YY, dan 0.
P : XY x XX (gagal berpisah)
G : X X , Y , XX, 0
Hasil F : menjadi bervariasi
  1. XX : betina normal 
  2. XY : jantan normal 
  3. XXX : betina super (biasanya mati) 
  4. XXY : betina (fertil) 
  5. XO : jantan (steril) 
  6. YO : jantan (lethal)
Gamet hasil gagal berpisah pada:

  • betina : X, XX, 0
  • jantan : X, Y, XX, YY, 0
DETERMINASI SEX
  • Determinasi sex yaitu cara penentuan jenis kelamin pada binatang dan insan yang dilambangkan dengan karakter tertentu.
  • Khusus pada Drossophila, penentuan jenis kelamin didasarkan pada Index Kelamin yang merupakan Rasio antara jumlah kromosom X dengan jumlah pasangan autosom. Bila rasionya lebih besar atau sama dengan setengah, jenis kelaminnya jantan. Bila lebih besar atau sama dengan satu jenis kelaminnya betina. Dan bila lebih besar dari setengah dan lebih kecil dari satu lalat tersebut merupakan lalat intersex.



Contoh: 
  1.  AAXX IK = 2X/2A = 1 lalat betina 
  2. AAXY IK = X/2A = 0,5 lalat jantan 
  3. AAXXX IK = 3X/2A = 1,5 lalat betina 
  4. AAXXY IK = 2X/2A = 1 lalat betina 
  5. AAXO IK = X/2A = 0,5 lalat jantan 
  6. AAAXX IK = 2X/3A = 0,6 lalat intersex 


Pada makhluk hidup lain penentuan jenis kelaminnya menyerupai pada tabel berikut:



GEN LETHAL 

Gen lethal merupakan gen yang mengakibatkan kematian individu yang memilikinya bila dalam keadaan homozigot. Ada dua jenis gen lethal, yaitu

  1. lethal dominan 
  2. lethal resesif.

  • Lethal dominan mengakibatkan kematian dalam keadaan homozigot dominan.
  • Lethal resesif menyebabkan kematian dalam keadaan homozigot resesif.

GEN LETAL DOMINAN
Gen letal mayoritas ialah gen mayoritas yang bila homozigottik akan mengakibatkan individunya mati. Beberapa pola sanggup dikemukakan disini :
Pada ayam Creeper.

Pada ayam dikenal gen mayoritas C yang kalau homozigot mengakibatkan sifet letal,alelnya resesif c mengatur pertumbuhuhan tulang .ayam heterozigotnya Cc yaitu ayamnya hidup tapi menawarkan ketaknormalan yaitu mempunyai kaki pendek disebut ayam redep ( dalam bahasa inggris disebut creeper) meskipun ayam ini hidup tetapi bekerjsama menderita penyakit keturunan yang disebut achondraplasi.ayam homozigot yang dihasilkan tidak pernah dijumpai hidup dikarenakan telah mati sejah masih embrio banyak kelainan padanya misal kepala rusak,tulang tidak terbentuk,mata mengecil dan rusak. Perkawinan antar dua ayam creeper menghasilkan perbandingan 2 ayam creeper : 1 ayam normal : 1 letal.
Bagai mana kalau gen letal CC tidak pernah ada sanggup terjadi ayam creeper? Sebenarnya ayam creeper (Cc) dihasilkan dari ayan normal (cc) yang salah satu gen resesif c mengalami mutasi gen menjadi gen mayoritas C.
Perhatikan papan catur persilangan ayam creeper berikut :


Pada insan dikenal Brakhifalangi,ialah keadaan orang dengan jari pendek disebabkan tulang – tulang jari pendek dan menjadi satu.. cacat ini diakibatkan oleh gen B yang besifat keturunan. Penderita brakhifalangi ialah heterozigot Bb,sedang orang yang normal yaitu homozigot resesif bb sedang homozigot mayoritas BB akan menawarkan sifat letak. 
Jika 2 orang yang sama-sama brakhifalangi menikah maka akan menawarkan perbandingan 2 brakhifalang :1 normal : 1 letal
Perhatikan skema berikut :

Pada tikus gen letal mayoritas Y (dari bhs inggris yellow)
Yang dalam kondisi hetero zigot mengakibatkan kulit tikus berpigmen kuning.tikus homozigot mayoritas YY tidak dikenal lantaran letal.tikus homozigot resesif yy normal berbulu kelabu.
Persilangan dua tikus kuning mengakibatkan perbandingan 2 tikus kuning : 1 tikus kelabu (normal). Perhatikan peta persilangan berikut ini.

Dari persilangan tersebut tampak gendomina letal gres akan muncul dari perkawinan heterozigot dan dalam keadaan heterozigot gen mayoritas letal tidak mengakibatkan kematian namun biasanya menjadikan kecacatan.


GEN LETAL RESESIF
Beberapa pola sanggup diberikan disini :
Pada jagung ( Zea mays ) dikenal gen mayoritas G yang bila dalam kondisi homozigot mengakibatkan flora membentuk klorofil (zat hijau daun) secaranormal, sehingga daun berdaun hijau benar alel nya resesif g bila homozigot gg akan mengakibatkan gen letal , alasannya yaitu klorofil tidak akan terbentuk samasekali pada zigot sehingga kecambah akan segera mati.
Tanaman heterozigot Gg akan mempunyai daun hijau kekuning-kuningan, tetapi akan hidup terus hingga sanggup menghasilkan buah dan biji jadi tergolong normal. Jika kedua flora yang heterozigot ini sama-sama disilangkan akan diperoleh pebandingan 1 berdaun dijau normal : 2 berdaun hijau kekuning-kuningan .akan tetapi bagaimanapun juga semua keturunannya normal semua.
Perhatikal papan punnel berikut ini

Pada insan dikenal gen letal resesif i yang kalau homozigot akan menunjukkan pengaruhnya letal. Yaitu munculnya penyakit ichtyosis congenita kulit menjadi kering dan bertanduk, pada permukaan badan terdapat benda-benda berdarah. Biasanya bayi telah mati sebelum dilahirkan.
Orang dengan homozigot mayoritas II dan heterozigot Ii yaitu normal. Hanya pada perkawinan dengan sama-sama heterozigot akan memunculkan peluang gen letal. Perhatikan diagaram punell berikut ini.

Contoh Soal Ujian Genetika Gonz 2015

9:02 PM Add Comment
Rasanya percuma juga kalau pengerjaan soal genetika yang akan dikerjakan ini hanya sekedar mengerjakan namun nggak ada roh genetikanya 
"kerja hanya mengikuti-follower bukan kerja lantaran trendsetter " maksudnya mengerti benar apa yang dikerjakan sehingga soal apapun bisa dikerjakan lantaran ada roh genetika. Bagaimana bisa mencapai titik ini. 
Perlu taktik dan mengerti destinasi. OK
Genetika yang ditemukan Gregor Mendell secara terang dikatakan bahwa untuk memulai anda harus memahami  dua aturan yang selalu harus ada dalam genetika yaitu Segregasi dan Assortasi
Segregasi yang diartikan dengan pemisahan bebas yang aplikasinya anda harus tahu bahwa gamet yang dibuat oleh individu itu gen pada kromosom atau kromosomnya bisa memisah secara bebas. Jika bahasa pasarnya saya terjemahkan segregasi itu sebelum kawin Lu itu harus buat gamet dulu dan gamet yang ada itu dari hasil kebebasannya sel kelaminmu terbentuk ketika miosis.Jadi dalam genetika Lu harus tahu caranya individu itu membentuk gamet sebelum kawin, jikalau tidak bisa memilih gamet dalam pelajaran genetika ini niscaya dan diyakini anda nggak ngerti genetika maka aturan segregasi dalam pembentukan gamet mengerti lantaran gamet atau sel kelamin itu yang akan kawin bukan individunya OK
Yang kedua 
Assortasi, aturan yang kedua ini yakni gen atau kromosom atau gamet akan bergabung secara bebas artinya sesudah tadi terbentuk gamet, gamet itu akan berpasangan secara bebas membentuk individu gres sebagai keturunannya. Jika bahasa pasarnya saya sebutkan segregasi itu penggabungan bebas untuk membentuk individu maka Lu harus bener bener tahu gamet yang terbentuk yang akan nantinya digabungkan jikalau gamet yang terbentuk salah dan nggak bisa bikin gamet nyerah deh apa yang mau digabungkan.... Biasanya pribadi aja digabungkan si testes dan ovarium individunya membentuk keturunan. Itu bagi saya menjijikkan lantaran biji testes digabung dengan ovarium kok bisa jadi anak maka seharusnya yang digabung itu gamet atau sel kelaminnya sehingga jadi anak. 
Assortasi lantaran bebas bergabung maka dipastikan muncul probabilitas, maka probabilitas inilah rohnya genetika yang bisa dihitung dengan lebih asik OK 
Coba kini dilatih ya bagaimana alhasil artinya probabilitas yang muncul yang diarahkan dari soalnya kalau individu yang genotifnya demikian itu apa ya itu janji soalnya OK sukses selalu

