Materi Kepemimpinan Pramuka

10:47 PM

Materi Kepemimpinan (Leadership)


A.  PENGERTIAN PEMIMPIN DAN KEPEMIMPIANAN

Pemimpin yakni orang yang mendorong dan menggerakan orang lain biar mau bekerja sama mencapai tujuan yang telah ditentukan.
 Pemimpin yakni orang yang mendorong dan menggerakan orang lain biar mau bekerja sama men Materi Kepemimpinan PramukaFungsi penting lantaran bagaimanapun juga baiknya perencanaan, tertibnya organisasi dan tepetnya penempatan orang dalam organisasi, belum bearti menjamin geraknya organisasi menuju sasaran dan tujuannya. Untuk itu dibutuhkan kecakapan, keuletan, pengalaman dan kesabaran.
Kemampuan untuk menghipnotis dan mengerakkan orang lain guna mencapai tujuan tertentu disebut kepemimpinan atau sering disebut juga leadership. Kepemimpinan sangat memilih keberhasilan atas manajemen dan lebih dari itu yakni memilih keberhasilan administrasi.
Ini berarti bahwa kepemimpinan akan memilih tercapainya tujuan atau tidaknya suatu tujuan organisasi.
Dalam menggerakan orang lain kita perlu dan harus ingat pada empat faktor berikut :
1.  Kepemimpinan, yaitu kemampuan seseorang untuk menghipnotis serta menggiatkan orang lain bekerja sama dalam perjuangan mencapai tujuan.
2.   Komunikasi, yaitu cara dan media memberikan pesan.
3.   Instruksi, yaitu perintah atau petunjuk kerja yang jelas, tegas, terarah, terang bagaimana jalan peleksanaanya dll.
4.   Fasilitas, yaitu akomodasi yang mengakibatkan pekerjaan menjadi gampang di laksanakan.


B. TIPE KEPEMIMPINAN
1.      Secara ilmiah orang membedakan tipe kepemipinan sebagai berikut :
a.    Kepemimpinan Pribadi ( Personal Leadership )
b.    Kepemimpinan Non Pribadi ( Non Personal Leadership )
c.    Kepemimpinan Otoriter
d.    Kepemimpinan yang Demokratis
e.    Kepemimpinan Paternalitis/Kebapakan
f.     Kepemimpinan Laissez Faire ( Bebas apa maunya )
g.    Kepemimpinan Militer

2.      Untuk sanggup melaksanakan tigasnya, seorang pemimpin harus mempunyai dua aspek yaitu :
a.    Aspek internal, yaitu pemimpan harus mengetahui keadaan organisasi, gerak dan tujuannya.
b.    Aspek eksternal, yaitu pemimpin harus mengatahui perkembangan organisasi lainnya serta mengetahui perkembangan situasi masyarakat di luar oarganisasi.

C. SIFAT KEPEMIMPINAN
Sifat-sifat yang baik selalu ditutut oleh seorang pemimpin biar selalu sanggup memperlihatkan kepemimpanannya. Sifat-sifat itu yakni sebagai berikut :
1.    Kelebihan rohaniah atau akhlak.
2.    Kelebihan jasmani.
3.    Kelebihan penggunaan nalar ( rasio )

Dalam Gerkan Pramuka terutama suatu satuan karya pramuka sifat pemimpin itu secara singkat disebut :
1.    Seorang pemimpin yakni aorang yang sanggup memipin dan sanggup dipimpin.
2.    Seorang pemimpin harus sanggup menjadi teladan teldan bagi anggotanya dalam sikap, ketrampilan, perkataan dan perbutan atau singkatnya pemimpin harus mengunakan sistem among.

D. ASAS KEPEMIMPINAN
Menurut Bapak Presiden Soeharto yang menyinggung kepemimpinan berdasar Pancasila maka asas kepemimpinan terdiri dari :
1.    Ketuhanan Yang Maha Esa.
2.    Inga ngarso sun tulodho.
3.    Ing madya mangun karso.
4.    Tut wuri handayani.
5.    Waspodo purbo waseso.
6.    Prasja.
7.    Setya.
8.    Ambeg paramo arta
9.    Hemat.
10.    Sifat terbuka.
11.    Pewarisan/ahli generasi.

E.  TUGAS PEMIMPIN
Seorang pemimpin mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :
1.    Mengantarkan atau mengarahkan.
2.    Mengetuai.
3.    Mempelopori atau merintis.
4.    Memberi petunjuk, nasehat dan petuah.
5.    Memberi bimbingan.
6.    Membina untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggotanya.
7.    Menggerakkan.

F.  TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN

Dalam Gerakan Pramuka training kepemimpinan di rahkan pada membentuk pemimpin yang bertanggung jawab kepada :
1.    Diri sendiri,
2.    Keluarga,
3.    Masyarakat,
4.    Bangsa dan negara,
5.    Tuhan Yanga Maha Esa.
Pelaksanaan kepemimpinan dalam Gerakan Pramuka ini lebih banyak dilakukan dengan praktik dan memberi teladan oleh para pemimpinnya, disamping memberi motivasi.

G. PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan ini dalam Gerakan Pramuka penerapannya berdasarkan sistem among atau kepemimpinan pamong, yaitu Inga Ngarso Sun Tulodho, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.
Pembinaan Pramuka SIAGA lebih menitik beratkan pada Inga Ngarso Sun Tulodho di samping Madya Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani.
Pembinaan Pramuka PENGGALANG lebih menitik beratkan pada Ing Madya Mangun Karso di samping yaitu Inga Ngarso Sun Tulodho dan Tut Wuri Handayani.
Pembinaan Pramuka  PENEGAK DAN PENDEGA lebih mrnitik beratkan pada Tu Wuri Handayani, di samping Inga Ngarso Sun Tulodho, dan Ing Madya Mangun Karso.
Pramuka SIAGA dilatih menjadi pemimpin barung, Pramuka PENGGALANG dilatih menjadi pemimpin regu dan Pramuka PENEGAK dan PANDEGA menjadi pemimpin sangga atau racana. Dengan demikian kepemimpinan dalam Gerakan Pramuka lebih menitik beratkan pada penanaman kesadaran dan keyakinan serta tanggung jawab yang dibebankan pada seorang pemimpin.


H. MENGENAL LINGKUNGAN
Sebagai seorang pemimpin harus mengenal perubahan lingkungan, baik lingkungan masyarakat maupun lingkungan hidup. sebagai pemimin suatau organisasi kita perlu memperhatikan masyarakat di lingkungannya. Usaha Gerakan Pramuka di Indonesia dalam hal menanggulangai imbas kasatmata itu yakni dengan memperkuat keyakinan beragama, mental dan moral, disampng memberi kegiatan dan kesibukan yang besar lengan berkuasa kasatmata bagi dirinya.
Tidak kurang pula  pentingnya bagi kehidupan masyarakat, yaitu duduk kasus lingkungan hidup di Indonesia yang terdiri atas beribu-ribu pulau yang penuh hutan, yang berisi barbagai macam tumbuhan dan binatang, sekarang mengalami kekhawatiran akan punahnya banyak sekali macam tumbuhan dan hewan akhir perusakan hutan. Dan tidak hanya itu perubahan iklim yang mengakibatkan Global Warming.


Adapun Janji (sumpah) Pramuka yaitu Tri Satya yang artinya yakni kata-kata komitmen atau sumpah yang diucapkn oleh seorang Pramuka golongan Penggalang, Penegak, Pandega dan anggota dewasa.


TRI SATYA


Pengertian dari Tri Satya yakni Tri : tiga, Satya : Kesetiaan,
Artinya yakni tiga kesetiaan yang harus di penuhi oleh atau dipatuhi oleh setiap anggota Pramuka.

Isi dan Arti Tri Satya.
yakni sebagai berikut :

Tri Satya
Demi kehormatanku saya berjanji akan bersungguh-sungguh :
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuaan Republik Indonesia.
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
3. menepati Dasa Dharma.

Adapun Tri Satya tersebut diatas mengandung arti bahwa seorang Pramuka berkewajiban sebagai berikut :
• Menjalankan kewajiban/Perintah Tuhan, serta menjauhi segala apa yang menjadi larangan-Nya.
• Kewajiban terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Kewajiban terhadap Pancasila, yaitu dengan cara menghayati dan mengamalkan isinya.
• Kewajiban terhadap sesama masyarakat.
• Kewajiban menhayati dan mengamalkan Dasa Dharma.


DASA DHARMA

Pengertian Dasa Dharma yakni Dasa : sepuluh,
Dharma : Perbuatan baik (kebajikan).
Dasa Dharma yakni sepuluh Kebajikan yang menjadi fatwa bagi Pramuka dalam bertingkah laris sehri-hari.

Isi dan Arti Dasa Dharma
adalah sebagai berikut :

Dasa Dharma Pramuka
Pramuka itu :
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, trampil dan gembira.
7. Hemat, cermat dan bersahaja.
8. Disiplin, berani dan setia.
9. Bertanggung jawab dan sanggup dipercaya.
10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.

 Arti dari masing-masing bait Dasa Dharma tersebut diatas adala sebagai berikut :

1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Menjalankan semua perintah Tuhan serta meninggalkan segala larangan-larangan-Nya.
• Menbaca do’a atau niat lantaran Allah dalam setiap mengawali dan mengakhiri kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.
• Patuh dan berbakti kepada kedua orang tua, serta sayang kepada saudara. dsb

2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

• Selalu menjaga kebersihan lingkungan baik disekolah maupun dirumah.
• Ikut menjaga kelestarian alam, baik tumbuhan maupun fauna.
• Membantu fakir miskin, yatim piatu, orang bau tanah jompo dan mengunjungi yang sakit. dsb.

3.   Patriot yang sopan dan ksatria
• Belajar disekolah dengan baik.
• Menghormati yang lebih bau tanah dan mengasihi yang lebih muda.
• Membiasakan diri untuk berani mengakui kesalahan dan membenarkan yang benar.
• Ikut serta dalam pertahan bela Negara.

4. Patuh dan suka bermusyawarah.
• Patuh kepada kedua orang tua, guru dan pembina dengan cara mengerjakan kiprah sebaik-baiknya.
• Berusaha mufakat dalam setiap musyawarah.
• Tidak mengambil keputusan secara tergesa-gesa yang didapatkan tanpa melalui musyawarah.

5. Rala menolong dan tabah.
• Selalu berusaha menolong sesama yang sedang mengalami peristiwa alam atau kesusahan serta tidak pernah meminta atau mengharapikan imbalam (pamrih).
• Tabah dalam mengalami banyak sekali kesulitan dengan tidak banyak mengeluh, dan tak gampang putus asa.
• Bersedia menolong tanpa diminta. dsb.

6.   Rajin, trampil dan gembira.

• Membiasakan menyusun kegiatan dalam kegiatan sehari-hari.
• Tidak pernah mangkir dari sekolah, selalu hadir diwaktu latihan atau pertemuan pramuka.
• Dapat menciptakan banyak sekali macam kerajinan atau hasta karya yang berguna.
• Selalu riang besar hati diwaktu melaksanakan kegiatan atau pekerjaan.

7. Hemat, cermat dan bersahajat.

• Tidak boros dan bersikap hidup hemat.
• Rajin menabung.
• Bersikap hidup sederhana, tidak berlebih-lebihan.
• Tepat waktu (kesekolah, belajar, latihan, dll).
• Bisa menciptakan perencanaan sebelum tindakan.

8. Disiplin, berani dan setia.
• Selalu sempurna waktu sesuai kegiatan yang ditentukan.
• Mendahulukan kewajiban dibanding sebelum meminta haknya.
• Berani mengambil keputusan.
• Tidak mengecewakan orang lain. dsb.

9. Bertanggung jawab dan sanggup dipercaya.

• Tidak mengelakkan amanat dengan sesuatu alasan yang dicari-cari.
• Jujur tidak mengada-ada.

10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.

• Selalu berfikir kasatmata dan menghargai perilaku atau pendapat orang lain dan bisa menyumbangkan saran yang baik dengan cara yang baik.
• Berhati-hati mengendalikan diri dari ucapan yang tidak pantas dan menjadikan ketidak percayaan orang lain pada dirinya.
• Berusaha menjaga diri dalam segala tindak tanduk perbuatan yang buruk melanggar berdasarkan kehidupan masyarakat dan hukum agama.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