Showing posts sorted by relevance for query teks-ulang-janji. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query teks-ulang-janji. Sort by date Show all posts

Teks Ulang Janji

10:58 PM Add Comment



PELAKSANAAN RENUNGAN DAN ULANG JANJI
PERINGATAN HARI PRAMUKA 

(Pukul  19.00 WIB)
Panitia dan  petugas sudah berkumpul di daerah yang telah ditentukan guna persiapan

(Pukul  20.00 WIB)
(Pelaksanaan Upacara Renungan dan Ulang Janji dimulai)
Terdengar alunan sangkala menandakan panggilan bagi penerima renungan untuk menuju daerah upacara dan satu persatu menempatkan diri membentuk bundar persaudaraan, dengan sentra pandangan obor / pelita lambang semangat menyala dalam mencapai impian mulia.

(Pukul 20.15 WIB) Upacara dimulai
Menjelang fajar Hari Pramuka Tahun 2018 , dimana program peringatan hari Pramuka dilaksanakan. Pada malam yang hening ini, kita semua para anggota Pramuka Dewasa Gerakan Pramuka berkumpul disini untuk merenungkan hasil-hasil karya yang telah berlalu dengan segala keberhasilan dan kekurangannya.

Marilah kita mulai pertemuan ini dengan saling memperlihatkan hormat sebagai tanda persaudaraan diantara kita.

Pemimpin Upacara : HORMAT -------GRAK---------------------TEGAK -----GRAK

Kiranya Kakak ……………………………….(sebut nama Pembina Upacara) selaku Pembina Upacara berkenan maju tiga langkah.
Dengarkan apa yang tersirat dalam Dasa Dharma Pramuka.
Kita tanamkan dihati kita, kita hayati dan kita amalkan dengan sepenuh usaha.
Kita nyalakan api semangat Dasa Dharma.

10 (Sepuluh) pembawa obor dengan langkah yang mantap maju ke tengah satu persatu menyalakan obor yang menyala dipusat arena. 
Berurutan Dasa Dharma diucapkan, disertai nyala obor dalam perilaku tepat yang menerangi segenap penerima upacara.
Setelah Dasa Dharma ke-10 selesai diucapkan, pembawa obor kembali ke barisan kemudian petugas lagu mengumandangkan kalimat terakhir dari lagu Satya Dharma Pramuka ------KAMI JADI PANDUMU------kemudian diikuti oleh semua penerima renungan.

Sang Merah Putih, lambang pujian Indonesia yang mencerminkan keberanian alasannya yakni membela persada, serta kesucian alasannya yakni ketulusan mengabdi kepada pertiwi akan menjadi saksi renungan ini.

(Bendera Merah Putih memasuki arena upacara dan menempatkan diri ditengah arena dengan mengambil posisi sebelah kanan depan Pembina Upacara)
Bersamaan dengan masuknya Sang Merah Putih, pemimpin upacara memperlihatkan arahan “KEPADA SANG MERAH PUTIH, HORMAT --------GRAK”---------(Saat telah berhenti)”TEGAK -------GRAK”.

Kakak-kakak tercinta ….. .
Marilah kita merenungkan perjalanan kita, mengabdikan diri kepada Nusa dan Bangsa melalui wadah pendidikan Kepanduan Nasional Gerakan Pramuka, Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana, yang pada tahun ini tepatnya tanggal 14 Agustus2018  telah berjalan selama 55 tahun.

Renungan dibaca 2/3 (dua / tiga) orang petugas secara bergantian, dengan pelan dan khidmat….. .
Setelah kalimat terakhir renungan selesai dibacakan, dikumandangkan lagu “INDONESIA  PUSAKA” dinyanyikan oleh ½ ( Satu / Dua ) orang penyanyi dan sanggup diiringi dengan musik

Selanjutnya kiranya Kakak …………………………………(Sebut nama Pembina Upacara) selaku Pembina Upacara mengantarkan kita semua untuk Ulang Janji sebagai bhakti kepada Nusa dan Bangsa tercinta dan juga sebagai tekad penerus impian Pahlawan, Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia, khususnya Pahlawan Pendidikan Kepramukaan.


