Showing posts sorted by relevance for query pengertian-sistem-pernapasan-pada. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query pengertian-sistem-pernapasan-pada. Sort by date Show all posts

Pengertian Sistem Pernapasan Pada Insan ( Alat, Bagian, Jenis, Proses Dan Penyakit Pernapasan Lenkap )

8:45 AM Add Comment
Pengertian Sistem pernapasan pada manusia adalah sistem menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat kebutuhan utama. Oksigen untuk pernapasan diperoleh dari udara di lingkungan sekitar. Alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air. Tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. Pada insiden bernapas terjadi pelepasan energi. Sistem pernapasan pada insan meliputi dua hal, yakni susukan pernapasan dan prosedur pernapasan.


Saluran pernapasan atau tractus respiratorius (respiratory tract) yaitu pecahan tubuh insan yang berfungsi sebagai daerah lintasan dan tampat pertukaran gas yang dibutuhkan untuk proses pernapasan. Saluran ini berpangkal pada hidung atau verbal dan berakhir pada paru-paru.

1. Alat Pernapasan Manusia

Berikut yaitu bagian-bagian organ alat pernapasan pada manusia.

1.1. Hidung (Cavum Nasalis)

Selain sebagai salah satu organ alat pernapasan manusia, hidung juga berfungsi sebagai salah satu dari 5 indera. Hidung berfungsi sebagai alat untuk menghirup udara, penyaring udara yang akan masuk ke paru-paru, dan sebagai indera penciuman.

1.2. Tekak (Faring)

Faring merupakan persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan (saluran pernapasan) dan rongga verbal ke kerongkongan (saluran pencernaan). Pada pecahan belakang faring terdapat laring. Laring disebut pula pangkal tenggorok. Pada laring terdapat pita bunyi dan epiglotis atau katup pangkal tenggorokan. Pada waktu menelan masakan epiglotis menutupi laring sehingga masakan tidak masuk ke dalam tenggorokan. Sebaliknya pada waktu bernapas epiglotis akan membuka sehingga udara masuk ke dalam laring kemudian menuju tenggorokan.

1.3. Tenggorokan (Trakea)

Tenggorokan berbentuk menyerupai pipa dengan panjang kurang lebih 10 cm. Di paru-paru trakea bercabang dua membentuk bronkus. Dinding tenggorokan terdiri atas tiga lapisan berikut.

  1. Lapisan paling luar terdiri atas jaringan ikat.
  2. Lapisan tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan. Trakea tersusun atas 16–20 cincin tulang rawan yang berbentuk karakter C. Bagian belakang cincin tulang rawan ini tidak tersambung dan melekat pada esofagus. Hal ini mempunyai kegunaan untuk mempertahankan trakea tetap terbuka.
  3. Lapisan terdalam terdiri atas jaringan epitelium bersilia yang menghasilkan banyak lendir. Lendir ini berfungsi menangkap abu dan mikroorganisme yang masuk dikala menghirup udara.

Selanjutnya, abu dan mikroorganisme tersebut didorong oleh gerakan silia menuju pecahan belakang mulut.

Akhirnya, abu dan mikroorganisme tersebut dikeluarkan dengan cara batuk. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda gila yang masuk bersama udara pernapasan.

1.4. Cabang Tenggorokan (Bronkus)

Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan. Jumlahnya sepasang, yang satu menuju paru-paru kanan dan yang satu menuju paru-paru kiri. Bronkus yang ke arah kiri lebih panjang, sempit, dan mendatar daripada yang ke arah kanan. Hal inilah yang menimbulkan paru-paru kanan lebih gampang terjangkit penyakit. Struktur dinding bronkus hampir sama dengan trakea. Perbedaannya dinding trakea lebih tebal daripada dinding bronkus. Bronkus akan bercabang menjadi bronkiolus. Bronkus kanan bercabang menjadi tiga bronkiolus sedangkan bronkus kiri bercabang menjadi dua bronkiolus.

1.5. Bronkiolus

Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus. Bronkiolus bercabang-cabang menjadi susukan yang semakin halus, kecil, dan dindingnya semakin tipis. Bronkiolus tidak mempunyai tulang rawan tetapi rongganya bersilia. Setiap bronkiolus bermuara ke alveolus.

1.6. Alveolus

Bronkiolus bermuara pada alveol (tunggal: alveolus), struktur berbentuk bola-bola mungil yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah. Epitel pipih yang melapisi alveoli memudahkan darah di dalam kapiler-kapiler darah mengikat oksigen dari udara dalam rongga alveolus.

