Dalam pengukuran tersebut, kita memakai alat ukur yang tepat. Mengukur panjang garis memakai penggaris, mengukur banyaknya beras yang akan dimasak dengan timbangan, dan mengukur waktu yang dibutuhkan memakai jam.
Pada kesempatan kali ini bahan sekolah akan mencoba menjelaskan secara rinci dari semua bahasan dari BAB 1 yaitu dari mulai Pengertian Besaran,Satuan dan Pengukuran, pastinya dari tiap pokok bahan yang sudah saya sebutkan akan saya bahas secara rinci disini.ok eksklusif saja yuk di bahas
A. Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Dalam melaksanakan pengukuran itu ada sesuatu yang akan dicari. Sesuatu itu sanggup berupa panjang benda, jarak antara dua kota, waktu yang dibutuhkan untuk lari, suhu badan orang sehat, massa benda, berat benda, banyaknya halaman buku, luas tanah, volume air, volume balok kayu, kecepatan mobil, kecepatan motor, dan sebagainya. Sesuatu yang akan dicari itu disebut besaran.
Besaran memerlukan angka. Angka dari besaran itu memerlukan pengiring. Panjang meja akan mempunyai angka dengan pengiringnya. Tidak hanya panjang meja 150, tetapi panjang meja
150 cm. Tidak juga suhu badan orang yang sehat 37, tetapi suhu badan orang sehat 37 derajat Celsius. Begitu juga dengan besaran lainnya. Pengiring angka pada besaran itu disebut satuan. Angka-
angka yang terdapat pada besaran disebutnya nilai.
Pengertian Besaran dan Jenis-jenis Besaran
1. Pengertian Besaran
Besaran ialah sesuatu yang sanggup dinyatakan dengan angka atau nilai dan mempunyai satuan.
2. Jenis Besaran
Jenis besaran sanggup dibagi menjadi 2 pecahan yaitu Besaran Pokok dan Besaran Satuan, untuk lebih jelasnya berikut penjelasannya;
a. Besaran Pokok
Besaran pokok ialah besaran yang satuannya didefinisikan tersendiri, telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak sanggup dijabarkan dari besaran lain. Macam-macam besaran pokok : panjang, massa, waktu, suhu, arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah zat.
Lambang besaran pokok ialah :
- Panjang : "
- Massa = M
- Waktu : T
- Suhu : T
- Kuat Arus : I
b. Besaran Turunan
Besaran turunan ialah besaran yang diturunkan atau dijabarkan dari besaran pokok. Contoh besaran turunan sanggup dilihat pada tabel di samping.
Selain besaran pokok dan besaran turunan, dikenal besaran skalar dan besaran vektor. Besaran skalar ialah besaran yang mempunyai nilai dan satuan saja. Contoh besaran skalar ialah panjang, massa, waktu dan suhu. Besaran vektor ialah besaran yang mempunyai nilai, satuan dan arah. Contoh besaran vektor ialah gaya, kecepatan, percepatan, dan berat.
Rumus Besaran Turunan;
Besaran turunan ialah besaran yang diturunkan atau dijabarkan dari besaran pokok. Contoh besaran turunan sanggup dilihat pada tabel di samping.
Selain besaran pokok dan besaran turunan, dikenal besaran skalar dan besaran vektor. Besaran skalar ialah besaran yang mempunyai nilai dan satuan saja. Contoh besaran skalar ialah panjang, massa, waktu dan suhu. Besaran vektor ialah besaran yang mempunyai nilai, satuan dan arah. Contoh besaran vektor ialah gaya, kecepatan, percepatan, dan berat.
Rumus Besaran Turunan;
- Luas (L) = panjang x panjang = panjang x lebar
- Volume (V) = panjang x panjang x panjang = panjang x lebar x tinggi = luas bantalan x tinggi
- Massa jenis (r) = massa : volume= massa : (panjang x lebar x tinggi)
- Kecepatan (v) = panjang : waktu
- Berat (W) = massa x konstanta gravitasi
- Berat jenis (S) = (massa x konstanta gravitasi) : volume = berat : volume
- Percepatan (a) = kecepatan : waktu
2. Satuan
a. Pengertian dan Jenis Sistem Satuan
Satuan ialah ukuran dari besaran yang berupa angka atau nilai.
Satuan mengatakan kuantitas dari satuan besaran. Macam- macam satuan, yaitu
- Sistem Inggris: mil, yard, kaki, dan inchi
- Sistem metrik terdiri dari Sistem MKS (meter, sekon, dan kilogram) dan Sistem CGS (sentimeter, gram, dan sekon)
- Sistem Internasional (SI): meter, kilogram, sekon, kelvin, amperemeter, kandela, dan mol.
Syarat satuan yang baik ialah harus gampang ditiru, tidak akan berubah atau selalu tetap, dan sanggup digunakan di mana-mana (bersifat internasional).
Berdasarkan syarat-syarat satuan tersebut, maka ditetapkan suatu sistem satuan yang berlaku untuk dunia. Sistem satuan ini disebut Sistem Satuan Internasional yang disingkat SI.