(Pembina Upacara mengajak penerima untuk Ulang Janji, para penerima tangan kiri memegang ujung setangan leher merah putih dan menempatkannya tepat di detak jantung pada dada sebelah kiri, ajun memberi hormat)

(Selesai ulang akad Petugas lagu mengumandangkan kalimat terakhir lagu Bagimu Negeri ; “BAGIMU NEGRI ------JIWA RAGA KAMI----“ dan terus diikuti oleh semua penerima renungan).

Cukuplah sudah Sang Merah Putih menjadi saksi dan sekarang berkenan untuk disimpan kembali.

Sang Merah Putih berjalan keluar dari bundar dan pemimpin upacara memberi arahan :”KEPADA SANG MERAH PUTIH, HORMAT ------GRAK” -----TEGAK ----GRAK”.

Kode kehormatan Pramuka berupa akad telah kita ikrarkan bersama, kita masing-masing telah menjanjikan diri untuk menghayati, melakukan dan mengamalkannya.

Selanjutnya …..marilah kita memperlihatkan kepala, memohon rahmatt karunia dan bimbingan biar apa yang telah kita ikrarkan itu sanggup terealisasi marilah kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

(Pembawa Do’a maju satu langkah dan membacakan Do’a)
(semua penerima renungan dengan khidmat berdo’a berdasarkan agama dan keyakinanya masing-masing)
Bahagia kita, oleh karenanya.
Rasa syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, lagu syukur kita ungkapkan bersama.

(Petugas  lagu mengumandangkan kalimat terakhir lagu syukur. SYUKUR AKU SEMBAHKAN KEHADIRATMU TUHAN…….kemudian diikuti oleh penerima renungan menyanyikan lagu syukur).

Akhirnya …….Selamat, Selamat, Selamat memperingati Hari Pramuka Tahun 2018  dan semoga Tuhan Yang Maha Agung senantiasa memperlihatkan ridho dan bimbingan kepada seluruh Warga Gerakan Pramuka dalam usahanya memperlihatkan setitik bhakti mengabdi Ibu Pertiwi.

Kemudian sebagai epilog program marilah kita saling memperlihatkan hormat, dan sehabis itu saling berjabatan tangan sebagai tanda keakraban persaudaraan diantara kita.

(Pemimpin Upacara) : “HORMAT ------GRAK”----------“TEGAK -------GRAK”

(Acara Selesai)
Kepada para tamu, Hadirin dan Peserta Upacara, kami sampaikan ucapan terima kasih.

SELAMAT MEMANDU
“DIRGAHAYU GERAKAN PRAMUKA INDONESIA”
PRAMUKA PEREKAT NKRI
SALAM PRAMUKA


Materi Peraturan Baris Berbaris ( Pbb ) Dasar

9:16 PM Add Comment

Materi Peraturan Baris Berbaris ( PBB ) Dasar

Materi            : Peraturan Baris Berbaris (PBB)
Sub Materi     : Baris Berbaris

Tujuan                       :

  1. Peserta didik menjelaskan teknik dasar baris berbaris
  2. Peserta didik sanggup mengidentifikasi teknik dan dasar
  3. Peserta didik terbiasa  melakukan  baris berbaris dengan benar
Peserta didik menjelaskan teknik dasar baris berbaris Materi Peraturan Baris Berbaris ( PBB ) Dasar

Materi Pokok             :

1.      Pengertian Baris Berbaris
Suatu wujud fisik yang diharapkan untuk menanamkan kebiasaan tata cara hidup suatu organisasi masyarakat yang diarahkan kepada terbentuknya perwatakan tertentu.

2.      Maksud Dan Tujuan
Maksud dari PBB dibagi dua yaitu :
  • Maksud Umum yaitu suatu latihan awal membela negara dan sanggup membedakan hak dan kewajiban
  • Maksud Khusus yaitu menanamkan rasa disiplin, mempertebal rasa semangat kebersamaan

Tujuan dari PBB yaitu :

Peserta didik menjelaskan teknik dasar baris berbaris Materi Peraturan Baris Berbaris ( PBB ) DasarMenumbuhkan perilaku jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, disiplin sehingga dengan demikian senantiasa sanggup mengutamakan kepentingan kiprah diatas kepentingan individu, dan secara tak pribadi juga menanamkan rasa tanggung jawab. Menumbuhkan yaitu mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diharapkan untuk kiprah pokok tersebut hingga dengan sempurna. Rasa persatuan yaitu rasa senasib sepenanggungan serta adanya ikatan batin yang sangat diharapkan dalam menjalankan tugas.

Disiplin yaitu mengutamakan kepentingan kiprah diatas kepentingan individu yang hakikatnya tidak lain dari pada keihklasan, penyisihan/menyisihkan pilihan hati sendiri.


3.      Aba - Aba
a.       Pengertian
Suatu perintah yang di berikan oleh seorang Komandan kepada pasukannya, untuk dilaksanakan secara serentak atau berturut-turut.

b.      Macam aba-aba

1)      Aba-aba petunjuk
Di gunakan bila perlu untuk menegaskan maksud dari arahan peringatan / pelaksanaan.
2)      Aba-aba peringatan
Inti perintah yang cukup terang untuk dilaksanakan tanpa ragu-ragu.
3)      Aba-aba pelaksanaan
Ketegasan mengenai ketika untuk melaksanakan arahan petunjuk / peringatan dengan serentak atau berturut-turut.

Aba-aba pelaksanaan yang di pakai :
a)      GERAK
Untuk gerak-gerakan tanpa meninggalkan kawasan memakai kaki atau anggota tubuh lain baik dalam berhenti maupun berjalan.

b)      JALAN
Untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan tempat. Catatan : Bila gerakan meninggalkan kawasan itu tidak terbatas jaraknya, maka di dahului dengan arahan peringatan ” maju ”.

c)      MULAI
Untuk pelaksanaan perintah yang harus di kerjakan berturut-turut.

4.      Gerakan Perorangan Tanpa Senjata / Gerakan Dasar
a.       Sikap Sempurna
b.      Aba –aba : ” Siap – GERAK
c.       Pelaksanaan :
1)      Badan / tubuh bangun tegap, kedua tumit rapat, kedua kaki merupakan sudut 60o
2)      Lutut lurus, paha rapat, berat tubuh di kedua kaki.
3)      Perut di tari sedikit, dada di busungkan, pundak di tarik ke belakang dan tidak di naikan.
4)      Lengan rapat pada badan, pergelangan tangan lurus, jari tangan menggenggam tidak terpaksa, rapat di paha.
5)      Ibu jari segaris dengan jahitan celana.
6)      Leher lurus, dagu di tarik, verbal di tutup, gigi rapat, mata lurus ke depan, bernafas wajar.
7)      Istirahat
8)      Aba-aba : ” Istirahat Ditempat – GERAK ”
Pelaksanaan :
a)      Kaki kiri di pindahkan kesamping kiri, sepanjang telapak kaki ( ± 30 cm ).
b)      Kedua belah lengan dibawa ke belakang di bawah pinggang, punggung asisten di atas telapak tangan kiri, asisten di kepalkan dengan di lepaskan, tangan kiri memegang pergelangan asisten di antara ibu jari dan telunjuk serta kedua lengangan di lemaskan.
c)      Dapat bergerak.
5.      Lencang Kanan / Kiri
a.       Hanya dalam bentuk bersaf.
b.      Aba-aba : ” Lencang kana / kiri – GERAK ”
c.       Pelaksanaan :
1)      Mengangkat asisten / kiri ke samping, jari-jari asisten / kiri
2)      Menggenggam, punggung tangan menghadap ke atas.
3)      Bersamaan dengan ini kepala di palingkan ke kanan / kiri, kecuali penjuru kana / kiri.
4)      Masing-masing meluruskan diri, hingga sanggup melihat dada orang di sebelah kanan / kiri-nya.
5)      Jari-jari menyentuh pundak orang yang di sebelah kanan / kirinya.

            Catatan :
  1. Bila bersaf tiga, saf tengah belakang, kecuali penjuru, sehabis meluruskan ke depan, ikut pula memalingkan muka ke samping dengan tidak mengangkat tangan.
  2. Penjuru saf tengah dan belakang, mengambil antara kedepan sehabis lurus menurunkan tangan.
  3. Pada arahan : ” Tegak GERAK ”, semua dengan serentak menurunkan lengan dan memalingkan muka kembali ke depan.


6.      Setengah Lencang Kanan / Kiri
a.       Aba-aba : ” Setengah Lengan Lencang Kanan – GERAK ”
b.      Pelaksanaan :
1)      Seperti pelaksanaan lencang kanan, tetapi asisten / kiri di pinggang ( bertolak pinggang ) dengan siku menyentuh lengan orang yang bangun di sebelahnya.
2)      Pergelangan tangan lurus, ibu jari di sebelah belakang dan empat jari lainnya rapat satu sama lain di sebelah depan.
3)      Pada arahan ” Tegak Gerak ” = Seperti pada arahan lencang kanan.

7.      Lencang Depan
a.       Hanya dalam bentuk banjar.
b.      Aba-aba : ” Lencang Depan - GERAK ”
c.       Pelaksanaan :
1)      Penjuru tetap perilaku sempurna.
2)      Nomor dua dan seterusnya meluruskan ke depan dengan mengangkat tangan ke depan.
3)      Lengan kanan lurus, tangan menggenggam, punggung tangan menghadap ke atas, mengambil jarak atau satu lengan dan di tambah dua kepal.
4)      Pada arahan ”Tegak Gerak ”, semua dengan serentak menurunkan tangan kembali ke perilaku sempurna.
8.      Berhitung
a.         Aba-aba : ”Hitung - MULAI ”
b.         Pelaksanaan :
1)        Jika bersaf,penjuru tetap melihat ke depan, saf depan memalingkan muka ke kanan.
2)   Pada arahan pelaksanaan, berturut-turut mulai dari penjuru menyebut nomor, sambil memalingkan muka ke depan.
3)      Jika berbanjar, semua dalam keadaan perilaku sempurna.
4)      Pada arahan pelaksanaan, mulai penjuru  kanan depan berturut-turut ke belakang.
5)      Penyebutan nomor di ucapkan penuh.
6)      Perubahan Arah

9.      Hadap kanan / kiri
a.       Aba-aba : Hadap kanan / kiri - GERAK 
b.       Pelaksanaan :
1)      Kaki kanan / kiri melintang di depan kaki kanan / kiri, lekuk kaki kanan / kiri berada di ujung kaki kanan / kiri, berat tubuh berpindah ke kaki kanan / kiri.
2)      Tumit kaki kanan / kiri dengan tubuh di putar ke kanan 90o.
3)      Kaki kanan / kiri di rapatkan kembali menyerupai perilaku sempurna.

10.  Hadap serong kanan / kiri
a.       Aba-aba : ” Hadap serong kanan / kiri - GERAK ”.
b.      Pelaksanaan :
1)      Kaki kanan / kiri di usikan ke depan, sejajar dengan kaki kanan / kiri.
2)      Berputar arah 45o ke kanan / kiri.
3)      Kaki kanan / kiri di rapatkan kembali ke kaki kanan / kiri.



Baca Juga Materi perihal :

Cukup sekian dari saya perihal Materi Pramuka khususnya dalam Materi Peraturan Baris Berbaris ( PBB ) Dasar. Semoga sanggup bermanfaat untuk anda semua, mohon maaf bila ada kesalahan penulisan ataupun pembahasan. Terimakasih.
SALAM PRAMUKA

Susunan Upacara Pembukaan Dan Penutupan Persami

8:03 PM Add Comment
     Nach untuk kali ini kita aku akan menyebarkan ilmu unntuk bahan Kepramukaan, disini akan aku bahas wacana susunan upacara pembukaan dan upacara penutupan untuk perkemahan Sabtu malam Minggu di sekolahan.

           Setiap simpulan Masa Orientasi Siswa gres di sekolahan passti biasanya diakan PERSAMI ( Perkemahan Sabtu Malam Minggu ). Nach untuk kalian yang pusing untuk penyusunan program ketika Upacara Pembukaan serta untuk Upacara Penutupan, kalian gak usah bingung........

Nach untuk kali ini kita aku akan menyebarkan ilmu unntuk bahan Kepramukaan Susunan Upacara Pembukaan dan Penutupan Persami



             Dibawah sini aku akan kasih pola susunan upacara pembukaan juga upacara penutupan ketika persami. eksklusif saja kita lihat dibawah sini saja .



UPACARA PEMBUKAAN PERKEMAHAN SABTU MALAM MINGGU
HARI SABTU TANGGAL, .............................. 2017
SEGERA DIMULAI



1.   PRATAMA MEMASUKI LAPANGAN UPACARA
2.   PEMBINA UPACARA MEMASUK LAPANGAN UPACARA PASUKAN DISIAPKAN
3.   PENGHORMATAN UMUM
4.   LAPORAN PRATAMA KEPADA PEMBINA UPACARA
5.   PENGIBARAN SANG MERAH PUTIH
6.   SATYA DHARMA PRAMUKA
7.   PEMBACAAN PANCASILA, TRI SATYA DAN DASA DHARMA
8.   PENYEMATAN TANDA PESERTA
9.  AMANAT PEMBINA UPACARA
10.    SYUKUR
11.    DOA
12.    LAPORAN
13.    PENGHORMATAN UMUM
14  .  PEMBINA UPACARA MENINGGALKAN LAPANGAN UPACARA
15.    PRATAMA MENINGGALKAN LAPANGAN UPACARA
16.    UPACARA SELESAI PASUKAN DIISTIRAHATKAN

             kalau diatas yaitu pola Susunan Upacara Pembukaan, di bawah sini yaitu contoh Susunan Upacara Penutupannya.
  
UPACARA PENUTUPAN PERKEMAHAN SABTU MALAM MINGGU
HARI MINGGU TANGGAL, .............................. 2017
SEGERA DIMULAI



1.   PRATAMA MEMASUKI LAPANGAN UPACARA
2.   PEMBINA UPACARA MEMASUK LAPANGAN UPACARA PASUKAN DISIAPKAN
3.   PENGHORMATAN UMUM
4.   LAPORAN PRATAMA KEPADA PEMBINA UPACARA
5.   PENGIBARAN SANG MERAH PUTIH
6.   SATYA DHARMA PRAMUKA
7.   PEMBACAAN PANCASILA, TRI SATYA DAN DASA DHARMA
8.   PELANTIKAN DEWAN PENGGALAN
9.  AMANAT PEMBINA UPACARA
10.    SYUKUR
11.    DOA
12.    LAPORAN
13.    PENGHORMATAN UMUM
14  .  PEMBINA UPACARA MENINGGALKAN LAPANGAN UPACARA
15.    PRATAMA MENINGGALKAN LAPANGAN UPACARA
16.    UPACARA SELESAI PASUKAN DIISTIRAHATKAN

               Nach itulah Susunan Upacara Pembukaan dan Penutupan Untuk Persami. Semoga sanggup membantu anda sekalian, kalau ada penulisan dan susunan yang masih salah sanggup di komen dibawah sini saja.