1.7. Paru-paru

Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Rongga dada dan perut dibatasi oleh siuatu sekat disebut diafragma. Paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir (lobus) yaitu gelambir atas, gelambir tengah dan gelambir bawah. Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir yaitu gelambir atas dan gelambir bawah. Paru-paru diselimuti oleh suatu selaput paru-paru (pleura). Kapasitas maksimal paru-paru berkisar sekitar 3,5 liter.

Udara yang keluar masuk paru-paru pada waktu melaksanakan pernapasan biasa disebut udara pernapasan (udara tidal). Volume udara pernapasan pada orang cukup umur lebih kurang 500 nl. Setelah kita melaksanakan ilham biasa, kita masih bisa menarik napas sedalam-dalamnya. Udara yang sanggup masuk sesudah mengadakan ilham biasa disebut udara komplementer, volumenya lebih kurang 1500 ml. 
Setelah kita melaksanakan ekspirasi biasa, kita masih bisa menghembuskan napas sekuat-kuatnya. Udara yang sanggup dikeluarkan sesudah ekspirasi biasa disebut udara suplementer, volumenya lebih kurang 1500 ml.

Walaupun kita mengeluarkan napas dari paru-paru dengan sekuat-kuatnya ternyata dalam paru-paru masih ada udara disebut udara residu. Volume udara residu lebih kurang 1500 ml. Jumlah volume udara pernapasan, udara komplementer, dan udara suplementer disebut kapasitas vital paru-paru.

2. Proses Pernapasan Manusia

Urutan susukan pernapasan yaitu sebagai berikut: rongga hidung > faring > trakea > bronkus > paru-paru (bronkiolus dan alveolus).

Proses pernapasan pada insan dimulai dari hidung. Udara yang diisap pada waktu menarik nafas (inspirasi) biasanya masuk melalui lubang hidung (nares) kiri dan kanan selain melalui mulut. Pada dikala masuk, udara disaring oleh bulu hidung yang terdapat di pecahan dalam lubang hidung.

Pada waktu menarik napas, otot diafragma berkontraksi. Semula kedudukan diafragma melengkung keatas kini menjadi lurus sehingga rongga dada menjadi mengembang. Hal ini disebut pernapasan perut. Bersamaan dengan kontraksi otot diafragma, otot-otot tulang rusuk juga berkontraksi sehingga rongga dada mengembang. Hal ini disebut pernapasan dada.

Akibat mengembangnya rongga dada, maka tekanan dalam rongga dada menjadi berkurang, sehingga udara dari luar masuk melalui hidung selanjutnya melalui susukan pernapasan akhirnya udara masuk ke dalam paru-paru, sehingga paru-paru mengembang.

Setelah melewati rongga hidung, udara masuk ke kerongkongan pecahan atas (naro-pharinx) kemudian kebawah untuk selanjutnya masuk tenggorokan (larynx).

Setelah melalui tenggorokan, udara masuk ke batang tenggorok atau trachea, dari sana diteruskan ke susukan yang berjulukan bronchus atau bronkus. Saluran bronkus ini terdiri dari beberapa tingkat percabangan dan akhirnya bekerjasama di alveolus di paru-paru.

Udara yang diserap melalui alveoli akan masuk ke dalam kapiler yang selanjutnya dialirkan ke vena pulmonalis atau pembuluh balik paru-paru. Gas oksigen diambil oleh darah. Dari sana darah akan dialirkan ke serambi kiri jantung dan seterusnya.

Selanjutnya udara yang mengandung gas karbon dioksida akan dikeluarkan melalui hidung kembali. Pengeluaran napas disebabkan lantaran melemasnya otot diafragma dan otot-otot rusuk dan juga dibantu dengan berkontraksinya otot perut. Diafragma menjadi melengkung ke atas, tulang-tulang rusuk turun ke bawah dan bergerak ke arah dalam, karenanya rongga dada mengecil sehingga tekanan dalam rongga dada naik. Dengan naiknya tekanan dalam rongga dada, maka udara dari dalam paru-paru keluar melewati susukan pernapasan.

Ringkasan jalannya Udara Pernapasan:

  1. Udara masuk melalui lubang hidung
  2. melewati nasofaring
  3. melewati oral farink
  4. melewati glotis
  5. masuk ke trakea
  6. masuk ke percabangan trakea yang disebut bronchus
  7. masuk ke percabangan bronchus yang disebut bronchiolus
  8. udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung yang disebut alveolus (jamak: alveoli)

3. Bagian-Bagian Sistem Pernapasan Pada Manusia

Berikut yaitu bagian-bagian anatomi sistem pernapasan pada manusia. Semua penjelasannya memakai Bahasa Indonesia.

engertian Sistem pernapasan pada insan Pengertian Sistem Pernapasan Pada Manusia ( Alat, Bagian, Jenis, Proses dan Penyakit Pernapasan Lenkap )

Berdasarkan gambar sistem pernapasan tersebut, kita sanggup menyimpulkan bahwa sistem pernapasan pada insan terdiri dari:
  1. Hidung
  2. Rongga hidung
  3. Concha
  4. Langit-langit lunak
  5. Pharink
  6. Larink
  7. Trakea
  8. Rongga pleura
  9. Paru-paru kanan
  10. Paru-paru kiri
  11. Tulang rusuk
  12. Otot intercosta
  13. Diafragma

4. Jenis-Jenis Pernapasan Pada Manusia

Jenis-jenis pernapasan pada insan dibagi menjadi dua jenis. Yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.