SOAL

1.   Pak Maryanto menyilangkan galur murni kacang kapri berbiji lingkaran warnakuning (BBKK) dan biji keriput warna hijau (bbkk). Persilangan dilakukan hingga menerima keturunan F2 menghasilkan biji sejumlah 3.200 buah. Secara berurutan,jumlah biji lingkaran warna kuning dan biji keriput warna hijau adalah. . .
A.   200 dan600         
B.    600 dan 200er
C.    200 dan 1.200     
D.   1.800 dan 200
E.    200 dan 1800

Jawaban : D
Dari soal diketahui bahwa:
P1:        BBKK                   ><          bbkk
                               (bulat, kuning)                 (keriput, hijau)
G :            BK                                         bk
F1:       BbKk (bulat, kuning)
P2:      BbKk                     ><          BbKk
G :        BK, Bk, bK,bk                   BK, Bk, bK, bk
F2 : 3.200 buah

Gamet
BK
Bk
bK
bk
BK
BBKK
BBKk
BbKK
BbKk
Bk
BBKk
BBkk
BbKk
Bbkk
bK
BbKK
BbKk
bbKk
bbKk
bk
BbKk
Bbkk
Bbkk
bbkk
Keterangan :
·        BB :bulat             -KK : kuning
·        Bb :bulat             -Kk : kuning
·        Bb : keriput         - kk :hijau
F2 = lingkaran kuning : lingkaran hijau: keriput kuning : keriput hijau
                      9         :               3           :           3                 :           1
               1.800   :                   600       :           600            :           200
Jadi, jumlah biji lingkaran warna kuning dan biji keriput warna hijau yakni 1.800 dan 200.

2.      Pada penyilangan bunga Linaria maroccana bungan merah (Aabb) dengan bunga putih(aaBB) menghasilkan bunga ungu (AaBb). 


Apabila F1 disilangkan dengan bungan merah (Aabb), berapakah rasio fenotip F2nya antara ungu : putih : merah?
A.   3 : 2 :3   
B.    9 : 4 : 3
C.    6 : 2 :8                   
D.   12 : 3 : 1
E.    9 : 3 : 4

Jawaban : A
Dari soal diketahui bahwa :
P1     =            Aabb(merah)    ><          aaBB(putih)
G     =            Ab                                         aB
F1    =             AaBb(ungu)
P2    =            AbBb(ungu)      ><          Aabb(merah)
G     =             AB,Ab,aB,ab                      Ab,ab
Gamet
AB
Ab
aB
Ab
Ab
AABb
(ungu)
AAbb
(merah)
AaBb
(ungu)
Aabb
(merah)
ab
AaBb
(ungu)
Aabb (merah)
aaBb
(putih)
aabb
(putih)




F2    =            ungu     :              putih    :              merah
                                   3                               2                             3

3.   Disilangkan tumbuhan mangga lingkaran anggun (BBMM) denganbuah lonjong anggun (bbMm). Hasil persilangannya adalah. . .
A.    100%bulatmanis                                                                 
B.     50%bulat anggun : 50% lonjong pahit
C.     75%bulat anggun : 25% lonjong manis 
D.    100%lonjong manis
E.     50%bulat anggun : 50% lonjong manis
Jawaban : A
P      :   BBMM(bulatmanis)                      ><          bbMm(lonjong manis)
G     :           BM                                                                        bM, bm
F      :  BbMM (bulat manis) dan BbMm (bulat manis)
Dari persilangan diatas tampakbahwa semua keturunannya berfenotip lingkaran manis.

4.  Pada suatu tempat dengan 10.000 penduduk, terdapat 4% warga albino, maka perbandingan jumlah orang yang berkulit normal homozigot danheterozigot secara berurutan adalah. . .
A.       6.400dan 1.600                                                                     
B.       6.400 dan3.200                                                                   
C.       1.600 dan 400
D.       3.200dan 1.600
E.       3.200 dan 400
Jawaban : B
Diketahui :   
Jumlah penduduk =10.000                         
Jumlah warga albino = aa = 4%
Ditanya:       
Penduduk normal Heterozigot(AA) dan heterozigot (Aa).
Dijawab:      
Frekuensi genotip aa = 4%
Frekuensi gen a =  =    = 0.2
Hukum Hadi-Weinberg:  
keseimbangan frekuensi gen : A+ a = 1 maka A = 1 - 0,2 = 0,8
keseimbangan frekuensi genotip : A² + 2Aa + a² =1
Maka :Jumlah penduduk normal homozigot (AA) : (0,8)²  x 10.000 = 6.400
Jumlahpenduduk normal heterozigot (Aa) : 2 x (0,8) x (0,2) x 10.000 = 3.200

5. Interaksi antara dua pasang gen yang mengendalikankarakter bentuk pial ayam, dilambangkan dengan 

  • R_P_ untuk ayam berpial walnut,
  • R_pp untuk ayam berpial rose
  • rrP_ untuk ayam berpial pea
  • rrpp untuk ayamberpial single

Persilangan antara ayam berpial walnut dan berpial peamenghasilkan keturunanwalnut dan rose dengan rasio 3 : 1. Berdasarkan hasilpersilangan di atas, genotip induknya adalah. . .
A.   RRPP x rrPP                                                            
B.    RRPp x rrPp                                                            
C.    RrPP x rrPp
D.   RrPp x rrPp
E.    RrPP x rrPP

Jawaban : B
P       =  walnut (R_P_)                  ><           pea (rrP_)
F1     =  walnut (R_P_)                  :               pea (rrP_)
                          3                              :                       1
Pada persilangan antara walnut(R_P_) dengan pea (rrP_) didapatkan keturunan yang berpial rose (R_pp)
Maka masing-masing indukpastilah mengandung (p).
jika dituliskan :
P       = walnut (R_Pp)               ><  pea (rrPp)
Menghasilkan keturunan walnutdan rose dengan rasio 3:1
maka genotip induk yang walnutharus (RRPp) bukan (RrPp) lantaran jikalau RrPp maka akan didapatkan keturunan yangberfenotip rose, pea, dan single.


6.      Disuatu kota yang berpenduduk 100.000 jiwa, dengan komposisi laki-laki danperempuan sama, terdapat 5% penduduk laki-laki menderita buta warna. Pendudukkota tersebut yang bersifat normal, tetapi membawa gen buta warna diperkirakanberjumlah. . .
A.   2.500 orang                                                             
B.    4.750 orang                                                           
C.    45.125 orang
D.   5.000 orang
E.    9.500 orang
Jawaban : B
Diketahui :  
jumlah penduduk = 100.000orang      
komposisi laki-laki danperempuan = @50.000 jiwa
laki-laki buta warna = 5% =XY
Maka :           
XY = 5%       memperlihatkan frekuensi gen X
berdasarkan hokumHardy-Weinberg : X + X = 1, maka X = 95%.
ditanyakan penduduk yangnormal, tetapi membawa gen buta warna, maka yang dimaksud adlah perempuan normalkarier (XX) lantaran pada laki-laki tidak ada normal karier, hanya adalaki-laki normal (XY) atau laki-laki buta warna (XY). hal ini disebabkan olehgen penyebab buta warna terpaut pada kromosom X.
Jadi, XX = 2 (95%) (5%) x50.000 jiwa = 2
(0,95) (0,05) x 50.000 jiwa =4.750 jiwa.

