Soal System Ekskresi Analisa Kasus

2:15 AM
1. Seorang laki2, 25 tahun. tiba ke RSWS dgn keluhan timbul luka pada beberapa tempat di penis semenjak +/- 2 ahad lalu. Luka bernanah dan gampang berdarah, nyeri dan tidak ada demam.
Pada sediaan apus, tampak basil batang berkelompok atau berbentuk rantai .
Diagnosis dari kasus tersebut yakni :
A. Herpes genital
B. Ulkus molle
C. Ulkus durum
D. LGV
E. Skabies

2. Seorang laki2, 25 tahun. tiba ke RSWS dgn keluhan timbul luka pada beberapa tempat di penis semenjak +/- 2 ahad lalu. Luka bernanah dan gampang berdarah, nyeri dan tidak ada demam.
Pada sediaan apus, tampak basil batang berkelompok atau berbentuk rantai .
Pada kultur akan ditemukan basil :
A. Treponema pallidum
B. Haemophilus ducreyi
C. Neisseria gonorrhea
D. Chlamydia trachomatis
E. Herpes simplex viru

3. Seorang laki2, 25 tahun. tiba ke RSWS dgn keluhan timbul luka pada beberapa tempat di penis semenjak +/- 2 ahad lalu. Luka bernanah dan gampang berdarah, nyeri dan tidak ada demam.
Pada sediaan apus, tampak basil batang berkelompok atau berbentuk rantai .
Komplikasi dari penyakit di atas
A. Fistula uretra
B. Fimosis
C. Impoten
D. Giant Chancroid
E. Infeksi sekunder

4. Laki-laki, keluhan lepuh kecil pada penisnay, ada nyeri,kadang gatal,ada demam & sering bekerjasama dengan PSK
Diagnosis (pilihannya kalo tidak salah)
A. Herpes Genitalia
B. Ulkus durum
C. Skabies
D. LGV
E. Ulkus mole

5. Laki-laki, keluhan lepuh kecil pada penisnay, ada nyeri,kadang gatal,ada demam & sering bekerjasama dengan PSK
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan, kecuali :
A. Tes Tzank
B. PCR
C. Kultur Virus
D. Kerokan kulit
E. Serologi

6. Seorang pria 37 tahun, tiba ke poliklinik kulit dan kelamin RS Wahidin
Sudirohusodo dengan keluhan kemerahan pada kelamin. Tidak ada nyeri tapi gatal terutama pada malam hari. Istrinya memiliki riwayat penyakit yang sama.
Diagnosis untuk kasus tersebut :
A. Skabies
B. Sifilis
C. Herpes Genitalia
D. LGV
E. Ulkus Molle

7. Seorang pria 37 tahun, tiba ke poliklinik kulit dan kelamin RS Wahidin
Sudirohusodo dengan keluhan kemerahan pada kelamin. Tidak ada nyeri tapi gatal terutama pada malam hari. Istrinya memiliki riwayat penyakit yang sama.
Pemeriksaan sederhana yang sanggup dilakukan :
A. Tes Tzank
B. PCR
C. Kultur Virus
D. Kerokan kulit
E. Serologi

8. Seorang pria 37 tahun, tiba ke poliklinik kulit dan kelamin RS Wahidin
Sudirohusodo dengan keluhan kemerahan pada kelamin. Tidak ada nyeri tapi gatal terutama pada malam hari. Istrinya memiliki riwayat penyakit yang sama.
Pengobatan yang sesuai adalah
A. sulfur
B. benzil benzoat
C. lindane
D. permethrin
E. semua benar

9. Seorang laki-laki, 35 tahun, pekerjaan pelaut, sudah menikah, tiba ke
poliklinik kulit dan kelamin dengan keluhan bintik-bintik merah pada seluruh tubuh sejak kurang lebih 3 bulan yang lalu. Kadang dirasakan gatal. Riwayat luka pada kelamin kurang lebih 4 ahad yang lalu. Tidak nyeri. Riwayat sering bekerjasama dengan PSK.
Diagnosis untuk kasus di atas yang paling sempurna yakni
A. Sifilis stadium 2
B. Ptiriasisrosea
C. Herpes genitalia
D. Psoriasis
E. LGV

