Rangkuman Bahan Bahasa Indonesia Kelas Vii

6:08 AM
Halo para pembaca dan pelajar kali ini saya akan membagikan  rangkuman bahan pelajaran bahasa Indonesia kelas VII/7 lengkap dari semester 1 dan semester 2 berdasarkan kurikulum 2013. Nah tanpa perlu banyak basa busuk pribadi saja dilihat rangkuman bahan bahasa indonesia kelas VII/7 dibawah ini. Cekidot....
 Halo para pembaca dan pelajar kali ini saya akan membagikan  RANGKUMAN MATERI BAHASA INDONESIA KELAS VII


Bab 1 Teks Laporan Hasil Observasi

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi yakni teks yang memuat penjabaran mengenai jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks laporan bersifat global atau universal. Teks laporan lebih menekankan pada pengelompokan aneka macam hal ke dalam jenis sesuai dengan ciri setiap jenis pada umumnya.

Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

  • bersifat objektif
  • penulisannya harus berdasarkan fakta yang ada ketika observasi
  • tidak memihak
  • tidak mengandung dugaan atau pendapat yang menyimpang dari topik.
  • bersifat universal dan global
  • penulisannya secara lengkap supaya tak terjadi ketimpangan pada hasil yang disampaikan
  • penyajian teks ini disajikan secara menarik dengan memakai bahasa yang baku dan berbobot.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi yakni bagian-bagian yang membangun sebuah teks menjadi sebuah teks laporan hasil observasi, Secara umum, teks laporan hasil observasi mempunyai 2 struktur, diantaranya yaitu (1) Pernyataan umum (klasifikasi), merupakan semacam pembuka atau pengantar perihal hal yang dilaporkan. (2) Anggota/aspek yang dilaporkan, merupakan bahasan atau rincian perihal objek yang diamati. Selain itu ada juga
  • Definisi Umum, yakni pembukaan yang berisi pengertian perihal sesuatu yang dibahas didam teks.
  • Definisi Bagian, yakni bab yang berisi inspirasi pokok dari setiap paragraf (penjelasan rinci).
  • Definisi Manfaat, bab yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
  • Penutup, yakni bab rincian final dari teks.
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi : Teks laporan hasil observasi mempunyai ciri kebahasaan yang diantaranya mengandung frasa, konjungsi, verba, nomina, kalimat kompleks dan simplek, dan juga lainnya. 
  • Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi : 
  • Mengatasi suatu masalah
  • Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
  • Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
  • Mengadakan pengawasan dan perbaikan
  • Menemukan teknik–teknik baru
Bab 2 Teks Deskripsi
Pengertian teks deskripsi yakni teks yang menggambarkan keadaan, bentuk, atau suasana tertentu, menyerupai benda, orang, daerah sesuai dengan objek yang sebenarnya.

Ciri-ciri Teks Deskripsi
  • Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
  • Penggambaran tersebut dituangkan dalam sebuah paragraph yang dilakukan secara terang dan melibatkan kesan pada sebuah indera 
  • Gambaran tersebut membawa pembaca menjadi seolah olah sanggup melihat secara pribadi perihal obyek yang digambarkan atau diceritakan tersebut 
  • Menceritakan ciri ciri khususnya ciri fisik menyerupai bentuk, ukuran, warna dan lain lain.
Struktur teks yakni bagian-bagian terpisah yang membangun sebuah teks hingga menjadi sebuah teks yang utuh. Adapun struktur teks pada teks deskripsi diantaranya yaitu identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi bagian. Untuk lebih jelasnya kalian sanggup melihatnya dibawah ini.
  • Identifikasi, merupakan penentu (penetap) identitas seseorang, benda, dan sebagainya.
  • Klasifikasi, merupakan penyusunan bersistem dalam kelompok berdasarkan kaidah atau standar yang telah ditetapkan.
  • Deskripsi bagian, merupakan bab teks yang berisi perihal gambaran-gambaran bab di dalam teks tersebut.
Jenis-Jenis Teks Deskripsi
  • Teks deskripsi sugestif yakni teks deskripsi yang dilakukan dengan cara penulis membuat suatu penghayatan terhadap obyek melalui imajinasi para pembaca
  • Teks deskripsi eksplanatori yakni teks deskripsi yang bertujuan memberi citra secara fisik sehingga orang akan sanggup mengenali objek jikalau bertemu atau melihat secara langsung
Bab 3 & 4 Teks Eksposisi

Pengertian teks eksposisi yakni paragraf atau karangan yang terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat. Paragraf eksposisi ini bersifat Ilmiah atau sanggup dikatakan non fiksi. Contoh-contoh teks eksposisi sanggup dilihat berita-berita atau koran