4.1. Pernapasan Dada

Pernapasan dada yaitu pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya sanggup dibedakan sebagai berikut.

  1. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada membesar, karenanya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
  2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

Mekanisme ilham pernapasan dada sebagai berikut:

Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi --> tulang rusuk terangkat (posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara luar masuk ke paru-paru.

Mekanisme ekspirasi pernapasan dada yaitu sebagai berikut:

Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru-paru menyusut --> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.

4.2. Pernapasan Perut

Pernapasan perut yaitu pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya sanggup dibedakan sebagai berikut.

  1. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga dada membesar, karenanya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
  2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diaframa ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

Mekanisme ilham pernapasan perut sebagai berikut:

sekat rongga dada (diafraghma) berkontraksi --> posisi dari melengkung menjadi mendatar --> paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara masuk

Mekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai berikut:

otot diafraghma relaksasi --> posisi dari mendatar kembali melengkung --> paru-paru mengempis --> tekanan udara di paru-paru lebih besas dibandingkan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.

5. Penyakit Sistem Pernapasan pada Manusia

Sistem pernapasan insan yang terdiri atas beberapa organ sanggup mengalami gangguan. Gangguan ini biasanyaberupa kelainan,  penyakit, atau lantaran ulah insan itu sendiri (seperti merokok). Penyakit atau gangguan yang menyerang sistem pernapasan ini sanggup mengakibatkan terganggunya proses pernapasan.

5.1. Asma

Asma yaitu gangguan pada organ pernapasan berupa penyempitan susukan pernapasan akhir reaksi terhadap suatu rangsangan tertentu. Hal-hal yang sanggup memicu timbulnya serangan asma diantaranya  seperti serbuk sari bunga, debu, bulu binatang, asap, udara hambar dan olahraga.

Pengobatan yang tepat dan teratur sanggup membantu penderita. Serangan asma juga  dapat dicegah jikalau faktor pemicunya diketahui dan bisa dihindari. Serangan yang dipicu oleh olah raga bisa dihindari dengan meminum obat sebelum melaksanakan olah raga.

5.2. Bronkhitis

Bronkitis yaitu suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru).

Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh sempurna, tetapi pada penderita yang mempunyai penyakit menahun (misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru) dan pada usia lanjut, bronkitis bisa bersifat serius. Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada perokok dan penderita penyakit paru-paru dan susukan pernafasan menahun. Infeksi berulang bisa juga merupakan akhir dari:

5.3. Influenza

Influenza atau flu yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini ditularkan melalui udara melalui bersin dari si penderita. Penyakit ini tidak hanya menyerang manusia, burung, dan binatang mamalia menyerupai babi dan orang utan juga sanggup terjangkit flu.

Pada manusia, tanda-tanda umum yang terjadi yaitu demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, hidung tersumbat dan mengeluarkan cairan, batuk, lesu serta rasa tidak yummy badan. Dalam masalah yang lebih buruk, influensa juga sanggup mengakibatkan terjadinya pneumonia, yang sanggup menimbulkan maut terutama pada belum dewasa dan orang berusia lanjut.

Masa penularan hingga terjangkit penyakit ini biasanya yaitu 1 hingga 3 hari semenjak kontak dengan binatang atau orang yang influensa.

Penderita dianjurkan semoga mengasingkan diri atau dikarantina semoga tidak menularkan penyakit hingga mereka merasa lebih sehat.

5.4. Flu burung

Flu burung atau  avian influenza yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang biasanya menjangkiti burung dan mamalia. Penyebab flu burung yaitu virus influensa tipe A yang menyebar antar unggas. Virus ini kemudian ditemukan bisa pula menyebar ke spesies lain menyerupai babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia.

Virus ini sanggup menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan. Namun demikian, virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi. Oleh lantaran itu daging, telur, dan binatang harus dimasak dengan matang untuk menghindari penularan. Kebersihan diri perlu dijaga pula dengan mencuci tangan dengan antiseptik. Kebersihan tubuh dan pakaian juga perlu dijaga.