7.  Gen C dan P yang saling berinteraksi dan melengkapi mengakibatkan seseorangberfenotip normal (tidak bisu-tuli). Sebaliknya, jikalau salah satu gen tidak ada,menyebabkan seseorang berfenotip bisu-tuli. Persilangan antara laki-lakibisu-tuli (BBtt) dan perempuan bisu-tuli (bbTT) akan menghasilkan keturunanbisu-tuli sebanyak. . .
A.       0%         
B.       25%  
C.       50% 
D.       75%       
E.       100%
Jawaban : A

8.      Jika diketahui populasi penduduk kota Bojonegoro yakni 25 juta dan didapatkan penderita albino yakni 16% dari total penduduk,maka jumlah penduduk yang normal heterozigot adalah. . .
A.     18 juta                  
B.     14 juta
C.     12 juta           
D.     10 juta          
E.      8 juta
Jawaban : C

9. Ditemukan bahwa gen H mengatur warna hitam, sedangkan alelnya gen h mengatur warna abu-abu Adapun gen P mengatur panjang sayap dan alelnya gen p mengatur sayap pendek. Jarak antara HP yakni 10%.
Berapa rasio fenotip hasil test cross HhPp yang mengalami pindah silang?
A.     9 : 1 : 1 : 9           
B.     9 : 1 : 9 : 1    
C.     1 : 1 : 9 : 9      
D.     1 : 9 : 9 : 1     
E.      1 : 9 : 1 : 9
Jawaban : A

10. Ditemukan bahwa gen H mengatur warna hitam, sedangkanalelnya gen h mengatur warna abu-abu Adapun gen P mengatur panjang sayap danalelnya gen p mengatur sayap pendek. Jarak antara HP yakni 10%.
Berapa nilai pindah silangnya ?
A.     60%
B.     70%    
C.     80%                 
D.     90%                 
E.      100%                              
Jawaban : C

11. Ditemukan bahwa gen H mengatur warna hitam, sedangkanalelnya gen h mengatur warna abu-abu Adapun gen P mengatur panjang sayap danalelnya gen p mengatur sayap pendek. Jarak antara HP yakni 10%.
Berapa jarak gen H dan P ?
A.     5%                          
B.     10%                 
C.     15%               
D.     17%                 
E.      25%
Jawaban : B

Pembahasan
Test crossP:    
Hitam danbersayap panjang (HhPp) >< abu-abu dan bersayap pendek (hhpp)
Gamet            : HP, Hp, hP dan hp
Hasilpersilangannya :            
1.      HhPp = hitam bersayap panjang
2.      Hhpp = hitam bersayap pendek
3.      hhPp = abu-abu bersayap panjang
4.      hhpp = abu-abu bersayap pendek
                                                         
Oleh Karenajarak gen = rekombinasi = 10% maka KPnya = 100% - 10% = 90% 
Oleh Karenamasing-masing KP dan RK perbandingannya 50% maka rasio fenotipnya :
Hitambersayap panjang      =    50% x 90% = 45% disederhanakan jadi    9
Hitambersayap pendek       =    50% x 10% = 5% disederhanakan jadi      1
Abu-abubersayap panjang  =    50% x 10% = 5% disederhankan jadi        1
Abu-abubersayap pendek   =    50% x 90% = 45% disederhanakan jadi    9

  • Perbandinganfenotip antara HhPp : Hhpp : hhPp : hhpp = 9 : 1 : 1 : 9.
Dengandemikian jumlah perbandingannya yakni 9 +1+1+9 = 20
Maka KP=  x 100% = 90%
Oleh lantaran KP > 50
Maka gen HP mengalami pindahsilang.
Jarak gen H dan P yakni x 100%= 10% atau 100% - 90% = 10%
Nilai pindah silang = RK =10%

12. Individu berkromosom 45 A + XY (trisomi 21) yakni Syndrome Down 


bisa terjadi demikian lantaran insiden .. .
A.      Gamet nondisjunction                
B.      Gamet pautan kelamin
C.      Gamet crossing over                       
D.      Gamet gen lethal
E.       Gamet Gen Linked
Jawaban : A

13.   Lima belas bersaudara kandung terdiri atas 5 perempuan dan 10 pria. Kesepuluh laki-laki pada keluarga tersebut mengalami kelainan pada salah satu anggota badannya
sedangkan ke 5 wanitanya normal. Kelainan tersebut disebabkan oleh factor genetic jawaban peristiwa. . .
A.      Pindah silang                                      
B.      Pautan seks                                        
C.      Kriptomeri
D.      Gagal berpisah
E.       Epistasis

Jawaban : B

  • Tampak pada soal yang mengalamikelainan hanya seluruh anggota keluarga yang berjenis kelamin laki-laki. 
  • Sedangkan perempuan tidak mengalami kelainan. 
  • Berarti gen yang terpaut pada gonosom Y.
  • Pautan sex merupakan gen yang terpaut pada kromosom kelamin/gonosom.

14. Perkawinan antara kuda betina dan keledai jantan sanggup menghasilkan spesies namun setelahnya mati , karena. . .
A.      Hibrid yang dihasilkan fertile                        
B.      Adanya isolasi reproduksi                             
C.      Adanya isolasi perilaku
D.      Hibrid yang dihasilkan steril
E.       Hibrid yang dihasilkan letal
Jawaban : D 

  • Pada soal terjadi isolasi reproduksi yang berarti kendala dua spesies berbeda untuk reproduksi. 
  • Isolasi reproduksi yang terjadi di soal ini tergolong isolasi post zigot yang menjadikan sterilitas pada hibrid. bisa terlahir mahkluk hidup namun steril mahkluk hidup itu disebut bagal





15.  Penyimpangan perbandingan fenotip F1 padapersilangan dengan dua sifat beda, contohnya dari 9 : 3 : 3 : 1 menjadi 9 : 3 :4 disebut. . .
A.     pindah silang          
B.     hipostais        
C.     epistasis         
D.     polimeri          
E.      kriptomeri
Jawaban : E
Kriptomeri yakni gen dengansifat tersembunyi, dimana mulut / pemunculan sifatnya sangat dipengaruhifactor lain, contohnya factor asam – basa. Perbandingan fenotip F2 = 9 : 3 : 4

16.  Perkawinan lalat buah warna abu-abu, sayappanjang dengan lalat buah warna hitam, sayap pendek. Memperoleh keturunan lalatbuah dengan fenotip warna abu-abu, sayap panjang dan warna hitam, sayap pendek.Keadaan demikian sanggup terjadi lantaran adanya peristiwa. . .
A.     dominansi
B.     gagal berpisah       
C.     gen terikat sempurna                             
D.     gen terikat tak sempurna          
E.      epistasis
Jawaban : C
Misalkan : abu-abu = A            Hitam = a             sayap panjang = P            sayap pendek = p
P :     lalat buah warna abu-abu sayap panjang(AaPp)  >< lalat buah warna hitamsayap pendek (aapp)
F :     AaPp = abu-abu, sayap panjang
          Aapp = abu-abu, sayap pendek
          aaPp = hitam , sayap panjang
          aapp = hitam, sayap pendek

17.  Hemofilia yakni kelainan genetik yangdisebabkan oleh gen resesif yang terpaut kromosom X. seorang anak laki-lakihemophilia sanggup lahir dari perkawinan
1.      Ayah normal, ibu normal heterozigotik
2.      Ayah normal, ibu hemofilia karir
3.      Ayah normal, ibu normal karir
4.      Ayah hemoflia,ibu normal homozigotik
Jawaban yang benar adalah. . .
A.     1, 2, dan 3                 
B.     1 dan 3            
C.     2 dan 4            
D.     1         
E.      1, 2, 3, dan 4
Jawaban: A
P : Ayah normal (HY) >
G : H, Y                                           H, h
F:  laki-laki hemofili (hy)

P : Ayah Hemofili (hY) >
G : h, Y                                            H
F : hanya ada laki-laki normal
  
18.  Pernikahan antara perempuan dan laki-laki yangkeduanya berpenglihatan normal menghasilkan seorang anak laki-laki yang butawarna dan dua anak perempuan berpenglihatan normal. Dari kasus ini sanggup dikethauibahwa