10. Seorang laki-laki, 35 tahun, pekerjaan pelaut, sudah menikah, tiba ke
poliklinik kulit dan kelamin dengan keluhan bintik-bintik merah pada seluruh tubuh sejak kurang lebih 3 bulan yang lalu. Kadang dirasakan gatal. Riwayat luka pada kelamin  kurang lebih 4 ahad yang lalu. Tidak nyeri. Riwayat sering bekerjasama dengan PSK.
Pemeriksaan penunjangnya kecuali :
A. Mikroskop lapangan gelap
B. Biopsy
C. TPHA
D. VDRL
E. Fluorescence

11. Lesi : besar, tinggi, abu-abu, infeksius terletak di tempat hangat dan lembab. Disebut apa ?
A. Changcre
B. Roseola
C. Chondroid
D. Guma
E. Kondiloma lata

12. Yang benar dari pernyataan di bawah ini yakni :
A. Timbul sesudah 9 hari hingga 3 bulan sesudah coitus suspectus.
B. Sering ditemukan limfadenitis inguinalis regional
C. Eflorosensi berupa ulkus bulat, soliter, dasar granulasi merah dan bersih, teraba indurasi.
D. sanggup sembuh impulsif 3-12 ahad tanpa pengobatan
E. Bukan salah satu diatas

13. Laki-laki 25 tahun, mengeluh gatal disekitar kemaluan semenjak +/- 2 ahad yang lalu. Dia mengaku menemukan telur di rambut kemaluannya. Pada investigasi fisis, ditemukan papul eritem.
Diagnosis kasus tersebut yakni :
A. Pediculosis pubis
B. Pediculosis kapitis
C. Skabies
D. Condyloma acuminata
E. Pediculosis

14. Seorang bayi pria berumur 20 hari, masuk rumah sakit 20 hari, masuk rumah sakit dengan kencing kurang dan kencing berbau
Seharusnya produksi urin normal perhari :
A. 1,0-2,0 L
B. 0-1,5 L
C. 2,0-3,5 L
D. 1,5-3 L
E. 0,5-2,0 L

15. Seorang bayi pria umur 1 bulan, keluhan kurang kencing dan kencing
berbau. Pada pasien ini langkah pencegahan (menurut Leavel and Clarck) yang perlu segera dilakukan yakni
A. Konseling terhadap orang tuanya
B. Menganjurkan menggunakan popok
C. Memberikan antibiotik
D. Menyarankan minum banyak
E. Memasang kateter urin

16. Seorang bayi pria umur 1 bulan, keluhan kurang kencing dan kencing
berbau.Berdasarkan usia pasien diatas, maka perilaku/tindakan yang sanggup bertindak sebagai factor predisposisi :
A. Trauma genital
B. Pemakaian popok
C. Menahan kencing
D. Kurang minum air
E. Cara membilas

16. Seorang bayi pria umur 1 bulan, keluhan kurang kencing dan kencing
berbau. Diagnosis yang paling sering ialah :
A. ISK
B. Glomerulonefritis
C. Pyelonefritis
D. Sepsis
E. Sistisis

17. Seorang bayi pria umur 1 bulan, keluhan kurang kencing dan kencing berbau. Sepsis pada bayi sanggup menyebabkan ISK melalui jalur
A. Limphogen 
B. Droplet infection
C. Hematogen 
D. Asupan
C. Percontinuatum

18. Seorang bayi pria umur 1 bulan, keluhan kurang kencing dan kencing berbau. Diagnosis yang paling mungkin pada bayi tersebut ialah :
A. Pyelonefritis
B. Sistitis
C. Glomerulonefritis akut
D. Sepsis
E. Anuria

19. Kuman penyebab ISK yang paling sering ditemukan pada anak kecuali :
A. Proteus
B. Pseudomonas
C. Stafilokokus
D. Sipilis
C. Klebsiella

20. Faktor-faktor predisposisi terjadinya ISK pada anak ialah, kecuali :
A. Vesicouretral reflux
B. Infeksi susukan kemih
C. Kelainan congenital
D. Atrofi Ginjal
E. Obstruksi uretra