Virus sanggup bertahan hidup pada suhu dingin. Bahan masakan yang didinginkan atau dibekukan sanggup menyimpan virus. Tangan harus dicuci sebelum dan sesudah memasak atau menyentuh materi masakan mentah.

Unggas sebaiknya tidak dipelihara di dalam rumah atau ruangan daerah tinggal. Peternakan harus dijauhkan dari perumahan untuk mengurangi risiko penularan.

Gejala umum yang sanggup terjadi yaitu demam tinggi, keluhan pernafasan dan (mungkin) perut. Perkembangan virus dalam tubuh sanggup berjalan cepat sehingga pasien perlu segera mendapat pengobatan.

5.5. Flu babi (Swine influenza)

Flu babi  adalah kasus-kasus influensa yang disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae yang biasanya menyerang  babi. Flu babi menginfeksi insan tiap tahun dan biasanya ditemukan pada orang-orang yang bersentuhan dengan babi, meskipun ditemukan juga kasus-kasus penularan dari insan ke manusia. Gejala virus termasuk demam, disorientasi, kekakuan pada sendi, muntah-muntah, dan kehilangan kesadaran yang berakhir pada kematian

Menurut Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, tanda-tanda influensa ini menyerupai dengan influensa. Gejalanya menyerupai demam, batuk, sakit pada kerongkongan, sakit pada tubuh, kepala, panas dingin, dan lemah lesu. Beberapa penderita juga melaporkan buang air besar dan muntah-muntah.

5.6. Asbestosis

Asbestosis yaitu suatu penyakit susukan pernapasan yang terjadi akhir menghirup serat-serat asbes, dimana pada paru-paru terbentuk jaringan parut yang luas. Asbestos terdiri dari serat silikat mineral dengan komposisi kimiawi yang berbeda. Jika terhisap, serat asbes mengendap di dalam dalam paru-paru, mengakibatkan parut. Menghirup asbes juga sanggup mengakibatkan penebalan pleura (selaput yang melapisi paru-paru).

Menghirup serat asbes bisa mengakibatkan terbentuknya jaringan parut (fibrosis) di dalam paru-paru. Jaringan paru-paru yang membentuk fibrosis tidak sanggup mengembang dan mengempis sebagaimana mestinya. Beratnya penyakit tergantung kepada lamanya pemaparan dan jumlah serat yang terhirup.

Gejala asbestosis muncul secara sedikit demi sedikit dan gres muncul hanya sesudah terbentuknya jaringan parut dalam jumlah banyak dan paru-paru kehilangan elastisitasnya.

5.7. Faringitis

Faringitis yaitu suatu penyakit peradangan yang menyerang tenggorokkan atau faring. Kadang juga disebut sebagai radang tenggorokan. Radang ini bisa disebabkan oleh virus atau kuman, pada dikala daya tahan tubuh  lemah. Pengobatan dengan antibiotika hanya efektif apabila lantaran terkena kuman. Kadangkala makan masakan yang sehat dengan buah-buahan yang banyak, disertai dengan vitamin bisa menolong.

5.8. TBC

Penyakit TBC sanggup menyerang siapa saja (tua, muda, laki-laki, perempuan, miskin, atau kaya) dan dimana saja. Setiap tahunnya, Indonesia bertambah dengan seperempat juta masalah gres TBC dan sekitar 140.000 maut terjadi setiap tahunnya disebabkan oleh TBC. Bahkan, Indonesia yaitu negara ketiga terbesar dengan problem TBC di dunia.

Penyakit TBC yaitu suatu penyakit bisul yang disebabkan oleh basil Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam (BTA).

Bakteri ini pertama kali ditemukan oleh Robert Koch pada tanggal 24 Maret 1882, sehingga untuk mengenang jasanya basil tersebut diberi nama baksil Koch. Bahkan, penyakit TBC pada paru-paru kadang disebut sebagai Koch Pulmonum (KP).

Penyakit TBC biasanya menular melalui udara yang terkotori dengan basil Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan pada dikala penderita TBC batuk, dan pada belum dewasa sumber bisul umumnya berasal dari penderita TBC dewasa. Bakteri ini bila sering masuk dan terkumpul di dalam paru-paru akan berkembang biak menjadi banyak (terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah), dan sanggup menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. Oleh lantaran itulah bisul TBC sanggup menginfeksi hampir seluruh organ tubuh seperti: paru-paru, otak, ginjal, susukan pencernaan, tulang, kelenjar getah bening, dan lain-lain, meskipun demikian organ tubuh yang paling sering terkena yaitu paru-paru.

5.9. Emfisema

Emfisema disebabkan lantaran hilangnya elastisitas alveolus. Alveolus yaitu gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-paru. Pada penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar dibandingkan dengan orang yang sehat lantaran karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru-paru terperangkap didalamnya.

Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin yaitu penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini.

Gejala emfisema:

  • Sesak napas dalam waktu usang dan tidak sanggup disembuhkan dengan obat pelega yang biasa dipakai penderita sesak napas.
  • Nafsu makan yang menurun dan berat tubuh yang menurun juga biasa dialami penderita emfisema.

Pencegahan dan solusi: Menghindari asap rokok yaitu langkah terbaik untuk mencegah penyakit ini. Berhenti merokok juga sangat penting.

5.10. Kanker Paru-Paru

Kanker paru-parumerupakan pembunuh pertama dibandingkan kanker lainnya. Kanker sanggup tumbuh di jaringan ini dan sanggup menyebar ke pecahan lain. Penyebab utamanya yaitu asap rokok yang mengandung banyak zat beracun dan dihisap masuk ke paru-paru dan telah terakumulasi selama puluhan tahun mengakibatkan mutasi pada sel susukan napas dan mengakibatkan terjadinya sel kanker. Penyebab lain yaitu radiasi radio aktif, materi kimia beracun, stres atau faktor keturunan.

Gejala: Batuk, sakit pada dada, sesak napas, batuk berdarah, gampang lelah dan berat tubuh menurun. Tetapi menyerupai pada jenis kanker lainnya, tanda-tanda umumnya gres terlihat apabila kanker ini sudah tumbuh besar atau telah menyebar.

Pencegahan dan solusi: Menghindari rokok dan asap rokok juga banyak mengkonsumsi masakan bergizi yang banyak mengandung antioksidan untuk mencegah timbulnya sel kanker.

5.11. Pneumonia

Penyebab: Pneumonia merupakan bisul yang terjadi pada jaringan paru (parenkim) yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. Umumnya disebabkan oleh basil streptokokus (Streptococcus) dan basil Mycoplasma pneumoniae.

Gejala: Batuk berdahak dengan dahak kental dan berwarna kuning, sakit pada dada, dan sesak napas juga disertai demam tinggi.

Pencegahan dan solusi: Selalu memelihara kebersihan dan menjaga daya tahan tubuh tetap berpengaruh sanggup mencegah semoga basil tidak bisa menembus pertahanan kesehatan tubuh. Biasakan untuk mencuci tangan, makan masakan bergizi atau berolahraga secara teratur.

Pengobatan: Apabila telah menderita pneumonia, biasanya disembuhkan dengan meminum antibiotik.

Demikian tadi ringkasan mengenai Pengertian Sistem Pernapasan Pada Manusia ( Alat, Bagian, Jenis, Proses dan Penyakit Pernapasan Lenkap ). Semoga artikel ini sanggup bermanfaat bagi teman sekalian. Selamat belajar! Salam Materi Sekolah

Sistem Ekresi Pada Manusia

11:20 PM Add Comment
Untuk kali ini kita akan pelajari Materi IPA yaitu wacana SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA. Tubuh insan merupakan daerah berlangsungnya aneka macam proses metabolisme. Metabolisme ialah perubahan kimia, dengan sumbangan enzim yang terjadi di dalam badan organisme.Proses metabolisme menghasilkan energi dan zat yang mempunyai kegunaan bagi kehidupan . 

Selain itu, juga terbentuk zat sisa yang merupakan racun jikalau tetap berada di dalam tubuh. Maka, zat sisa harus dikeluarkan dari dalam badan melalui sistem ekskresi.

Nah cukup banyak kan materi yang akan kita bahas ini, untuk mempersingkat waktu pribadi saja yuk kita bahas satu persatu dari setiap materi yang sudah aku sebutkan diatas, kita mulai dulu dari klarifikasi Sistem ekskresi pada manusia.

Sistem ekskresi pada insan dan Vertebrata terdiri atas:

  1. Ginjal
  2. Kulit
  3. Paru - paru
  4. Hati

 Tubuh insan merupakan daerah berlangsungnya aneka macam proses metabolisme Sistem Ekresi Pada Manusia

Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh, menyerupai CO2, H2O, NH3, zat warna empedu dan asam urat. Beberapa istilah yang dekat kaitannya dengan ekskresi ialah sebagai berikut.

žDefekasi : yaitu proses pengeluaran sisa pencernaan masakan yang disebut feses. Zat yang dikeluarkan belum pernah mengalami metabolisme di dalam jaringan. Zat yang dikeluarkan mencakup zat yang tidak diserap usus sel epitel, usus yang rusak dan mikroba usus.

žEkskresi : yaitu pengeluaran zat sampah sisa metabolisme yang tidak mempunyai kegunaan lagi bagi tubuh.