  1. Ibu yakni homozigot dominan
  2. Ibu yakni homozigot resesif
  3. Ibu yakni karier
  4. Ayah yakni karier
  5. Ayah yakni homozigot dominan
Jawaban yang benar adalah. . .
A.     1, 2, dan 3         
B.     1, 2, dan 5      
C.     1, 3, dan 5      
D.     3        
E.      4
Jawaban : D
Dari soal terlihat bahwakelainan buta warna terpaut pada kromosom X dan bersifat resesif.
P : laki-laki normal (XY)  ><   wanita normal (XX)
F : laki-laki buta warna (XY)

19.  Berdasarkan analisis genetic seorang gadis butawarna (XX) harus mempunyai seorang ayah yang mempunyai genotip. . .
A.     XX            
B.     XY                  
C.     XY                  
D.     XY     
E.      XY
Jawaban : E
P : ayah (XY)   >< Ibu (XX)
F: anak perempuan (XX)

20.  Pada tumbuhan kapri, biji lingkaran (B) dominanterhadap biji kisut (b) dan kulit biji berwarna coklat (C) lebih banyak didominasi terhadapputih (c) tumbuhan kapri yang bijinya lingkaran coklat dikawinkan dengan yangbijinya kisut putih. Dan menghasilkan tumbuhan yang bijinya lingkaran coklat, bulatputih, kisut coklat, dan kisut putih dengan perbandingan 1:1:1:1, masing-masinggenotip dari kedua induk tersebut yaitu. . .
A.     BBCC dan bbcc                                       
B.     BBCc dan bbcc                                        
C.     BbCC dan bbcc
D.     BbCc dan bbcc
E.      BbCc dan bbCc
Jawaban :D
P : lingkaran coklat (BbCc)><="" p="" putih="">
G : BC, Bc, bC, bc                        bc
F : BbCc, Bbcc, bbCc, bbcc
Perbandingan fenotip = 1:1:1:1

21.  Berdasarkan penurunan sifat golongan darahsystem A, B, O, seorang laki-laki yang dituduh sebagai ayah dari seorang bayibergolongan darah O yang lahir dari seorang perempuan bergolongan darah A,dapatmenolak tuduhan tersebut kalau ia bergolongan darah
1.      O
2.      B
3.      A
4.      AB
Jawaban yang benar yakni . ..         
A.     1             
B.     2                        
C.     3                         
D.     4                         
E.      1 dan 3
Jawaban : D
Ayah ???                                               Ibu  : A
O : II                                                     
B : II / II
A : II / II                                        II / II
AB : II
F enotip : O = II

22. Sepasang suami istri bertengkar memasalahkansalah seorang anaknya yang bergolongan darah O sedangkan suami istri tersebutmasing masing bergolongan darah A dan B. Penjelasan yang sanggup anda berikanadalah. . .
1.      Istri heterozigot dan suami B homozigot
2.      Istri heterosigot dan suami A heterozigot
3.      Istri A homozigot dan suami B heterozigot
4.      Istri A heterozigot dan suami B heterozigot
A.     1, 2, dan 3            
B.     1, dan 3          
C.     2 dan 4            
D.     4         
E.      1,2,3, dan 4
Jawaban : C
Ayah                                                              Ibu
II (A)                                                           II (B)
II (B)                                                            II (A)
F : O (II)

23. Gen A (daun berklorofil), gen a (daun tidakberklorofil), gen B (batang tinggi) dan gen b (batang pendek). Jika genotip aabersifat letal, maka hasil persilangan AaBb dengan Aabb akan diperolehperbandingan fenotip . . . .
A.     Hijau tinggi : hijau pendek = 1 : 1
B.     Hijau tinggi : hijau pendek = 3 : 1
C.     Htjau tinggi : putih pendek = 1 : 1
D.     Hijau tinggi : putih pendek = 2 : 1
E.      Putih tinggi : hijau pendek = 3 : 1
Jawaban : A
Pembahasan :
Gen A = daun berklorofil                               Gen B =  batang tinggi
Gen a = daun tidakberklorofil                       Gen b =batang pendek
P1 =     AaBb    X       Aabb
G1 =     AB                  Ab
            Ab                   ab
            aB
F1=               
Gamet
AB
Ab
aB
ab
Ab
AABb
Hijau Tinggi
Aabb
Hijau Pendek
AaBb
Hijau Tinggi
Aabb
Hijau Pendek
ab
AaBb
Hijau Tinggi
Aabb
Hijau Pendek
aaBb
Putih Tinggi
aabb
Putih Pendek
Maka Perbandingan Fenotip Hijautinggi : hijau pendek = 3 : 3 = 1 : 1

24.  Jika nomor 1 golongan darah A (IAIO) maka nomor2 mempunyai genotip . . . .
A.     IOIO
B.     IBIO
C.     IAIO
D.     IAIA
E.      IBIB
Jawaban : B



Hasil :
Kemungkinan Individu 2 goldarah AB/B maka genotipnya yakni IBIO

25.Seorang laki-laki normal menikahi perempuan normal yang ayahnya hemofilia. Kemungkinan anak laki-laki mereka yang hemofilia adalah. . . .
A.     0%
B.     12,5%
C.     25%
D.     50%
E.      75%
Jawaban : C
Pembahasan :
P1 =     X Y    ><        XhX
F1 =     XhX                 XhY
            X X                 X Y

Kemungkinan anak laki-laki yang hemofilia XhY adalah  x 100 % = 25 %

26. Sepasang suami istri harus ke rumah sakit untukmemperoleh penanganan khusus pada kehamilan anaknya yang kedua, sehubungandengan golongan darah yang dimiliki mereka. Faktor yang mungkin mengganggukeselamatan kelahiran anak tersebut yakni . . . .
A.     thalasemia
B.     siklemia
C.     hamofilia
D.     aglutinogen
E.      factor rhesus
Jawaban : E
Pembahasan :

  • Thalasemia yakni kelainan genetik yangdisebabkan oleh rendahnya kemampuan pembentukan hemoglobin. Hal ini disebabkangangguan salah astu rantai hemoglobin. Akibatnya sel darah merah hanya mampumengikat sedikit oksigen.
  • Siklemia . Penderita penyakit ini mempunyaihemoglobin tidak normal sehingga eritrosit berbentuk bulan sabit. Sel darah inimudah rusak sehingga menjadikan anemia bagi penderita.
  • Hemofilia yakni kelainan genetik yang ditandaioleh darah yang sukar membeku. Penyakit ini yakni penyakit keturunan akibatpautan sexs pada perempuan / kromosom X.
  • Aglutinosis yakni pengumpalan darah akibatketidak cocokan ketika donor darah.
  • Faktor Rhesus yakni pembentukan anti Rh oleh Rh– lantaran tidak mau mendapatkan Rh + sehingga resipien bisa meninggal. Bisa terjadipada ibu hamil dan janinnya
27.  Dari pembastaran antara genotip Bb dengan Bb dimana gen b bersifat lethal, keturunan yang dibutuhkan hidup yakni . . . .
A.     25%
B.     40%
C.     50%
D.     60%
E.      75%
Jawaban : E
Pembahasan :
Gen b bersifat letal
P = Bb X Bb
F = BB    Bb   Bb               bb
75    % hidup   25 % mati  
   
28. Apabila terjadi perkawinan antara parental bergolongan darah Aheterozigot dengan B heterozigot, maka kemungkinan golongan darah anak-anaknyaadalah  . . . .
A.     A dan B
B.     A dan AB
C.     AB dan O
D.     A, B, AB dan O
E.      B dan AB
Jawaban : D
Pembahasan :
P1 = IOIA > < IOIB
F1 = IOIO, IOIA, IOIB, IAIB
Maka kemungkinan golongan darahanak-anaknya yakni A, B, AB, dan O

29.  Perkawinan antar sepupu (satu silsilah dekat)tidak baik secara genetik lantaran … 
A.     sering terjadi pertengkaran
B.     muncurnya sifat yang sama dalam keluarga
C.     terjadinya perebutan warisan
D.     susah menerima keturunan
E.      munculnya keturunan yang abnormal
Jawaban :E

Pembahasan :
Munculnya keturunan yangabnormak dikarenakan persilangan silsilah erat mirip pada tumbuhan, apabilaF1 X F1 maka F2 akan berbeda dengan induknya / abnormal.