21. Komplikasi yang paling mungkin terjadi pada ISK bayi adalah...
A. GGA
B. GGK
C. Sepsis
E. Gonorhoe
C. Pielonefritis

22 Seorang anak 4 tahun MRS dengan keluhan nanah seluruh badannya. Udem yang dialami sudah terjadi 2x dalam setahun ini.
Yang sering ditemukan dalam urin kasus tersebut yakni :
A. Karbohidrat
B. Kreatin
C. Lemak
D. Protein
E. Asam Urat

23. Seorang anak 4 tahun MRS dengan keluhan nanah seluruh badannya. Udem yang dialami sudah terjadi 2x dalam setahun ini.
Kompensasi yang mungkin terjadi pada kasus ini yakni :
A. Hipoglikemia
B. Polakisuria
C. Hiperglikemia
D. Hipoalbuminemia
E. Hiperkolesterolemia

24. Seorang anak 4 tahun MRS dengan keluhan nanah seluruh badannya. Udem yang dialami sudah terjadi 2x dalam setahun ini.
Udem pada anak ini disebabkan lantaran :
A. Tekanan hidrostatk meningkat
B. Tekanan hidrostatik menurun
C. Tekanan Onkotik meningkat
D. Tekanan Osmotik Plasma menurun
E. Tekanan Osmotik plasma meninggi

25. Seorang anak 4 tahun MRS dengan keluhan nanah seluruh badannya. Udem yang dialami sudah terjadi 2x dalam setahun ini.
Pemberian diuretik berelebih pada kasus ini berakibat :
A. Asidosis Metabolik
B. Asidosis Respiratorik
C. Alkalosis Metabolik
D. Alkalosis Respiratorik
E. Normal

26. Seorang anak 4 tahun MRS dengan keluhan nanah seluruh badannya. Udem yang dialami sudah terjadi 2x dalam setahun ini.
Diagnosis diferensial yang harus dipertimbangkan pada kasus diatas adalah, kecuali :
A. PEM (Protein Energi Malnutrition)
B. Gagal jantung
C. Serosis Hepatis
D. Angiostatik edema
E. Sindroma Nefrotik

27. Seorang anak 4 tahun MRS dengan keluhan nanah seluruh badannya. Udem yang dialami sudah terjadi 2x dalam setahun ini.
Diagnosis kasus tersebut yakni :
A. SN Idiopatik
B. SN Sensitive kortikosteroid
C. SN resisten Kortikosteroid
D. SN relaps sering
E. SN relaps jarang

28 : Perempuan 50 tahun MRS dengan keluhan rasa lemas disertai mual semenjak 1
bulan kemudian tanpa disertai muntah. Pasien Nampak pucat dan kulit kering. TD 170/100, N=24x/Menit, P=24x/menit, S=36,8. Riwayat hipertensi gres diketahui sesudah di RS. Riwayat buang air kecil berpasir sudah sering dialami bahkan 2 ahad kemudian osi buang air kecil disertai darah. Hasil lab yang ada: Hb : 8,4 , WBC: 10.000, GDS 108, kreatinin 6,2, SGOT/SGPT 21/32, BB=50 kg, TB = 158 cm
Diagnosis yang paling mungkin untuk bayi ini yakni :
A. Pyelonefritis
B. Cystitis
C. Glomerulonefritis akut
D. Sepsis
E. Bukan salah satu di atas

29. Bengkak pada sindrom nefrotik, kecuali :
A. Seluruh tubuh
B.. Anasarka
C.. Hilang timbul
D. Terutama pada pagi hari
E. Pitting edema

30. Perempuan 50 thn MRS dengan keluhan rasa lemas disertai mual semenjak 1 bulan kemudian tanpa rasa muntah. Pasien nampak pucat dan kulit kering. TD 170/100 mmHg, nadi 98x/menit, pernapasan 24x/menit, suhu 36°C, riwayat hipertensi gres diketahui sesudah di RS. Riwayat BAK berpasir, sudah dialami 2 ahad kemudian disertai darah. Hasil lab Hb 8,4, Leukosit 10.000, GDS 108, kreatinin 6,2, SGOT/SGPT 21/32, BB 50 kg, TB 158 cm.
Kadar kreatinin dan kreatin normal dalam urin yakni :
A. 0,5 gr/hari
B. 2 gr/hari
C. 0,2 gr/hari
D. 1,7 gr/hari
E. 1,2 gr/hari