žSekresi : yaitu pengeluaran getah oleh kelenjar pencernaan ke dalam jalan masuk pencernaan. Getah yang dikeluarkan masih mempunyai kegunaan bagi badan dan umumnya mengandun genzim.

žEliminasi : yaitu proses pengeluaran zat dari rongga tubuh, baik dari rongga yang kecil (saluran air mata) maupun dari rongga yang besar (usus).

Sistem ekskresi pada insan terdiri dari:

1. Ginjal

Ginjal insan berwarna merah kecoklat-coklatan, berbentuk menyerupai kacang merah, berukuran sebesar kepalan tangan, dan jumlahnya sepasang.
Ginjal berfungsi untuk menyaring darah dan menghasilkan urine.

a. Bagian-bagian Ginjal

Bentuk ginjal yang sudah diiris membujur sanggup dilihat pada gambar di bawah ini.

 Tubuh insan merupakan daerah berlangsungnya aneka macam proses metabolisme Sistem Ekresi Pada Manusia

b.  Proses pembentukan Urine

Urine terbentuk melalui serangkaian proses yaitu dimulai dari penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali (reabsorpsi), dan pengeluaran zat (augmentasi).


 Tubuh insan merupakan daerah berlangsungnya aneka macam proses metabolisme Sistem Ekresi Pada Manusia

c. Sistem Urine

Urine dari rongga ginjal dialirkan melalui ureter menuju kandung kemih. Jika kandung kemih sudah cukup banyak mengandung urine, maka dinding kandung kemih menjadi tertekan sehingganya tekanan inilah yang menjadikan rasa ingin buang air kecil. Selanjutnya, urine dikeluarkan melalui jalan masuk pembuangan yang disebut uretra.

 Tubuh insan merupakan daerah berlangsungnya aneka macam proses metabolisme Sistem Ekresi Pada Manusia

2. Kulit

Kulit ialah lapisan jaringan yang terdapat di permukaan tubuh. Pada permukaan kulit terdapat kelenjar keringat yang mengekskresi zat-zat sisa. Zat-zat sisa yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit berupa keringat yang tersusun dari air dan garam-garam mineral terutama garam dapur (NaCl) yang merupakan hasil metabolisme protein.

 Tubuh insan merupakan daerah berlangsungnya aneka macam proses metabolisme Sistem Ekresi Pada Manusia

Selain sebagai alat pengeluaran, fungsi kulit sebagai berikut :
  • Pengatur suhu tubuh.
  • Pelindung badan dari gangguan fisik berupa tekanan, gangguan biologis berupa jamur dan gangguan yang bersifat kimiawi.
  • Tempat penyimpanan kelebihan lemak.
  • Tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D dengan sumbangan sinar matahari.
  • Tempat indera peraba dan perasa.


3. Paru-paru

 Tubuh insan merupakan daerah berlangsungnya aneka macam proses metabolisme Sistem Ekresi Pada Manusia

Selain sebagai alat pernafasan, paru-paru juga sebagai alat ekskresi yaitu mengeluarkan karbondioksida dan uap air.
Paru-paru terletak dalam rongga dada dan bab bawahnya melekat pada diafragma.

4. Hati

 Tubuh insan merupakan daerah berlangsungnya aneka macam proses metabolisme Sistem Ekresi Pada Manusia

Hati merupakan kelenjar terbesar pada manusia, warnanya merah tua, dan massanya lebih kurang 2 kg. Hati terbagi dalam dua belahan utama, yaitu belahan kanan dan kiri.
Hati berperan sebagai alat ekskresi sekaligus alat sekresi, alasannya ialah hati menghasilkan cairan empedu yang mempunyai kegunaan dalam proses pencernaan lemak.

Selain sebagai alat pengeluaran, hati berfungsi sebagai berikut :

  1. menyimpan gula dalam bentuk glikogen.
  2. menawarkan racun.
  3. mengubah provitamin A menjadi vitamin A.
  4. mengatur kadar gula dalam darah.
  5. membuat fibrinogen serta protombin.
  6. tempat pembentukan urea
  7. menghasilkan cairan empedu
Untuk Menambah Pengetahuan anda dalam mempelajari pelajaran IPA silahkan anda pelajari artikel penting lainnya dibawah ini;
  1. Sistem Organisasi Kehidupan
  2. Alat dan Sistem Pernapasan Pada Hewan
  3. Pengertian Sistem Pernapasan Pada Manusia
Demikian artikel Materi IPA tentang SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA. Semoga gosip yang diberikan bermanfaat dan sanggup menambah ilmu pengetahuan anda.