30.      Di bawah ini merupakan pernyataan yang benardari insiden suatu persilangan, yaitu . . . .
A.     filial terbentuk sesudah terjadinya peleburangenotip
B.     genotip dibuat oleh susunan gen yang sifatnyasama
C.     gamet muncul dengan memperhatikan fenotip yangada
D.     setiap genotip yang terbentuk akan memberikanfenotip yang sama
E.      fenotip merupakan sifat tampak denganmenerjemahkan genotip yang ada
Jawaban : E
Pembahasan :
Genotip yakni sifat tidaktampak yang ditentukan oleh pasangan gen dalam individu. Dan selanjutnya sifattampak yang merupakan penerjemahan dari sifat tidak tampak disebut Fenotip.

31.      Perhatikan gambar kromosom yang mengalamimeiosis berikut ini !
Kromosom ini mengalamiperistiwa . . . .
A.     pindah silang
B.     pindah silang dan pautan
C.     gagal berpisah
D.     pautan
E.      gen letal
Jawaban : A
Pembahasan :

  • Dapat dilihat pada kromatid B dan b
  • Saat sesudah meiosis ternyata gamet yang seharusnya tersusun atas A-B-C menjadi A-b-C dan gamet yang seharusnya a-b-c menjadi a-B-c.
  • Maka hal ini merupakanperistiwa Pindah Silang

32. Diketahui :

1.      Alel posisi bunga aksial (A) lebih banyak didominasi terhadap posisi bunga terminal (a)
2.      Alel batang tinggi (L) lebih banyak didominasi terhadap batang kerdil (l)
3.      Alel biji lingkaran (B) lebih banyak didominasi terhadap biji keriput (b)
Perkawinan sendiri tanamanheterozigot akan menghasilkan keturunan dengan sifat homozigot untuk posisibungan aksial dan batang tinggi serta heterozigot untuk bentuk biji, dengankemungkinan. . .
A.     1/64
B.     1/32                  
C.     1/8                    
D.     1/4                     
E.      1/2
Jawaban : B
P : AaLlBb  ><  AaLlBb
G : 8 macam  >< 8 macam
F : 64 macam kombinasi
Genotip homozigot posisi bungaaksial dan batang tinggi, heterozigot bentuk biji = AALLBb.
Soal ini sanggup diselesaikandengan diagram garpu.
P : Aa >< Ll                   Bb >< Bb
F : AA,2Aa,aa               LL,2Ll,ll                  BB,2Bb,bb
1AA                                     LL                      BB
                                           2Ll                     2Bb                        
                                           Ll                        bb


2AALLBb dari 64 kombinasi =2/64 = 1/32


NOTE


Hereditas menerima perhatian banyak peneliti mirip Mendel. Penelitian-penelitianMendel menghasilkan hokum mendel I dan hokum mendel II. Hokum mendel I yaitu sebagaiberikut:

• Hukum Mendel I menjelaskan bahwa selama pembentukan gamet terjadi pemisahanpasangan factor dengan masing-masing gamet mendapatkan salah stu factor. HukumMendel disebut juga sebagai aturan segregasi atau pemisahan secara bebas.
• Hukum Mendel II menjelakan bahwa selama pembentukan gamet, setiap alelmengelompok secara bebas. Hukum Mendel II dikenal juga dengan prinsippengelompokan secara bebas (asortasi)Pola-pola hereditas meliputi pewarisan sifat individu pada keturunannya melaluigamet dengan mengikuti aturan tertentu, prinsip-prinsip pewariasan sifat tersebut telahdikemukakan oleh mendel. Perbandingan fenotip pada F2 perkawinan dihibrid yakni 9 : 3 : 3: 1. Dan 
Persilangan monohybrid mempunyai perbandingan fenotip pada F2 yakni 3:1.Penyimpangan semu hokum mendel pada interaksi beberapa gen (atavisme) dikenalpada empat macam bentuk pial (jengger), yaitu pial gerigi (ros), pial biji (pea), pial bilah(single) da pial sumpel (walmut). 
Penyimpangan yang tampak yakni F2 tidak menyerupaisalah satu induk. 
Muncul dua pilah sebagai hasil interaksi dua factor resesif. 
Pada F2diperoleh rasio fenotip 9 : 3 : 3 : 1.

Ada beberapa penyimpangan aturan semu, yaitu sebagai berikut:
1.    Kriptomeri merupakan gen-gen lebih banyak didominasi non alel yang seakan-akan tersembunyi jikaberdiri sendiri dan pengaruhnya akan tampak sesudah gen-gen gen-gen lebih banyak didominasi munculsecara bersamaan. Peristiwa kriptomeri ditemukan pada pembentukan warna bungalinaria.
2.    Epistasis-hipostasis yakni insiden dimana gen lebih banyak didominasi menutupi gen lebih banyak didominasi lainyang bukan alelnya. Faktor pembawa sifat yang menutupi disebut epistasis, sedangkansifat yang tertutup disebut hipostasis.
3.    Polimeri merupakan pola hereditas yang ditandai dengan satu sifat yang ditentukan olehbanyak alel. Contoh polimeri pada insan yakni pembentukian aksara tinggi tubuh,berat tubuh, warna kulit, warna mata, kecerdasan, dan bentuk tubuh.
4.    Gen komplementer yakni interaksi antara dua gen dominan, jikalau terdapat bersama-samaakan saling melengkapi sehingga muncul fenotipe alelnya
5.    Gen lebih banyak didominasi resesif / Intermedier ,Codominan Penyimpangan semu ini terjadi lantaran terdapat dua gen dominanyang mensugesti pecahan tubuh makhluk hidup yang sama
6.    Gen penghambat yakni penyimpangan semu yang terjadi lantaran terdapat dua gendominan yang jikalau sama-sama pengaruhnya akan menghambat efek salah satu gendominan tersebut sehingga perbandingan fenotipe 13 : 3
7.    Tautan yakni insiden ketika gen-gen yang terletak pada kromosom yang samadapat memisahkan diri secara bebas waktu pembelahan meiosis
8.    Pindah silang yakni insiden bertukarnya pecahan kromosom satu dengan kromosomlainnya yang homolog, ataupun dengan pecahan kromosom yang berbeda (bukanhomolognyadan Tautan seks yakni insiden seks dengan gen terletak pada kromosomkelamin, umumnya pada kromosom X (kromosom seks X),
9.    Penentuan jenis kelamin (determinasi seks) terutama ditentukan oleh komposisikromosom seks. Pada insan mengandung 23 pasang kromosom. Kariotipenya adalahWanita : 44A + XX ( 22AA + XX ) sel telur (ovum) = 22A + X dan Pria : 44A + XY (22AA + XY ) sperma = 22A +_ X dan 22A + Y.

Ada beberapa penyakit bawaaan yang biasanya diwariskan pada anak cucunya.
Umumnya kelainan yang menurun bersifat resesif. Seperti:
a.Albinisme
b.Fenilketonuria
c. Alkaptonuria gen
d.Kretinisme
e. Fibrosis sistik

Penyakit bawaan juga sanggup disebabkan oleh pewarisan gen autosomal pada manusia, seperti pola :
a.       Polidaktili (jari lebih),
b.      PTC
c.       Thalassemia
d.      Dentinogenesis imperfect
e.      Anonychia
f.        Retinal aplasia
g.       Katarak

Tautan/Pautan
  • Setiap kromosom organisme mengandung banyak gen. 
  • Dua gen atau lebih yang terdapat pada satu kromosom disebut tertaut gen (gen linked). 
  • Peristiwa terbentuknya gen tertaut ini disebut tautan atau pautan. 
  • Gen-gen yang tertaut tersebut rnempunyai dua sifat beda dan terletak pada kromosom yang sama. 
  • Selain itu, gen-gen ini tidak sanggup memisahkan diri secara bebas, terutama pada gen-gen yang letaknya berdekatan, mereka cenderung memisah secara bersama-sama.
  • Teori ini dikembangkan oleh Morgan dan Sutton pada tumbuhan ercis bunga ungu pollen lonjong (PPLL) yang disilangkan dengan bunga merah pollen lingkaran (ppll). 
  • Hasil temuannya pada F1 yakni bunga ungu pollen lonjong (PpLl). 
  • Adapun hasil temuan pada F2 ternyata dihasilkan rasio fenotip : ungu : merah = 3 : 1. 
  • Berikut ini pola persilangan tumbuhan ercis yang mempunyai tautan gen.



