Proses mendengar diawali dari telingan luar menangkap gelombang bunyi yang diubah menjadi energi mekanis oleh indera pendengaran tengah. Telingan tengah mengubah energi mekanis menjadi gelombang saraf yang dihantarkan ke otak.
Fungsi Bagian-bagian Telinga Manusia – Selamat tiba di blog budisma.net, yang selalu membagikan artikel pengetahuan umum secara ringkas dan jelas. kali ini kita akan membahas ihwal fungsi telinga, bagian-bagian telinga, serta prosedur proses mendengar pada manusia. Untuk itu, mari kita mulai membahas salah satu indera terpenting pada manusia.
Fungsi Telinga
Telinga merupakan organ badan insan yang berfungsi sebagai indera pendengaran dan organ yang menjaga keseimbangan. Telinga merupakan organ yang berperan terhadap pendengaran kita akan bunyi atau bunyi, hal ini sanggup terjadi alasannya indera pendengaran mempunyai reseptor khusus yang berfungsi untuk mengenali getaran suara. Namun Telinga mempunyai batasan frekuensi bunyi yang sanggup didengar, yaitu pada frekuensinya 20 Hz – 20.000 Hz.
Bagian-bagian Telinga
Telinga terdiri atas 3 bab di setiap bagian-bagian indera pendengaran mempunyai kiprah dan fungsi masing-masing, bagian-bagian indera pendengaran itu yakni Telinga luar, Telinga Tengah, dan Telinga Dalam. Bagian-bagian indera pendengaran mempunyai peranan penting dalam proses pendengaran, karna ke tiga bagian-bagian indera pendengaran ini saling membantu dalam proses pendengaran, bila salah satu tidak berfungsi, maka terjadi Gangguan-gangguan indera pendengaran yang menghipnotis proses pendengaran, biasanya pendengaran kita tidak terang atau bahkan tuli. Untuk mengetahui Bagian-bagian indera pendengaran dan masing-masing fungsinya, mari kita lihat pembahasannya mirip dibawah ini.
Telinga Luar
[adsense]Telinga luar berfungsi sebagai penangkap getaran bunyi dari luar. Bagian-bagian indera pendengaran luar terdiri dari:
- Daun indera pendengaran (pinna), tersusun atas tulang rawan dan mempunyai bentuk yang khas diadaptasi dengan fungsinya. Fungsi daun indera pendengaran sebagai penangkap dan pengumpul getaran suara.
- Liang indera pendengaran atau jalan masuk telinga, terdapat rambut-rambut halus yang berfungsi untuk menjaga semoga benda gila tidak masuk kedalam. Pada dinding jalan masuk indera pendengaran luar menghasilkan minyak serumen.
Telinga Tengah
Telinga tengah, terletak di antara indera pendengaran luar dan indera pendengaran bab dalam, indera pendengaran tengah mencicipi gelombang bunyi dari indera pendengaran luar dalam bentuk gelombang tekanan. Telinga tengah ialah rongga berisi udara dan terdiri dari bagian-bagian berikut:
- Gendang indera pendengaran (membran timpani) Gendang indera pendengaran ialah selaput tipis yang bertindak sebagai menghubungkan antara indera pendengaran luar dan indera pendengaran tengah. Gendang indera pendengaran bergetar dengan cepat dalam mendapatkan gelombang suara, dan mengubah energi bunyi menjadi energi mekanik.
- Malleus ialah tulang kecil, yang terletak di sebelah gendang telinga. Karena terletak berdekatan dengan gendang telinga, getaran dari gendang indera pendengaran mengakibatkan Malleus bergetar.
- Anvil (Inkus) ialah tulang kecil lain di samping malleus, anvil bergetar dalam menanggapi getaran malleus.
- Stapes, serupa dengan malleus dan anvil, stirrup ialah tulang kecil di indera pendengaran tengah. Berfungsi menyalurkan getaran dari gendang indera pendengaran ke indera pendengaran bab dalam.
Telinga tengah juga mempunyai dua otot yang kecil-kecil.
- Otot tensor timpani, menempel pada malleus dan menjaga gendang indera pendengaran tetap menempel
- Otot stapedius, menempel pada stapes dan menstabilkan relasi antar stapedius dengan tingkap oval.
Telinga Dalam
Telinga Dalam terdiri atas bab tulang dan bab membran. Telinga dalam disebut juga sebagai labirin alasannya bentuknya. Labirin tulang (Labirin Osea) merupakan rongga yang terbentuk pada tonjolan tulang pelipis yang berisikan cairan perilimfe. Labirin Membran terletak pada bab yang sama dengan bab labirin tulang, namun tempatnya lebih dalam dan dilapisi oleh sel epitel serta berisi cairan endolimfe.
Labirin Tulang indera pendengaran dalam terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Koklea
Koklea (rumah siput), merupakan sebuah tabung berbentuk spiral yang ibarat rumah siput. Didalam koklea terdapat organ korti yang merupakan organ pendengaran. Organ korti yang berisi ribuan sel-sel rambut sensori yang merupakan reseptor getaran. Pada bab koklea yang bekerjasama dengan indera pendengaran tengah terdapat dua lubang berselaput, yaitu tingkap oval dan tingkap bulat. Tingkap oval mendapatkan getaran masuk ke koklea, sedangkan tingkap lingkaran meneruskan getaran keluar.
2. Vestibuli
Vestibuli ialah bab yang terdiri dari sakula dan utrikula. Sakula dan Utrikula ini disusun oleh sel rambut yang mempunyai struktur khusus, sel rambut ini disebut macula acustika. Sel rambut pada sakula tersusun secara vertikal, sedangkan pada utrikula tersusun secara horizontal. Pada sel rambut macula austica ini tersebar partikel serbuk protein kalsium karbonat (CaCO3) yang disebut otolith.
3. Kanalis Semisirkularis
Kanalis Semisirkularis ialah jalan masuk setengah lingkarang yang terdiri dari 3 jalan masuk semisirkularis yang tersusun menjadi satu kesatuan dengan posisi yang berbeda. 3 Saluran tersebut ialah :
- Kanalis Semisirkularis Horizontal
- Kanalis Semisirkularis Vertikal Superior (Vertikal Atas)
- Kanalis Semirikularis Vertikal Posterior (Vertikal Belakang)
0 Komentar
Penulisan markup di komentar