Showing posts sorted by relevance for query nama-nama-raja-kutai-masa-kejayaan. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query nama-nama-raja-kutai-masa-kejayaan. Sort by date Show all posts

Nama - Nama Raja Kutai, Masa Kejayaan Kerajaan Kutai

12:20 AM Add Comment
Nama - nama Raja Kutai, Masa kejayaan Kerajaan Kutai - Kutai Martadipura yaitu kerajaan bercorak Hindu di Nusantara yang mempunyai bukti sejarah tertua. Berdiri sekitar era ke-4. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam. Nama Kutai diberikan oleh para mahir mengambil dari nama daerah ditemukannya prasasti yang memperlihatkan eksistensi kerajaan tersebut.

Mulawarman ialah anak Aswawarman & cucu Kundungga. Nama Mulawarman & Aswawarman sangat kental dengan efek bahasa Sanskerta kalau dilihat dari cara penulisannya. Kundungga ialah pembesar dari Kerajaan Campa (Kamboja) yg tiba ke Indonesia. Kundungga sendiri diduga belum menganut agama Budha.
Nahhh,,,.Untuk mempelajari lebih lanjut anda sanggup mempelajarinya sendiri lewat artikel yang saya buat mengenai Nama - nama Raja Kutai, Masa kejayaan Kerajaan Kutai dibawah ini. Selamat belajar

Nama - nama Raja Kutai, Masa kejayaan Kerajaan Kutai

Raja-Raja Kerajaan Kutai:
1.Kudungga
2.Aswawarman
3.Mulawarman (Puncak Kejayaan)


 Kutai Martadipura yaitu kerajaan bercorak Hindu di Nusantara yang mempunyai bukti sejarah Nama - nama Raja Kutai, Masa kejayaan Kerajaan Kutai
Tentang Kerajaan Kutai 
  Kerajaan Kutai terletak di sekitar anutan Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Berdasarkan bukti-bukti berupa yupa yang ditemukan, Kutai merupakan kerajaan tertua di Indonesia. Yupa tersebut berbahasa Sansekerta dan berhuruf Pallawa. Dalam salah yupa dinyatakan nama-nama raja Kutai ibarat Kudungga,Aswawarman, dan Mulawarman. Yupa-yupa tersebut merupakan peringatan upacara kurban yang dilakukan kaum brahmana.

 Dilihat dari bentuk goresan pena diduga yupa itu dibentuk pada era ke- 4 Masehi, pada masa Raja Mulawarman. Mulawarman yaitu raja populer dari Kutai, ibarat diungkapkan pada salah satu yupa berikut: ”Sang Maharaja Kudungga yang amat mulia mempunyai putra yang masyur berjulukan Aswawarman. (Dia) mempunyai tiga orang putra yang ibarat api. Yang terkemuka di antara ketiga putranya yaitu sang Mulawarman, raja yang besar, yang berbudi baik, kuat, dan kuasa, yang telah upacara korban emas amat banyak dan untuk memperingati upacara korban itulah tugu ini didirikan.”

  Mulawarman, berdasarkan yupa tersebut, sering diwujudkan dengan Ansuman, yaitu Dewa Matahari. Raja Mulawarman dikenal sangat bersahabat dengan rakyatnya. Ia juga mempunyai hubungan yang baik dengan kaum brahmana yang tiba ke Kutai. Diceritakan bahwa Mulawarman sangat dermawan. Ia memperlihatkan sedekah berupa minyak dan lampu. Ia juga memperlihatkan hadiah 20.000 lembu kepada brahmana di suatu daerah yang disebut Waprakeswara (tempat suci untuk memuja Dewa Siwa). Dengan demikian, sanggup disimpulkan bahwa Mulawarman menganut Hindu-Siwa.

 Dari besarnya sedekah raja Mulawarman ini memperlihatkan keadaan masyarakat Kutai yang sangat makmur. Kemakmuran ini didukung oleh peranan yang besar Kutai dalam pelayaran dan perdagangan di sekitar Asia Tenggara. Hal ini disebabkan lantaran letak Kutai yang strategis, yaitu berada dalam jalur perdagangan utama Cina −India. Sebagaimana telah dikemukakan di atas bahwa raja pertama Kutai yang berjulukan Kudungga diyakini belum dipengaruhi agama Hindu—setidaknya terlihat dari namanya yang masih asli.

 Kudungga diperkirakan yaitu seorang pemimpin suku setempat yang lalu mendirikan kerajaan pada dikala efek Hindu − Buddha mulai masuk ke Indonesia. Putra Kudungga, Aswawarman,kemungkinan yaitu raja pertama Kutai yang beragama Hindu. Ia juga diketahui sebagai pendiri dinasti sehingga diberi gelar Wangsakerta yang artinya pembentuk keluarga. Dalam masa pemerintahannya wilayah Kutai makin diperluas.

 Hal ini diketahui dari diadakannya upacara aswamedha, yaitu upacara pelepasan kuda.       Setelah Aswawarman, Kutai diperintah oleh Mulawarman, putra Aswawarman. Dari prasasti yang ditemukan diketahui bahwa dalam masa pemerintahan Mulawarman pada era ke−4 M, Kutai mengalami masa keemasan. Wilayah kekuasaannya mencakup hampir seluruh wilayah Kalimantan Timur. Pada masa pemerintahannya pula, rakyat Kutai hidup makmur.

Baca Juga : Sejarah Kerajaan Majapahit

Demikian itu saja yang sanggup saya sampaikan mengenai bahan IPS khususnya dalam pembahasan Nama - nama Raja Kutai, Masa kejayaan Kerajaan Kutai ini. Semoga sanggup menambah ilmu pengetahuan anda semua. Terimakasih

Sejarah Kerajaan Majapahit

5:20 PM Add Comment

Sejarah Kerajaan Majapahit

Marilah kita mencar ilmu perihal sejarah masadahulu perihal masa - masa kerajaan masa dahulu. salah satunya Kerajaan Majapahit.

Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan Hindu di Jawa Timur yang didirikan oleh Raden Wijaya (1293 M). Kerajaan kuno di Indonesia ini bangun pada tahun 1293-1500 Masehi. Kerajaan Hindu terakhir di Semenanjung Malaya ini dianggap sebagai salah satu negara tersbesar sepanjang sejarah Indonesia. Dimana wilayah kekuasaannya meliputi, Sumatera, Bali, Borneo, dan Filipina.
Berdirinya Kerajaan Majapahit

Asal mula berdirinya Kerajaan Majapahit yaitu adanya serangan dari Jayakatwang (Adipati Kediri) yang berhasil membunuh Kertanegara (penguasa Kerajaan Singasari terakhir) jawaban menolak pembayaran upeti. Kemudian Raden Wijaya (menantu Kertanegara) berhasil melarikan diri ke Madura untuk meminta pertolongan kepada Aryawiraraja. Raden Wijaya diberikan hutan Tarik oleh Aryawiraraja sebagai kawasan kekuasaanya lalu dijadikan desa gres yang diberi nama “Majapahit”.
 Marilah kita mencar ilmu perihal sejarah masadahulu perihal masa  Sejarah Kerajaan Majapahit


Majapahit endiri berasal dari kata “buah maja” dan “rasa pahit”. Kemudian terdapat pasukan Mongolia pimpinan Shih-Pi, Ike-Mise, dan Kau Hsing datang di Jawa dengan tujuan menghukum Kertanegara jawaban Kertanegara menolak membayar upeti kepada penguasa Mongolia. Situasi ini dimanfaatkan oleh Raden Wijaya untuk berhubungan dengan tentara Mongolia menyerang Jayakatwang. Kemudian pihak Mongolia menang atas terbunuhnya Jayakatwang. Ketika tentara

Mongolia sedang berpesta merayakan kemenangannya, Raden Wijaya memanfaatkan untuk menyerang tentara Mongolia. Pada akhirnya, Raden Wijaya berhasil mengusir tentara Mongolia dari Jawa dan Raden Wijaya naik tahta dan bergelar Sri Kertajasa Jayawardhana pada tahun 1293.

Kejayaan Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit mencapai puncak keemasannya berada dibawah kekuasaan Hayam Wuruk (1350-1389 M). Berdasarkan isi Kitab Negerakertagama, wilayah kekuasaan Majapahit pada masa itu hampir sama luasnya dengan wilayah Indonesia yang sekarang, bahkan imbas kerajaan Majapahit hingga ke negara-negara tetangga. Namun, terdapat satu kawasan yang tidak tunduk pada kekuasaan Majapahit, yaitu Kerajaan Sunda dengan penguasa Sri baduga Maharaja. Ketika Hayam Wuruk ingin mengakibatkan Diah Pitaloka (Putri Sri baduga Maharaja) sebagai permaisuri, Gajah Mada tidak menyetujuinya. Gajah Mada menginginkan putri Sri baduga Maharaja dipersembahkan kepada Majapahit sebagai upeti. Terjadilah salah paham yang melahirkan peperangan yang pada kesudahannya Sri Baduga gugur dan putri Sunda bunuh diri.

Keruntuhan Kerajaan Majapahit

Runtuhnya Kerajaan Majapahit jawaban terjadi perang saudara antara Wirabhumi melawan Wikramawardhana pada tahun tahun 1405-1406 M. Selain itu, adanya pergantian raja yang menjadi perdebatan pada tahun 1450-an dan terjadi pemberontakan besar-besaran pada tahun1468 M oleh seorang bangsawan. Kerajaan Majapahit mengalami kemunduran pada selesai masa ke-14 dan awal masa ke-15.

Raja-raja Majapahit


  1. Kertajasa Jawardhana atau Raden Wijaya (1293 – 1309)
  2. Raja Jayanegara (1309-1328)
  3. Tribuwana Tunggadewi (1328 – 1350)
  4. Hayam Wuruk (1350-1389)
  5. Wikramawardhana (1389-1429)
  6. Suhita
  7. Kertawijaya
  8. Rajasa Wardhana
  9. Purwawisesa
  10. Brawijaya V
Baca Juga : Kerajaan Kutai

Sekian uraian perihal Sejarah Kerajaan Majapahit dari awal berdirinya hingga keruntuhannya, biar bermanfaat.