31. Perempuan 50 thn MRS dengan keluhan rasa lemas disertai mual semenjak 1 bulan kemudian tanpa rasa muntah. Pasien nampak pucat dan kulit kering. TD 170/100 mmHg, nadi 98x/menit, pernapasan 24x/menit, suhu 36°C, riwayat hipertensi gres diketahui sesudah di RS. Riwayat BAK berpasir, sudah dialami 2 ahad kemudian disertai darah. Hasil lab Hb 8,4, Leukosit 10.000, GDS 108, kreatinin 6,2, SGOT/SGPT 21/32, BB 50 kg, TB 158 cm.
Jika hasil analisis gas darah didapatkan pH 6,5, HCO3-, 19, H+ 42, pCO2 38, maka ibu ini mengalami gangguan keseimbangan asam basa :
A. Asidosis metabolik
B. Asidosis respiratorik
C. Alkalosis metabolik
D. Alkalosis respiratorik
E. Normal

32. Perempuan 50 thn MRS dengan keluhan rasa lemas disertai mual semenjak 1 bulan kemudian tanpa rasa muntah. Pasien nampak pucat dan kulit kering. TD 170/100 mmHg, nadi 98x/menit, pernapasan 24x/menit, suhu 36°C, riwayat hipertensi gres diketahui sesudah di
RS. Riwayat BAK berpasir, sudah dialami 2 ahad kemudian disertai darah. Hasil lab Hb 8,4, Leukosit 10.000, GDS 108, kreatinin 6,2, SGOT/SGPT 21/32, BB 50 kg, TB 158 cm. Dengan rumus persamaan Cockroft-Gault maka creatinin klirens pasien tersebut yakni :
A. 10,25 mL/menit
B. 30 mL/menit
C. 8,71 mL/menit
D. 5 mL/menit
E. 25 mL/menit

33. Perempuan 50 thn MRS dengan keluhan rasa lemas disertai mual semenjak 1 bulan kemudian tanpa rasa muntah. Pasien nampak pucat dan kulit kering. TD 170/100 mmHg, nadi 98x/menit, pernapasan 24x/menit, suhu 36°C, riwayat hipertensi gres diketahui sesudah di RS. Riwayat BAK berpasir, sudah dialami 2 ahad kemudian disertai darah. Hasil lab Hb 8,4,
Leukosit 10.000, GDS 108, kreatinin 6,2, SGOT/SGPT 21/32, BB 50 kg, TB 158 cm. Jika pasien tersebut laki-laki, maka nilai kreatinin klirensnya yakni :
A. 10,25 mL/menit
B. 30 mL/menit
C. 8,71 mL/menit
D. 5 mL/menit
E. 25 mL/menit

34. Perempuan 50 thn MRS dengan keluhan rasa lemas disertai mual semenjak 1 bulan kemudian tanpa rasa muntah. Pasien nampak pucat dan kulit kering. TD 170/100 mmHg, nadi 98x/menit, pernapasan 24x/menit, suhu 36°C, riwayat hipertensi gres diketahui sesudah di RS. Riwayat BAK berpasir, sudah dialami 2 ahad kemudian disertai darah. Hasil lab Hb 8,4, Leukosit 10.000, GDS 108, kreatinin 6,2, SGOT/SGPT 21/32, BB 50 kg, TB 158 cm.
Berdasarkan riwayat BAK disertai darah. Keadaan ini disebut :
A. Hematuri makroskopik
B. Hematuri mikroskopik
C. Sedimen urin
D. Poliuri
E. Nokturi

35. Tes untuk menilai penurunan fungsi ginjal, yang tidak dipengaruhi oleh BB dan umur dan merupakan substansi endogen yakni :
A. Tes cystine – C
B. Tes inulin klirens
C. Tes kreatinin klirens
D. Tes ureum klirens
E. Tes lohexol

36. Penyakit ginjal yang sanggup menyebabkan kencing berwarna merah, kecuali :
A. Sindrom Nefrotik
B. Sindrom Nefritis Akut
C. Hipoplasia Ginjal
D. GNAPS
E Batu susukan kemih

37. Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan untuk diagnosis kerikil ginjal ?
A. Jumlah urin, Urinalisis
B. Jumlah urin, Urinalisis, TD
C. Jumlah urin, Urinalisis, TD, AST
D. Tinja dan Urinalisis
E. Jumlah urin, Urinalisis, Darah rutin

38. Bila diagnosisnya yakni SNA, maka untuk menegakkan diagnosis GNAPS dilakukan pemeriksaan, kecuali :
A. TD
B. ASTO
C. Urinalisis
D. EKG
E. C3

39. Komplikasi GNAPS. Kecuali :
A. Hipertensi ensefalopati
B. Gagal Jantung
C. Edema paru akhir bendungan
D. Gagal ginjal akut
E. Gagal ginjal kronik

40. Ibu 35 tahun, tiba dengan keluhan nyeri pinggang kanan menjalar ke perut kanan bawah semenjak 1 hari. disertai mual dan muntah, sudah diobati.
Jika ibu ini pH nya asam, maka kerikil yang kemungkinan terbentuk adalah:
A. Batu kalsium fosfat
B. Batu kalsium oksalat
C. Batu Magnesium Amonium Fosfat
D. Batu urat
E. Batu Strufit

41. Yang bukan faktor predisposisi terbentuknya kerikil pada kasus di atas adalah
A. Usia
B. Gender
C. Hygiene
D. Genetik
E. Perilaku

42. Penderita 55 thn, keluhan tiba-tiba tdk bs kencing, gres pertama kali. sebetulnya tidak ada keluhan LUTS tp sering sakit pinggang kanan dlm 6 bln t'akhir
Jika terdapat hiperurikemia maka jenis kerikil yang mumgkin :
A. Batu urat
B. Batu sistein
C. Batu kalsium fosfat
D. Batu oksalat
E. Batu Magnesium fosfat

43. Untuk mendeteksi adanya gangguan metabolisme protein maka dilakukan investigasi :
A. Globulin
B. Transferin
C. Albumin
D. Protein total
E. RBP

44. Pria 42 tahun, Buruh pelabuhan dengan keluhan bercak merah menyerupai biji
keringat dan banyak sekali macam bentuk pada punggung, dada, dan telapak angan. Keluhan diabaikan lantaran tidak gatal, dipikirnya alergi makanan. Pada investigasi didapatkan banyak sekali macam lesi bentuk polimorf pada lokasi punggung, lengan, dada, dan telapak tangan dengan gejala vital dalam batas normal.Menurut metode pencegahan Leavel dan Clarck, pada level manakah pertolongan antibiotik pada pasien tersebut ?
A. Level 1
B. Level 2
C. Level 3
D. Level 4
E. Level 5

45. Pria 42 tahun, Buruh pelabuhan dengan keluhan bercak merah menyerupai biji
keringat dan banyak sekali macam bentuk pada punggung, dada, dan telapak tangan. Keluhan diabaikan lantaran tidak gatal, dipikirnya alergi makanan. Pada investigasi didapatkan banyak sekali macam lesi bentuk polimorf pada lokasi punggung, lengan, dada, dan telapak tangan dengan gejala vital dalam batas normal.Pencegahan level 2 dari 5 level pencegahan berdasarkan Leavel & Clarck yakni :
A. Skrining
B. Pantang seks
C. Pakai kondom
D. Disuntik
E. Penyuluhan

46. Anamnesis komplemen :
A. Apakah pernh ad luka ato lcet di kelamin sebelumnya
B. Apakah pernh kencing nanah sebelumnya
C. Apkh punya kebiasaan gonta ganti psangan
D. Semua salah
E. Semua benar

47. Pemeriksaan laboratorium pembantu paling penting yakni :
A. Tes gram
B. TSS/STS
C. Tes fre
D. Tes autoinokulasi
E. Tes tzank

48. Gejala di atas cocok degan IMS :
A. Gonorhe disseminata
B. Sifilis primer
C. Sifilis sekunder
D. Gejala herpes
E. Tidak ada penyakit IMS

49. Tanda-tanda Sifilis sekunder :
A. Lesi
B. Alopesia
C. Leukopenia
D. Leukemia
C. Condiloma lata

50. Penyebaran sifilis :
A. Seksual intercourse
B. Transplacenta
C. Pembulu darah .
D. Semua benar.
E. Semua salah

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