Jenis-Jenis Teks Eksposisi
  • Eksposisi definisi
  • Eksposisi Proses
  • Eksposisi Klasifikasi
  • Eksposisi Ilustrasi
  • Ekskposisi Perbandingan
  • Eksposisi Laporan
Ciri-Ciri Teks Eksposisi 
  • Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan 
  • Gaya informasi yang mengajak 
  • Penyampaian secara lugas dan memakai bahasa yang baku 
  • Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca 
  • Fakta dibakai sebagai alat bantuan dan alat kontritasi 
Struktur Teks Eksposisi
  • Tesis (Pembukaan)
  • Argumentasi (Isi)
  • Penegasan Ulang (Penegasan ulang)
  • Tujuan teks eksposisi yakni untuk memaparkan atau menjelaskan infomasi-informasi tertentu sehingga pengetahuan para pembaca bertambah

Bab 5 Teks Eksplanasi

Pengertian Teks Eksplanasi yakni teks yang berisi perihal proses 'mengapa' dan 'bagaiman' kejadian-kejadia alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya sanggup terjadi. Suatu insiden baik insiden alam maupun insiden seosial yang terjadi di sekitar kita, selalu mempunyai korelasi lantaran jawaban dan mempunyai proses.

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
  • Informasi-informasi yang termuat didalamnya berdasarkan fakta
  • Hal yang dibahas yaitu suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau bekerjasama dengan ilmu pengetahuan
  • Sifatnya informatif dan tidak berusaha untuk memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas
  • Terdiri dari pernyataan umum, urutan lantaran akibat, dan interpretasi
Struktur Teks Eksplanasi yang Benar
  • Pernyataan Umum (General Statement), merupakan bab pertama dari teks eksplanasi yang isinya mengenai penyampaian topik atau permasalahan yang akan dibahas. Bagian ini berisi citra mengenai apa dan mengapa fenomena tersebut sanggup terjadi. Penulisan dari pernyataan umum ini harus menarik supaya pembaca mau membaca teks eksplanasi tersebut hingga selesai
  • Deretan Penjelas (urutan lantaran akibat), pada bab ini terdapat klarifikasi yang detail dari suatu fenomena yang dibahas secara mendalam dan berdasarkan urutan waktu
  • Interpretasi, merupakan bab final atau epilog dari teks eksplanasi yang berisi inti sari atau kesimpulan dari topik atau proses yang dibahas
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
  • Teks eksplanasi pada umumnya mempunyai ciri bahasa sebagai berikut
  • Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan insan (nonhuman participants), contohnya gempa bumi, banjir, hujan, dan udara
  • Dimungkinkan memakai istilah ilmiah
  • Lebih banyak memakai kata kerja material dan relasional (kata kerja aktif)
  • Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, contohnya jika, bila, sehingga, sebelum, pertama, dan kemudian
  • Menggunakan kalimat pasif
  • Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara kausal itu benar adanya
Bab 6 Cerpen