Ujian Biologi Kelas Xi Semester 2

6:25 AM Add Comment
Ujian Biologi Kelas Xi Semester 2
 SOAL

1. Asfiksi ialah salah satu gangguan pernapasan pada manusia. Hal ini disebabkan oleh …
A. Alveolus kemasukan air
B. Gangguan pengangkutan O2 ke jaringan
C. Radang pada selaput pembungkus paru-paru
D. Melebarnya trakea lantaran otot polosnya berkontraksi terus menerus
E. Penyempitan kanal pernapasan

2. Antigen asing disintesis oleh …
A. Molekul MHC kelas I ke sel sitotoksik
B. Molekul MHC kelas II ke sel T helper
C. Molekul MHC kelas I ke sel T helper
D. Molekul MHC kelas II ke sel yang mengandung CD4
E. Molekul MHC kelas II ke sel T sitotoksik

3. Hati merupakan salah satu alat ekskresi yang menghasilkan zat sisa …
A. Gas CO2
B. Asam urat
C. Kolesterol
D. Bilirubin
E. Feses

4. Fungsi silia pada trakea ialah …
A. Membuat lendir mengalir ke faring
B. Memperkuat dinding trakea
C. Membuat dan mengeluarkan lendir
D. Menghangatkan udara pernapasan yang masuk
E. Menangkap kotoran yang masuk

5. Sel-sel saraf dinamakan …
A. Neuron
B. Neurit
C. Akson
D. Dendrit
E. Neurosit

6. Ekskresi ialah …
A. Pengeluaran produk-produk buangan metabolisme dari tubuh
B. Keluarnya keringat ke permukaan kulit untuk mendinginkan tubuh
C. Pembuangan hasil tidak terpakai dari pencernaan tubuh
D. Keluarnya urine dari kandungan kemih
E. Keluarnya feses dari anus

7. Gangguan yang terjadi pada sistem reproduksi laki-laki yang disebabkan oleh virus herpes ialah …
A. Uretritis
B. Prostatitis
C. Epididimitis
D. Orkitis
E. Hipogonadisme

8. Di bawah ini yang tidak termasuk sistem saraf sadar ialah …
A. Sistem saraf spinal
B. Sistem saraf lanjutan
C. Sistem saraf kranial
D. Sistem saraf simpatis
E. Otak kecil

9. Kantung udara pada waktu burung terbang berfungsi untuk …
A. Melindungi badan dari kedinginan
B. Mencegah pengeluaran panas tubuh
C. Meringankan tubuh
D. Alat bantu bernapas
E. Keseimbangan

10. Peristiwa lepasnya telur dari folikel de graff disebut …
A. Ovulasi
B. Kopulasi
C. Fertilisasi
D. Ejakulasi
E. Konjugasi

11. Berikut ini organ yang tidak termasuk sistem ekskresi pada insan dan vertebrata ialah …
A. Paru-paru
B. Kulit
C. Ginjal
D. Hati
E. Jantung

12. Penyakit gagal ginjal disebabkan oleh …
A. Virus
B. Infeksi bakteri
C. Kotoran dalam ginjal
D. Kelebihan glukosa
E. Saluran tersumbat

13. Remaja yang mengalamai perkembangan seksual sekunder mempunyai ciri tumbuhnya kumis pada laki-laki dan permukaan kulit yang halus pada wanita. Hal ini dipengaruhi oleh hormon …
A. Adrenotropin
B. Prolaktin
C. Somatotropin
D. Gonadotropin
E. Testosteron

14. Sistem pernapasan pada insan disusun oleh beberapa organ, belahan yang paling efektif untuk terjadi difusi oksigen dan karbon dioksida ialah …
A. Rongga hidung
B. Laring
C. Pleura
D. Alveolus
E. Trakeolus

15. Bola mata mempunyai … lapisan dinding yang mengelilingi bola mata.
A, 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6

16. Di bawah ini merupakan alat-alat yang melakukan sistem ekskresi pada manusia, kecuali …
A. Ginjal
B. Hati
C. Paru-paru
D. Kulit
E. Uretra

17. Serangga (insecta) bernapas dengan memakai trakea, udara keluar masuk ke pembuluh trakea melalui lubang kecil pada ekoskeleton yang disebut dengan …
A. Stigma
B. Kapiler
C. Kulit
D. Skeleton
E. Operculum

18. Peleburan dua macam sel gamet dsebut …
A. Singami
B. Isogamete
C. Anisogamet
D. Oogami
E. Spermatogenesis

19. Terjadinya proses wangsit pada pernapasan merupakan jawaban …
A. Kontraksi otot dinding perut
B. Kontraksi otot antartulang rusuk
C. Kontraksi otot antagonis
D. Relaksasi otot antartulang rusuk
E. Relaksasi otot diafragma

20. Molekul globumin yang bisa menyerang biro penyakit disebut …
A. Limfosit
B. Antibodi
C. Timus
D. Tonsil
E. Toksin

21. Jika seseorang sama sekali tidak bisa mengeluarkan urinenya lantaran kerusakan ginjal secara total, maka orang tersebut menderita penyakit …
A. Gagal ginjal
B. Diabetes insipidus
C. Uremia
D. Anuria
E. Nefritis

22. Yang akan terjadi bila struktur pleura mengalami kerusakan ialah …
A. Paru-paru akan rusak
B. Penimbunan cairan di ruangan pleura
C. Diafragma tidak sanggup bergerak
D. Tulang rusuk tidak sanggup bergerak
E. Tidak akan kuat terhadap paru-paru.