Tautan Seks (Sex linkage)

  • Tautan seks terjadi pada kromosom seks (gonosom), baik pada kromosom X maupun kromosom Y. 
  • Beberapa pola insiden tautan seks yang terjadi pada insan yakni buta warna , Anodontia dan hemofilia. 
  • Peristiwa tautan ini terjadi pada kromosom X. 
  • Adapun insiden tautan seks yang terjadi pada kromosom Y, contohnya hystrix gravier, yaitu pertumbuhan rambut berangasan mirip landak (hg), hypertrichosis yaitu pertumbuhan bulu panjang pada indera pendengaran (ht), dan webbed toes yaitu adanya selaput pada jari (Wb).

Hemofilia 



  • Hemofilia yakni penyakit keturunan yang menjadikan darah seseorang sukar membeku. 
  • Penderita hemofilia jikalau terluka darahnya akan membeku sekitar 50 menit hingga 2 jam. 
  • Hal ini akan menjadikan penderita mengalami kehilangan banyak darah dan sanggup menimbulkan kematian. 
  • Penyakit ini dikendalikan oleh gen resesif (h) yang terpaut kromosom X. 
  • Contoh silsilah penyakit hemofilia yakni pada keluarga kerajaan Eropa. 
  • Ratu Victoria dari Inggris menderita hemofilia.
Penderita hemofilia mempunyai genotip yang berbeda antara perempuan dan laki-laki. Genotip hemofilia sanggup dibedakan sebagai berikut.

1. Genotip perempuan hemofilia: 

  • HH = XHXH = homozigot lebih banyak didominasi = normal 
  • Hh = XHXh = heterozigot = normal carrier = pembawa sifat 
  • hh = XhXh = homozigot resesif = penderita hemofilia
Genotip laki-laki hemofilia:

  • XHY = laki-laki normal
  • XhY = laki-laki hemofilia
Note

  1. Untuk memperjelas, berikut ini pola soal mengenai persilangan yang melibatkan gen hemofilia yang tertaut kromosom seks X.
  2. Seorang perempuan carrier hemofilia bersuamikan laki-laki normal. Tentukan persentase belum dewasa yang mungkin lahir.
Jawab:


Buta warna

  • Buta warna yakni penyakit keturunan yang mengakibatkan seseorang tidak bisa membedakan warna merah dengan biru, atau kuning dengan hijau.
  • Penyakit keturunan ini disebabkan oleh gen resesif cb (color blind). Gen buta warna terpaut pada kromosom X
  • Sebagaimana penderita hemofilia, pada penderita buta warna juga mempunyai genotip yang berbeda antara perempuan dan laki-laki. 
  • Genotip buta warna sanggup dibedakan sebagai berikut.
1) Genotip perempuan buta warna:
XXcb = heterozigot = normal carrier = pembawa sifat
XcbXcb = homozigot resesif = penderita buta warna
2) genotip laki-laki buta warna:
XcbY = laki-laki buta warna



Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah pola soal persilangan terkait penurunan penyakit buta warna berikut.
Seorang laki-laki penderita buta warna (cb) merah dan hijau beristrikan perempuan norma, tetapi pembawa sifat buta warna (carrier). Tentukan persentase anak yang mungkin lahir.
Jawab:



Jadi, kemungkinan anaknya 50% normal (terdiri dari 25% perempuan normal dan 25 % laki-laki normal) dan 50% anak menderita buta warna (terdiri dari 25% perempuan buta warna dan 25 % laki-laki buta warna).

Anodontia
Anodontia yakni kelainan yang mengakibatkan penderita tidak mempunyai gigi (ompong). Kelainan ini dibawa oleh kromosom X dan muncul dalam keadaan resesif. Berikut pola persilangannya.


Jadi, kemungkinan anaknya 75% normal (terdiri dari 25% perempuan normal, 25% perempuan normal carrier, dan 25 % laki-laki normal) dan 25% menderita anadontia (pada anak laki-laki).

Hypertrichosis
Hypertrichosis merupakan sifat keturunan berupa tumbuhnya rambut di pecahan tertentu dari daun telinga, wajah dan anggota tubuh lainnya. Penyebab kelainan ini yakni adanya gen-gen resesif (h) yang terpaut pada kromosom Y. Oleh lantaran itu, kelainan ini hanya dimiliki oleh
Tetapi ada beberapa cara untuk menghindari penyakit menurun tersebut.
Yaitu sebagai berikut :
  1. Eugenetika yaitu Merupakan perjuangan untuk menghindari penyakit menurun melaluipenggunaan hukum-hukum genetika
  2. Eunetika yaitu Usaha menghindari penyakit menurun sanggup dilakukan malalui perbaikankualitas hidup, contohnya peningkatan gizi, kebersihan lingkungan dan olahraga. Ataudengan menhindari perkawinan sedarah, maupun memeriksakan riwayat kesehatan bagicalon pengantin.
TRY AGAIN

1. Tanaman ercis mempunyai sifat biji lingkaran (B), biji keriput (b), batang tinggi (R) dan batang pendek (r). Jika tumbuhan ercis biji lingkaran batang tinggi heterozigot disilangkan dengan ercis biji lingkaran (heterozygot) batang pendek, keturunan yang bersifat biji lingkaran batang pendek yakni sebanyak .....
A. 6,25%
B. 12,5%
C. 37,5%
D. 42,5%
E. 50%

2. Pada penyilangan bunga Linaria marocana bunga merah (AAbb) dengan bunga putih (aaBB) menghasilkan bunga ungu (AaBb). Apabila F1 disilangkan dengan bunga merah (Aabb), berapakah ratio fenotip F2-nya antara ungu:putih:merah?
A. 3:2:3
B. 6:2:8
C. 9:3:4
D. 9:4:3
E. 12:3:1

3. Seorang peneliti menyilangkan galur murni kacang kapri berbiji lingkaran warna kuning (BBKK) dan biji keriput warna hijau (bbkk). Persilangan dilakukan hingga menerima keturunan F2 yang menghasilkan biji sejumlah 3.200 buah. Secara berurutan, jumlah biji lingkaran warna kuning dan biji keriput warna hijau yakni …..
A. 200 dan 600
B. 200 dan 1.200
C. 200 dan 1.800
D. 600 dan 200
E. 1.800 dan 200

4. Gen-gen di bawah ini menyatakan bulu yang diwarisi oleh beberapa hewan.
Gen A bulu keriting (dominan)
Gen a bulu lurus (resesif)
Gen B bulu hitam (dominan)
Gen b bulu putih (resesif)
Hewan yang mewarisi gen AaBb akan mempunyai fenotip …
A. hitam lurus
B. hitam keriting
C. putih halus
D. putih keriting
E. abu-abu ikal

5. Gen A (daun berklorofil), gen a (daun tidak berklorofil), gen B (batang tinggi) dan gen b (batang pendek). Jika genotip aa bersifat letal, maka hasil persilangan AaBb dengan Aabb akan diperoleh perbandingan fenotip ...
A. Hijau tinggi : hijau pendek = 1 : 1
B. Hijau tinggi : hijau pendek = 3 : 1
C. Htjau tinggi : putih pendek = 1 : 1
D. Hijau tinggi : putih pendek = 2 : 1
E. Putih tinggi : hijau pendek = 3 : 1

6. Penyilangan bunga Linaria marocana AAbb (merah) dengan aaBB (putih), F1 AaBb (Ungu), F2 terjadi kombinasi fenotip dengan perbandingan:
A. Ungu : Merah : Putih = 12 : 3 : 1
B. Ungu : Merah : Putih = 1 : 1 : 1
C. Merah : Putih = 9 : 7
D. Ungu : Putih = 9 : 7
E. Ungu : Merah : Putih = 9 : 3 : 4

