Saka Bakti Husada

8:50 PM
SAKA BAKTI HUSADA

Saka Bakti Husada yaitu wadah pengembangan pengetahuan, pelatihan keterampilan, penambahan pengalaman dan pinjaman kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.

Saka Bakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. dan lalu dicanangkan oleh Menkes RI pada tanggal 12 November 1985 sebagai Hari Kesehatan Nasional di Magelang.

Tujuan Pembentukan Saka Bakti Husada

untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan, yang sanggup membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkunganya.

Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugusdepan dan satuan karya Pramuka diadaptasi dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani penerima didik. Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan praktek berupa acara kasatmata yang memberi kesempatan penerima bimbing untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan memakai perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya

Yang sanggup menjadi anggota Saka Bakti Husada yaitu :

  1. Pramuka penggalang, usia 14 tahun ke atas, yang sudah mencapai tingkat Penggalang Terap.
  2. Pemuda berusia 16-23 tahun, dengan syarat khusus
  3. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
  4. Pamong Sakadan Instruktur tetap.

Lambang Saka Bakti Husada 

 penambahan pengalaman dan pinjaman kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyaraka SAKA BAKTI HUSADA


Lambang Saka Bakti Husada berbentuk segi lima beraturan dengan panjang sisi masing-masing 5 cm.

Isi lambang Saka Bakti Husada terdiri atas:
  1. Gambar lambang kesehatan.
  2. Gambar dua buah tunas kelapa simetris dan sebuah bintang bersudut lima berwarna  kuning emas.
  3. Tulisan Saka Bakti Husada.

Warna
  1. Warna dasar lambang Saka Bakti Husada yaitu hijau.
  2. Lambang kesehatan berwarna dasar putih, daun mahkota bunga Wijayakusuma putih palang hijau, lima kelopak bunga hijau, dan goresan pena Saka Bakti Husada hitam.
  3. Dua tunas kelapa simetris berwarna hijau dan satu bintang bersudut lima berwarna kuning emas.
  4. Tulisan Saka Bakti Husada dengan abjad kapital berwarna hitam.

Arti Kiasan
  1. Bentuk segi lima berarti falsafah Pancasila.
  2. Warna hijau dasar dan hijau renta di dalam bunga Wijayakusuma dengan lima helai daun mahkota menggambarkan tujuan pembangunan kesehatan sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional.
  3. Bunga Wijayakusuma ditopang oleh lima kelopak daun berwarna hijau menggambarkan Panca Karya Husada.
  4. Palang hijau menggambarkan pelayanan kesehatan.
  5. Bunga Wijayakusuma dengan lima daun mahkota berwarna putih dan kelopak daun berwarna hijau memiliki makna dedikasi yang luhur.
  6. Tulisan Saka Bakti Husada berarti Satuan Karya Pramuka yang mengabdi dalam upaya kesehatan paripurna.
  7. Dua buah tunas kelapa simetris dan satu bintang di atasnya menggambarkan bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka ikut serta melakukan pembangunan kesehatan nasional dengan memakai Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan, sesuai dengan harapan luhur Gerakan Pramuka.

Pemakaian
  1. Lambang Saka Bakti Husada yang terbuat dari kain digunakan pada lengan baju sebelah kiri, kira-kira 5 cm di bawah jahitan bahu baju.
  2. Lambang ini hanya digunakan pada ketika mengikuti acara Saka
  3. Wijayakusuma putih palang hijau, lima kelopak bunga hijau, dan goresan pena Saka Bakti Husada hitam.

Krida Saka Bakti Husada

Krida Bina Lingkungan Sehat, terdiri atas 5 (lima) SKK :
  1. SKK Penyehatan Perumahan
  2. SKK Penyehatan Makanan dan Minuman
  3. SKK Pengamanan Pestisida
  4. SKK Pengawasan Kualitas Air
  5. SKK Penyehatan Air.

Krida Bina Keluarga Sehat, terdiri atas 6 (enam) SKK :
  1. SKK Kesehatan Ibu
  2. SKK Kesehatan Anak
  3. SKK Kesehatan Remaja
  4. SKK Kesehatan Usia Lanjut
  5. SKK Kesehatan Gigi dan Mulut
  6. SKK Kesehatan Jiwa.

Krida Penanggulangan Penyakit, memiliki 8 (delapan) SKK :
  1. SKK Penanggulangan Penyakit Malaria
  2. SKK Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
  3. SKK Penanggulangan Penyakit Anjing Gila
  4. SKK Penanggulangan Penyakit Diare
  5. SKK Penanggulangan Penyakit TB. Paru
  6. SKK Penanggulangan Penyakit Kecacingan
  7. SKK Imunisasi
  8. SKK Gawat Darurat.
  9. SKK HIV / AIDS

Krida Bina Gizi, memiliki 5 (lima) SKK :
  1. SKK Perencanaan Menu
  2. SKK Dapur Umum Makanan/Darurat
  3. SKK UPGK dalam Pos Pelayanan Terpadu
  4. SKK Penyuluh Gizi
  5. SKK Mengenal Keadaan Gizi.

Krida Bina Obat, mencakup 5 (lima) SKK :
  1. SKK Pemahaman Obat
  2. SKK Taman Obat Keluarga
  3. SKK Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Zat Adiktif
  4. SKK Bahan Berbahaya bagi Kesehatan
  5. SKK Pembinaan Kosmetik

Krida Bina PHBS, mencakup 5 ( lima ) SKK :
  1. SKK Bina PHBS di Rumah
  2. SKK Bina PHBS di Sekolah
  3. SKK Bina PHBS di Tempat umum
  4. SKK Bina PHBS di Instansi Pemerintah
  5. SKK Bina PHBS di Tempat kerja
 penambahan pengalaman dan pinjaman kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyaraka SAKA BAKTI HUSADA


Hasil yang diperlukan sesudah mengikuti acara Saka Bakti Husada yaitu :
  1. Memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman di bidang Kesehatan
  2. Mampu dan mau menyebarluaskan gosip kesehatan kepada masyarakat, khususnya mengenai :
  3. kesehatan lingkungan
  4. kesehatan keluarga
  5. penaggulangan aneka macam penyakit
  6. gizi
  7. manfaat dan ancaman obat.
  8. Mampu menunjukkan latihan perihal kesehatan kepada para Pramuka di gugus depan.
  9. Dapat menjadi pola hidup sehat bagi masyarakat di lingkungannya
  10. Memiliki sikap dan sikap hidup sehat yang lebih mantap
Baca : Pengertian Dan macam macam Saka di Indonesia
Demikianlah ulasan mengenai Materi Pramuka perihal SAKA BAKTI HUSADA. Semoga ulasan ini sanggup dipahami dan dimengerti oleh pembaca semua. dan minta maaf kalau ada penulisan kata dan materi yang salah.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