23. Saraf otak yang berasal dari retina mata disebut …
A. Saraf olfaktori
B. Saraf optik
C. Saraf okulomotor
D. Saraf troklear
E. Saraf trigeminal

24. Energi yang dipakai dalam acara respirasi bersumber dari …
A. ADH
B. ATP
C. TCA
D. Paru-paru
E. Darah merah

25. Janin dalam rahim ibu memperoleh makanan dari …
A. Darah ibu secara langsung
B. Darah ibu melalui proses difusi langsung
C. Darah ibu melalui mediator plasenta
D. Cadangan makanan yang terdapat dalam telur
E. Cadangan makanan yang tersimpan dalam plasenta

26. Melindungi akson dan memberi nutrisi merupakan fungsi dari …
A. Sel Schwann
B. Selubung mielin
C. Dendrit
D. Neurit
E. Sel penyokong

27. Proses mendengar dimulai dengan adanya gelombang bunyi yang masuk melalui lubang pendengaran dan menggetarkan membran timpani, selanjutnya getaran akan dilanjutkan ke nervus auditorius melalui …
A. Incus – malleus – koklea – stapes
B. Malleus – incus – stapes – koklea
C. Stapes – malleus – incus – koklea
D. Koklea – incus – malleus – stapes
E. Malleus – stapes – incus – koklea

28. Lidah belahan pangkal bertugas mengecap rasa …
A. Manis
B. Asam
C. Asin
D. Pahit
E. Pedas

29. Fungsi FSH pada perempuan ialah untuk merangsang …
A. Produksi progesteron dan estrogen
B. Produksi progesteron dan terjadinya ovulasi
C. Produksi estrogen dan terjadinya ovulasi
D. Perkembangan folikel telur dan produksi progesteron
E. Perkembangan folikel telur dan produksi estrogen

30. Uretra yang terletak sebelum kelenjar prostat disebut …
A. Pars praprostatica
B. Pars prostatica
C. Pars membranosa
D. Pars spongiosa
E. Pars cavernosa

31. Jenis sel darah putih yang bersifat fagosit dan sanggup bergerak cepat ialah …
A. Neutrofil
B. Basofil
C. Eosinofil
D. Limfosit
E. Monosit

32. Imunisasi yang bertujuan untuk memperlihatkan kekebalan aktif terhadap penyakit TBC ialah …
A. BCG
B. DPT
C. DT
D. TT
E. MMR

33. Spirakel terletak pada sisi badan belahan …
A. Ventral
B. Dorsal
C. Lateral
D. Anterior
E. Posterior

34. Hewan bekicot bernapas dengan …
A. Paru-paru
B. Trakea
C. Insang kulit
D. Antena
E. Insang dermal

35. Manakah pernyataan di bawah ini yang sempurna …
A. Ginjal berfungsi untuk menyaring darah dan mengeluarkan mineral-mineral bersama urine
B. Kulit berfungsi untuk mengatur suhu badan dengan mengeluarkan keringat dan karbon dioksida
C. Hati berfungsi untuk menyaring darah dengan menghasilkan empedu
D. Paru-paru sebagai alat pengeluaran yang berfungsi untuk mengeluarkan oksigen dan uap air
E. Kulit berfungsi untuk proteksi dan mengeluarkan keringat

36. Bagian kulit yang merupakan belahan yang terdapat akar rambut, kelenjar minyak, pembuluh darah, serabut saraf, serta otot penegak rambut ialah …
A. Epidermis
B. Dermis
C. Stratum lusidum
D. Stratum granulosum
E. Stratum korneum

37. Bagian otak yang mengatur suhu (temperatur) badan ialah …
A. Talamus
B. Hipotamus
C. Cerebellum
D. Medula oblongata
E. Pons

38. Titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain dinamakan …
A. Postsinapsis
B. Prasinapsis
C. Sinapsis
D. Vesikula sinapsis
E. Neurotransmitter

39. Saluran eustachius dalam pendengaran berfungsi untuk menghubungkan antara …
A. Bagian pendengaran tengah dengan rongga faring
B. Jendela lonjong dengan jendela bulat
C. