Seni Ukir

10:20 PM

SENI UKIR

Seni ukir atau goresan merupakan gambar hiasan dengan bagian-bagian cekung (kruwikan) dan bagian-bagian cembung (buledan) yang menyusun suatu gambar yang indah. Pengertian ini berkembang sampai dikenal sebagai seni ukir yang merupakan seni membentuk gambar pada kayu, batu, atau bahan-bahan lain. Bangsa Indonesia mulai mengenal ukir semenjak zaman kerikil muda (Neolitik), yakni sekitar tahun 1500 SM. Pada zaman itu nenekmoyang bangsa Indonesia telah menciptakan goresan pada kapak batu, tempaan tanah liat atau materi lain yang ditemuinya. Motif dan pengerjaan goresan pada zaman itu masih sangat sederhana.


Umumnya bermotif geometris yang berupa garis, titik, dan lengkungan, dengan materi tanah liat, batu, kayu, bambu, kulit, dan tanduk binatang Pada zaman yang lebih dikenal sebagai zaman perunggu, yaitu berkisar tahun 500 sampai 300 SM. Bahan untuk menciptakan goresan telah mengalami perkembangan yanitu memakai materi perunggu, emas, perak dan lain sebagainya. Dalam pembuatan ukirannya yaitu memakai teknologi cor. Motif-motif yang di gunakanpada masa zaman perunggu yaitu motif meander, tumpal, pilin berganda, topeng, serta binatang maupun manusia. Motif meander ditemukan pada nekara perunggu dari Gunung merapi bersahabat Bima. Motif tumpal ditemukan pada sebuah buyung perunggu dari kerinci Sumatera Barat, dan pada pinggiran sebuah nekara (moko dari Alor, NTT. Motif pilin berganda ditemukan pada nekara perunggu dari Jawa Barat dan pada baskom perunggu darikerinci, Sumatera. Motif topeng ditemukan pada leher kendi dari Sumba. Nusa Tenggara, dan pada kapak perunggu dari danau Sentani, Irian Jaya. Motif ini
menggambarkan muka dan mata orang yang memberi kekuatan magis yang sanggup menangkis kejahatan. Motif binatang dan insan ditemukan pada nekara dari Sangean.
Setelah agama Hindu, Budha, Islam masuk ke Indonesia, seni ukir mengalami perkembangan yang sangat pesat, dalam bentuk desain produksi, dan motif. Ukiran banyak ditemukan pada badan-badancandi dan prasasti-prasasti yang di buat orang pada masa itu untuk memperingati para raja-raja. Bentuk goresan juga ditemukan pada senjata-senjata, menyerupai keris dan tombak, kerikil nisan, masjid, keraton, alat-alat musik, termasuk gamelan dan wayang. Motif ukiran, selain menggambarkan bentuk, adakala berisi ihwal dongeng para dewa, mitos kepahlawanan, dll. Bukti-bukti sejarah
peninggalan goresan pada periode tersebut sanggup dilihat pada relief candi Penataran di Blitar, candi Prambanan dan Mendut di Jawa Tengah.
Saat kini ukir kayu dan logam mengalami perkembangan pesat. Dan fungsinyapun sudah bergeser dari hal-hal yang berbau magis bermetamorfosis hanya sebagai alat penghias saja.pada goresan kayu mencakup motif Pejajaran, Majapahit, Mataram, Pekalongan, Bali, Jepara, Madura, Cirebon, Surakarta, Yogyakarta, dan banyak sekali macam motif yang berasal dari luarJawa. Motif-motif
KERAJINAN
Rajin : suka dan ulet bekerja, selalu berusaha, getol.
Kerajinan : hal ( sifat ) rajin, kegetolan
Contoh :
Barang-barang kerajinan yaitu barang-barang hasil pekerjaan tangan.

Makara dengan demikian yang dimaksud dengan Kerajinan Ukir yaitu barang-barang goresan atau hiasan yang dihasilkan oleh seseorang yang dalamperwujudannya memerlukan ketekunan, keterampilan, dan perasaan seni dengan cara di toreh / dipahat di atas kayu, batu, logam, gading, dsb. 

Sedangkan yang dimaksud dengan kerajinan ukir kayu yaitu jenis kerajinan yang memakai teknik ukir pada materi kayu.

Sedangkan teknik ukir yaitu teknik pembuatan hiasan yang memakai alat berupa tatah / pahat ukir.
Seni Ukir merupakan gubahan dari bentuk-bentuk visual yang dalam pengolahannya memiliki sifat kruwikan ( Jawa ) dengan susunan yang harmonis, sehingga memikiki nilai estetis. Seni ukir diujudkan melalui materi kayu, logam, gading , kerikil dan bahan-bahan lain yang memungkinkan untuk dikerjakan. Adapun bentuk-bentuk gubahan tersebut merupakan stilisasi dari bentuk alam yang mencakup tumbuhtumbuhan, binatang, awan, air, manusia, dsb.

Selanjutnya yang dimaksud dengan kerajinan yaitu jenis kesenian yang menghasilkan banyak sekali macam perabot, hiasan atau barang-barang yang artistik, terbuat dari kayu, besi, porselin, emas, gading, kain tenunan, dsb. Hasil dari suatu kerajinan tangan juga di sebut “seni guna”

Seni ukir yang cukup populer di indonesia yaitu seni ukir dari Jepara. Bahkan, ciri khas goresan gaya Jepara yang terdapat di setiap mebel dari Jepara dan lebih unggul dari kualitas seni dengan yang dibentuk oleh negara-negara lain menyerupai Vietnam. Ornamen – ornamen goresan Jepara yang diterapkan pada mebel memperlihatkan nilai tambah sehingga mebel Indonesia sanggup bersaing di pasar internasional.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