Satuan terdiri dari satuan pokok dan satuan turunan. Satuan pokok
merupakan satuan dari besaran pokok. Satuan pokok mempunyai syarat standar semoga berlaku secara internasional, di antaranya:
- 1 meter = panjang lintasan cahaya pada ruang vakum selama selang waktu
- 1 kg = 1 liter air murni pada suhu 4°C
- 1 detik = waktu yang diharapkan atom Cesium untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali
b. Satuan turunan
Satuan turunan merupakan satuan dari besaran turunan
Satuan turunan merupakan satuan dari besaran turunan
Nama Besaran Turunan
Satuan Turunannya dalam SI dan MKS
- Luas : meter persegi (m2)
- Volume : meter kubik (m3)
- Gaya : newton (N)
- Kecepatan : m/s
- Massa Jenis : kg/m3
c . Mengonversi Satuan
Mengonversikan satuan-satuan dari banyak sekali besaran di dalam fisika sangat penting, sebab di dalam fisika banyak pengukuran dan perhitungan yang memerlukan satuan yang tepat.
a. Mengonversi Satuan Panjang
Mengonversikan satuan-satuan dari banyak sekali besaran di dalam fisika sangat penting, sebab di dalam fisika banyak pengukuran dan perhitungan yang memerlukan satuan yang tepat.
a. Mengonversi Satuan Panjang
Mengonversi satuan panjang, berarti mengubah satuan-satuan panjang ke satuan panjang lainnya. Urutan satuan panjang mulai dari yang terpanjang hingga yang terpendek sanggup dilihat dari gambar dibawah ini;
Perhatikan konversi satuan panjang di bawah ini:
Perhatikan konversi satuan panjang di bawah ini:
- 1 km = 10 hm = 100 dam = 1.000 m = 10.000 dm =100.000 cm= 1.000.000 mm
- 1 hm = 10 dam = 100 m = 1.000 dm = 10.000 cm = 100.000 mm = 0,1 km
- 1 dam = 10 m = 100 dm = 1.000 cm = 10.000 mm = 0,1 hm = 0,01 km
- 1 m = 10 dm = 100 cm = 1.000 mm = 0,1 dam = 0,01 hm = 0,001 km
- 1 dm = 10 cm = 100 mm = 0,1 m = 0,01 dam = 0,001 hm = 0,0001 km
- 1 cm = 10 mm = 0,1 dm = 0,01 m = 0,001 dam = 0,0001 hm = 0,00001 km
- 1 mm = 0,1 cm = 0,01 dm = 0,001 m = 0,0001 dam = 0,00001 hm = 0,000001 km
b. Mengonversi Satuan Massa
Massa berbeda dengan berat. Dalam keseharian massa sering digunakan dengan berat. Massa dibawa ke manapun akan tetap nilainya. Sedangkan berat akan berbeda, sebab dipengaruhi oleh gravitasi bumi.
Mengkonversi satuan massa, berarti mengubah satuan-satuan massa ke satuan massa lainnya. Urutan satuan massa mulai dari yang terbesar hingga yang terkecil sanggup dilihat dari keterangan di samping.
Perhatikan konversi satuan massa di bawah ini: Satuan lainnya:
Massa berbeda dengan berat. Dalam keseharian massa sering digunakan dengan berat. Massa dibawa ke manapun akan tetap nilainya. Sedangkan berat akan berbeda, sebab dipengaruhi oleh gravitasi bumi.
Mengkonversi satuan massa, berarti mengubah satuan-satuan massa ke satuan massa lainnya. Urutan satuan massa mulai dari yang terbesar hingga yang terkecil sanggup dilihat dari keterangan di samping.
Perhatikan konversi satuan massa di bawah ini: Satuan lainnya:
c. Mengonversi Satuan Waktu
Mengonversi satuan waktu, berarti mengubah satuan- satuan waktu ke satuan waktu lainnya. Urutan satuan waktu mulai dari yang terbesar hingga yang terkecil sanggup dilihat dari keterangan di bawah ini;
d. Mengonversi Satuan Luas (Persegi)
Satuan luas sering diakhiri dengan kata persegi, ibarat kilometer persegi dan meter persegi. Kata persegi sanggup ditulis dengan angka pangkat dua, ibarat meter persegi sanggup ditulis dengan ( m ) Untuk lebih jelasnya perhatikan konversi satuan luas di bawah ini;
Mengonversi satuan waktu, berarti mengubah satuan- satuan waktu ke satuan waktu lainnya. Urutan satuan waktu mulai dari yang terbesar hingga yang terkecil sanggup dilihat dari keterangan di bawah ini;
d. Mengonversi Satuan Luas (Persegi)
Satuan luas sering diakhiri dengan kata persegi, ibarat kilometer persegi dan meter persegi. Kata persegi sanggup ditulis dengan angka pangkat dua, ibarat meter persegi sanggup ditulis dengan ( m ) Untuk lebih jelasnya perhatikan konversi satuan luas di bawah ini;
e. Mengonversi Satuan Volume (Kubik)
Satuan volume sering diakhiri dengan kata kubik, ibarat kilometer kubik dan meter kubik. Kata persegi sanggup ditulis dengan angka pangkat tiga, ibarat meter kubik sanggup ditulis dengan m3
Untuk lebih jelasnya perhatikan konversi satuan volume di bawah. Begitu juga perhatikan satuan lainnya ibarat di bawah ini.
- 1 liter = 1 desimeter3 = 1.000 ml = 1.000 cc
- 1 liter = 0,001 m3 = 10-3 m3
- 1 m3 = 1.000 liter
- 1 cm3 = 1 cc
- 1 mililiter = 1 ml = 1 cm3
- 1 ml = 0,001 liter = 10-3 liter
- 1 ml = 0,000 001 m3 = 10-6 m3
Untuk Materi pengukurannya saya bahas di posting berikutnya, sudah capek nih tangan hehehe :)
Ok saya rasa sudah terlalu panjang lebar saya menjelaskan mengenai Besaran dan satuan diatas, semoga sanggup bermanfaat dan membantu anda semua dalam mempelajari Materi Pelajaran IPA kelas 7 ini, jangan lupa dishare ya, terimakasih
0 Komentar
Penulisan markup di komentar