Pengertian Cerpen yakni suatu karya sastra pendek yang menceritakan kisah kisah dari suatu tokoh yang di dalamnya terdapat permasalahan serta solusi dari duduk kasus tersebut.
Struktur Cerpen
  • Abstrak merupakan bab awal dalam kisah atau ringkasan utama dari cerpen yang dikembangkan dalam rangkaian-rangkaian peristiwa. Dalam sebuah cerpen struktur aneh bersifat opsional (boleh ada ataupun tidak).
  • Orientasi, pada bab ini berkaitan dengan waktu, tempat, suasana dan alur pada kisah tersebut.
  • Komplikasi, pada bab komplikasi berisikan urutan dari insiden yang dihubungkan dengan lantaran dan akibat. Pada bab ini biasanya pertanda tabiat dari tokoh cerpen tersebut serta mulai muncul kerumitan.
  • Evaluasi merupakan struktur konflik yang terjadi serta mengarah pada puncak atau klimaks. Pada bab ini sudah mulai muncul penyelesaian dari konflik yang muncul dalam cerpen.
  • Resolusi pada bab struktur ini berisikan solusi dari duduk kasus yang dihadapai dalam cerita.
  • Koda (coda), pada bab ini berisikan amanat berupa nilai atau pelajaran yang disisipkan penulis dalam kisah tersebut supaya pembaca sanggup memetik pelajaran dari amanat tersebut
Ciri-Ciri Cerpen
  • Ceritanya jauh lebih pendek dibanding dengan novel.
  • Memiliki jumlah kata kurang dari 10.000 kata atau tidak lebih dari 10 halaman.
  • Cerita yang diceritakan biasanya bersumber dari kehidupan sehari-hari .
  • Dalam cerpen hanya menceritakan inti sari dari kisah tersebut bukan kisah detail para tokohnya
  • Dalam cerpen tokoh akan dihadapkan pada suatu permasalahan atau konflik yang pada kesudahannya akan menemukan penyelesaian dari konflik tersebut.
  • Pemakaian kata yang sederhana sehingga gampang dikenal pembaca.
  • Pembaca sanggup ikut mencicipi pribadi kisah yang diceritakan lantaran kesan yang ditinggalkan cerpen sangat mendalam
  • Mempunyai alur kisah lurus dan tunggal
  • Pendalam tokohnya sangat sederhana
  • Biasanya hanya menceritakan 1 insiden atau insiden saja
Unsur Intrinsik Cerpen
  • Tema : Tema yakni gagasan utama yang menjadi dasar jalannya kisah dalam kisah pendek.
  • Alur/Plot : Alur merupakan urutan tahapan jalannya sebuah cerita. Mulai dari perkenalan kemudian muncul sebuah konflik permasalahan kemudian peningkatan konflik kemudian Klimaks atau puncak dari konflik yang dihadapai kemudian penurunan konflik serta penyelesaian.
  • Setting Setting dalam kisah pendek meliputi daerah atau latar, waktu, suasana yang tergambar dalam kisah pendek.
  • Tokoh : Tokoh merupakan seseorang yang menjadi pelaku atau yang terlibat dalam jalannya cerita. Dalam sebuah kisah pendek biasanya setiap tokoh mempunyai tabiat huruf sendiri-sendiri.Di dalam sebuah kisah terdapat juga tokoh antagonis atau tokoh yang mempunyai huruf jahat , protagonis atau tokoh yang mempunyai huruf baik serta figuran yang hanya sebagai tokoh pendukung.
  • Penokohan :Penokohan yakni sifat dari tokoh yang tercermin dari sikap, perilaku, ucapan, pikiran ,dan pandangannya terhadap suatu hal dalam cerita.
Metode Penokohan didalam sebuah cerpen
  • Metode Analitik, metode ini menggambarkan sifat tokoh yang ada dalam kisah secara langsung. Seperti : penakut, pemalu, pembohong, dan lain-lain.
  • Metode Dramatik, dalam metode ini yakni kebalikan dari metode analitik,pada metode ini pengggambaran sifat tokoh digambarkan secara tidak pribadi dengan penggambaran fisik, percakapan, dan reaksi tokoh lain.
Sudut Pandang Cerpen
  • Sudut pandang Orang Pertama Pelaku Utama, Dalam sudut pandang ini tokoh “aku” akan menjadi sentra perhatian dan tokoh utama yang menceritakan perihal insiden yang  dialaminya  dalam kisah pendek.
  • Sudut pandang Orang Pertama Pelaku Sampingan, Dalam bab ini tokoh “aku” muncul sebagai pelaku suplemen atau saksi saja.Biasa nya tokoh “aku” hanaya muncul dalam pengantar dan epilog cerita.
  • Sudut pandang Orang ketiga serba tahu, Sudut pandang ini menceritakan melalui sudut pandang “dia”, tapi pengarang atau narator mengetahui segala hal yang bekerjasama dengan tokoh “dia”. Pengarang cerpen mengetahui segalanya
  • Sudut pandang Orang ketiga Pengamat, Dalam sudut pandang ini pengarang hanya menggambarkan apa yang dirasakan, dialami, dilihat, dan dipikir oleh seorang tokoh
Unsur ekstrensik
Latar Belakang Masyarakat
Latar belakang masyarakat yakni pangaruh kondisi latar belakang yang terdapat di masyarakat yang sanggup menghipnotis terbentuknya jalan kisah dalam cerpen, Pengaruh kondisi tersebut menyerupai kondisi politik, ideologi, sosial masyarakat, dan kondisi ekonomi masyarakat.

Latar Belakang Pengarang
Latar belakang pengarang meliputi perihal pemahaman, faktor-faktor, atau motivasi pengarang untuk membuat sebuah cerpen. Latar Belakang Pengarang Meliputi
  • Riwayat Hidup Pengarang 
  • Kondisi Psikologis 
  • Aliran Sastra 
Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Cerpen
  • Nilai agama : Berkaitan dengan pelajaran agama yang sanggup dipetik dalam teks cerpen
  • Nilai Sosial : Berkaitan dengan pelajaran yang sanggup dipetik dari interaksi sosial antara para tokoh dan lingkungan masyarakat dalam teks cerpen
  • Nilai moral : Nilai ini berkaitan dengan nilai yang dianggap baik atau jelek dalam masyarakat. Dalam cerpen nilai moral sanggup berupa nilai moral negatif (buruk) atau nilai moral positif (baik)
  • Nilai budaya : Nilai yang berkaitan dekat dengan kebudayaan , kebiasaan, serta tradisi tabiat istiadat
Bab 7

Gabungan antara teks hasil observasi, teks eksposisi, dan teks eksplanasi

Bab 8

Bab I—VII kau sudah menguasai jenis teks laporan hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan teks kisah pendek? Kamu tentu sudah paham bahwa tiap-tiap teks tersebut berstruktur yang berbeda. Di samping itu, kau juga sudah menguasai aneka macam unsur kebahasaan, menyerupai konjungsi, pengacuan, kalimat simpleks, kalimat kompleks, aspek, dan modalitas.
Pada Bab VIII ini kau dihadapkan pada aneka macam jenis teks. Untuk itu, kau diminta untuk menganalisis, meringkas, dan merevisi teks yang sudah disajikan. Di dalam menganalisis dan merevisi teks tersebut, kau harus berpedoman pada struktur teks dan unsur kebahasaan yang sudah diajarkan di Bab I—VII

Nach itulah rangkuman bahan bahasa indonesia kelas VII berdasarkan kurikulum 2013, semoga sanggup membantu anda sekalaian. kunjungi juga artikel yang lain di blog ini...trima kasih

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