7. Sistem Penentuan jenis kelamin pada belalang yaitu ...
A. XY
B. XO
C. XX
D. ZW
E. ZZ

8. Perhatikan peta silsilah ini 


Jika nomor 1 golongan darah A (IAIO) maka nomor 2 mempunyai genotip ...
A. IOIO
B. IBIO
C. IAIO
D. IAIA
E. IBIB

9. Seorang laki-laki normal menikahi perempuan normal yang ayahnya hemofilia. Kemungkinan anak laki-laki mereka yang hemofilia yakni ...
A. 0%
B. 12,5%
C. 25%
D. 50%
E. 75%

10. Perkawinan antar sepupu (satu silsilah dekat) tidak baik secara genetik lantaran …
A. sering terjadi pertengkaran
B. muncurnya sifat yang sama dalam keluarga
C. terjadinya perebutan warisan
D. susah menerima keturunan
E. munculnya keturunan yang abnormal

11. Sepasang suami istri harus ke rumah sakit untuk memperoleh penanganan khusus pada kehamilan anaknya yang kedua, sehubungan dengan golongan darah yang dimiliki mereka. Faktor yang mungkin mengganggu keselamatan kelahiran anak tersebut yakni ...
A. thalasemia
B. siklemia
C. haemofilia
D. aglutinogen
E. factor rhesus

12. Peta silsilah di bawah ini mengenai sifat buta warna yang terpaut kromosom X, 

Jika C untuk penglihatan normal dan c untuk buta warna. Orang yang mempunyai genetik Cc yakni  
A. 6
B. 5
C. 4
D. 3.
E. 2

13. Jika individu bergenotif AaBbCcDd gen C dan D bertautan, maka macam gamet yang terbentuk yakni …
A. 4
B. 6
C. 8
D. 12
E. 16

14. Manakah pernyataan berikut yang tidak tepat?
A. semua sifat ditentukan oleh satu gen
B. satu gen mengatur satu sifat
C. batas-batas antar gen tidak sanggup ditentukan secara pasti
D. jikalau gen berubah, berubah pula sifat makhluk hidup
E. gen diwariskan

15. Kelinci mempunyai jumlah kromosom 44, maka kariotip kromosom pada sel hati kelinci betina adaiah ....
A. 44 AA
B. 44A + XY
C. 22AA + XX
D. 22A + XX
E. 44AA + XX

16. Gamet yang dibuat oleh genotip AaBb dimana gen A dan B berpautan yakni ...
A. AB, Ab, aB, ab
B. AB, Ab
C. AB, aB
D. AB, ab
E. AA, BB, aa, bb

17. Bunga warna merah homozigot lebih banyak didominasi terhadap bunga warna putih. Apabila bunga warna merah heterozigot disilangkan dengan sesamanya, diperoleh keturunan berjumlah 36 batang. Berapa batangkah yang berbunga merah?
A. 9 batang
B. 18 batang
C. 27 batang
D. 30 batang
E. 35 batang

17. Gandum berkulit hitam (Hhkk) disilangkan dengan gandum berkulit kuning (hhKk), hitam epistasis terhadap kuning maka keturunannya ...
A. hitam semua
B. kuning semua
C. 50% hitam, 50% kuning
D. 50% hitam, 25% kuning, 25% putih
E. 25% hitam, 50% kuning, 25% putih

18. Dari pembastaran antara genotip Bb dengan Bb dimana gen b bersifat lethal, keturunan yangdiharapkan hidup yakni ...
A. 25%
B. 40%
C. 50%
D. 60%
E. 75%

19. Apabila suami isteri mempunyai golongan darah A, maka kemungkinan golongan darah anak-anaknya yakni …
A. A dan O
B. AB
C. A
D. O
E. B dan O

20. Pada Drosophila melanogaster, tubuh kelabu sayap panjang lebih banyak didominasi terhadap tubuh hitam sayap pendek.
Dalam suatu eksperimen diperoleh keturunan sebagai berikut:
Tubuh kelabu sayap pendek 944
Tubuh hitam sayap panjang 965
Tubuh hitam sayap pendek 185
Tubuh kelabu sayap panjang 206
Maka nilai pindah silangnya ...
A. 17%
B. 41%
C. 42%
D. 58%
E. 83%

21. Pada Drosophila melanogester normal, tubuh warna kelabu, sayap panjang lebih banyak didominasi terhadap warna tubuh hitam, sayap pendek. Dalam suatu eksperimen, diperoleh keturunan sebagai berikut :
• Tubuh kelabu, sayap panjang 206
• Tubuh hitam, sayap pendek 185
• Tubuh hitam, sayap panjang 965
• Tubuh kelabu, sayap pendek 944
Maka nilai pindah silangnya yakni …
A. 17 %
B. 41 %
C. 42 %
D. 58 %
E. 83 %

22. Warna bulu pada kelinci ditentukan oleh alela anda dengan urutan dominasi W > Wch > Wh > w, dimana :
W = kelabu , Wh = himalaya , Wch = chincila w = albino
Perkawinan kelinci kelabu Ww dengan WWCh akan menghasilkan keturunan …
A. kelabu : chincila : albino = 1 : 2 : 1
B. kelabu : chincila : albino = 1 : 1 : 2
C. kelabu : chincila : albino = 2 : 1 : 1
D. kelabu: albino = 3 : 1
E. kelabu : chincila = 3 : 1

23. Apabila terjadi perkawinan antara parental bergolongan darah A heterozigot dengan B heterozigot, maka kemungkinan golongan darah anak-anaknya yakni …
A. A dan B
B. A dan AB
C. AB dan O
D. A, B, AB dan O
E. B dan AB

24. Di bawah ini merupakan pernyataan yang benar dari insiden suatu persilangan, yaitu …
A. filial terbentuk sesudah terjadinya peleburan genotip
B. genotip dibuat oleh susunan gen yang sifatnya sama
C. gamet muncul dengan memperhatikan fenotip yang ada
D. setiap genotip yang terbentuk akan memperlihatkan fenotip yang sama
E. fenotip merupakan sifat tampak dengan menerjemahkan genotip yang ada

25. Bila bunga Mirabillis jalapa merah muda (Mm) disilangkan dengan putih (mm) akan menghasilkan keturunan …
A. merah semua
B. merah muda : putih = 2 : 1
C. merah muda : putih = 1 : 1
D. merah muda : putih = 1 : 3
E. merah muda : putih = 3 : 1

26. Wanita normal yang ayahnya buta warna menikah dengan laki-laki normal. Kemungkinannya akan lahir laki-laki buta warna yakni …
A. 12,5 %
B. 25 %
C. 50 %
D. 75 %
E. 100 %

26. Hal-hal berikut ini merupakan upaya menghindari penyakit menurun, kecuali …
A. perlunya memahami aturan hereditas
B. mengenal secara baik calon yang akan dijadikan pasangan hidup
C. menghindari perkawinan antara sesama keluarga yang masih erat kekerabatan darahnya
D. menghindari acara donor darah pada ketika produktif
E. memelihara kesehatan tubuh dan mental

27. Jika Maryanto bergolongon darah O maka kemungkinan genotip ibu dan ayahnya yakni … 
A. IBIB, IBIB
B. IBIB, IBIO
C. IBIO, IAIO
D. IBIO, IAIB
E. IBIO, IBIB

28. Kuning dalam keadaan homozigot letal (KK), perkawinan tikus jantan berbulu kuning (Kk) dengan tikus betina berbulu kuning (Kk) mempunyai 60 anak yang semuanya sudah beranjak dewasa. Kemungkinan sifat genotip dari ke-60 anak tikus tersebut yakni …
A. kk
B. Kk
C. KK
D. Kk dan Kk
E. Kk, Kk dan KK

29. Warna bulu pada kelinci ditentukan oleh alela ganda dengan urutan dominasi C > cch > CH > c.
C = kelabu cH = himalaya
cch = Chincila c = kelabu
Warna bulu pada kelinci kelabu Cc dengan Cc
CH akan menghasilkan keturunan … (2002)
A. kelabu : chincila : albino = 1 : 2 : 1
B. kelabu : chincila : albino = 1 : 2 : 1
C. kelabu : chincila : albino = 1 : 2 : 1
D. chincila : albino = 2 : 2
E. chincila : albino = 3 : 1

30. Seorang murid menderita penyakit keturunan. Murid tersebut mempunyai silsilah keluaraga sebagai berikut :

Berdasarkan gambar silsilah, penyakit tersebut disebabkan oleh …
A. gen resesif pada autosom
B. gen lebih banyak didominasi pada autosom
C. gen resesif pada kromosom-x
D. gen lebih banyak didominasi pada kromosom-x
E. gen pada kromosom-y

32. Bulu pada populasi marmut dipengaruhi oleh gen alela ganda dengan urutan dominasi sebagai berikut :
W > wch > wh > w
W = normal wh = himalaya
Wch = abu-abu w = albino
Perkawinan kelinci normal heterozigot (Ww) dengan bulu abu-abu (wchw) heterozigot akan menghasilkan keturunan …
A. normal : abu-abu : himalaya = 2 : 1 : 1
B. normal : abu-abu : albino = 2 : 1 : 1
C. normal : abu-abu : himalaya : albino = 1 : 1 : 1 : 1
D. normal : abu-abu : albino = 1 : 2 : 1
E. normal : abu-abu : albino = 1 : 1 : 2

33. Dari persilangan ayam walnut (sumpel) (RrPp) dengan ayam berpial pea (biji) (rrPp), kemungkinan akan diperoleh keturunan walnut, rose (mawar), pea dan single (bilah) dengan perbandingan …
A. 1 : 1 : 3 : 3
B. 1 : 3 : 3 : 1
C. 3 : 1 : 1 : 3
D. 3 : 1 : 3 : 1
E. 3 : 3 : 1 : 1

34. Perhatikan gambar kromosom yang mengalami meiosis berikut ini !
Kromosom ini mengalami insiden … 
A. pindah silang
B. pindah silang dan pautan
C. gagal berpisah
D. pautan
E. gen letal

35. Lalat buah jantan berbadan abu-abu sayap panjang (GgLl) disilangkan dengan yang betina berbadan hitam sayap pendek (ggll). Pada gen G dan L maupun gen g dan l terjadi pautan. Dari hasil perkawinan tersebut diperoleh fenotipe keturunan sebagai berikut: abu-abu sayap panjang : abu-abu sayap pendek : hitam sayap panjang : hitam sayap pendek = 820 : 185 : 195 : 800. Berdasarkan kasus tersebut sanggup disimpulkan bahwa selama pembentukan gamet terjadi pindah silang dengan nilai pindah silang sebesar …
A. 0,19 %
B. 1,90 %
C. 19,00 %
D. 23,00 %
E. 24,00 %

36. Pada tikus gen K berbulu coklat lebih banyak didominasi terhadap gen k berbulu putih. Gen P berekor pendek lebih banyak didominasi terhadap gen p berekor panjang. Tikus coklat berekor pendek heterozigot disilangkan sesamanya, akan menghasilkan keturunan dengan perbandingan fenotipe …
A. coklat pendek : coklat panjang : putih pendek : putih panjang = 6 : 2 : 3 : 1
B. coklat pendek : coklat panjang : putih pendek : putih panjang = 3 : 3 : 3 : 1
C. coklat pendek : coklat panjang : putih pendek : putih panjang = 9 : 3 : 3 : 1
D. coklat pendek :: putih pendek : putih panjang = 9 : 3 : 4
E. coklat pendek : putih panjang = 9 : 7

37. Berikut ini yakni penyakit-penyakit pada manusia:
1. AIDS
2. Albinisme
3. TBC
4. Hemofilia
5. Buta warna
Yang termasuk penyakit bawaan yakni …
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 4 dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5

38. Hemofilia disebabkan oleh gen terpaut X resesif. Jika seorang perempuan normal (ayahnya hemofilia) menikah dengan laki-laki normal, kemungkinan fenotip belum dewasa nya yakni …
A. Semua anak wanitanya karier hemofilia
B. 50 % anak laki-lakinya karier hemofilia
C. 50 % anak laki-lakinya hemofilia
D. 75 % anaknya normal, 25 % anak-anaknya hemofilia
E. 100 % anaknya normal

39. Seekor keledai jantan mempunyai 62 kromosom di dalam setiap sel somatisnya. Artinya pada setiap sperma terkandung kromosom …
A. 30 autosom + 1 gonosom (X atau Y)
B. 31 autosom + 1 gonosom X
C. 31 pasang autosom + 1 gonosom X
D. 60 autosom + 1 gonosom X + gonosom Y
E. 60 autosom + 2 gonosom X

40. Pada tikus, warna bulu hitam dikendalikan oleh gen R dan C bersama-sama, sedangkan rr dan C mengakibatkan warna hitam. Bila ada gen cc, tikus itu menjadi albino. Perkawinan antara tikus hitam homozigot dengan tikus albino menghasilkan F1 semua hitam. Bila F1 disilangkan sesamanya, maka pada F2 didapatkan keturunan hitam : krem : albino dengan perbandingan …
A. 1 : 2 : 1
B. 3 : 1 : 12
C. 9 : 3 : 4
D. 12 : 3 : 1
E. 13 : 2 : 1

41. Pada jagung, gen G mengakibatkan daun hijau, sedangkan gen g mengakibatkan albino. Apabila jagung berdaun hijau heterozigot disilangkan sesamanya, persentase keturunan yang dibutuhkan sanggup hidup yakni …
A. 10 %
B. 20 %
C. 25 %
D. 50 %
E. 75 %

42. Seorang anak laki-laki hemofili dari suami istri yang normal. Dari seluruh anaknya, berapa % suami istri ini mempunyai anak laki-laki yang normal?
A. 12,50 %
B. 25,00 %
C. 37,50 %
D. 50,00 %
E. 75,00 %

43. Kelinci chincilia (wkw) disilangkan dengan kelinci himalaya (whw). wk lebih banyak didominasi terhadap wh. w (putih) maka rasio fenotip turunannya yang putih pada F2 yakni …
A. 0 %
B. 25 %
C. 50 %
D. 75 %
E. 100 %

45. Persilangan kelinci indera pendengaran lebar bulu hitam heterozygot LLBb dengan yang bertelinga sempit bulu kelabu llBb, maka prosentase fenotip turunannya yang bertelinga lebar bulu hitam yakni …
A. 8,25 %
B. 12,75 %
C. 25,00 %
D. 50,00 %
E. 75,00 %

46. Individu yang mengandung faktor K tanpa faktor M atau sebaliknya berfenotip putih, tetapi individu yang mengandung kedua faktor tersebut (K dan M) akan berfenotip ungu. Individu dengan genotip KKmm disilangkan dengan kkMM, menghasilkan fenotip ungu semua. F1 disilangkan sesamanya maka diperoleh keturunan F2 dengan rasio fenotip …
A. 1 : 1
B. 3 : 1
C. 9 : 7
D. 13 : 3
E. 15 : 1

47. Persilangan lalat buah jantan abu-abu sayap panjang heterozigotik dengan lalat buah betina hitam sayap pendek diperoleh turunan 965 individu abu-abu bersayap panjang, 944 hitam sayap pendek, 206 hitam sayap panjang dari jumlah keseluruhan 2.300 ekor.
Berapa jumlah individu abu-abu sayap pendek, jikalau nilai pindah silangnya yakni 17 %
A. 21 ekor
B. 185 ekor
C. 206 ekor
D. 944 ekor
E. 965 ekor

48. Persilangan antara tikus berbulu kuning A*a dengan A*a menghasilkan turunan letal dalam susunan homozigot (A*A*). Prosentase individu yang sanggup hidup yakni …
A. 0 %
B. 25 %
C. 50 %
D. 75 %
E. 100 %

49. Firman yakni penderita fenilketonuria (FKU) yang menikah dengan Nani yang bergenotip sebagai pembawa, maka kemungkinan turunannya yang menjadi penderita FKU yakni …
A. 12,50 %
B. 25,00 %
C. 50,00 %
D. 75,00 %
E. 100,00 %

50. Seorang laki-laki hemofilia mempunyai anak laki-laki normal dan laki-laki penderita hemofilia, maka perkiraan genotip istrinya yakni …
A. XHXH
B. XhXh
C. XHXh
D. XhXH
E. XXhY



JIKA DIRASA KURANG KLIK INI UNTUK PENYEMPURNAAN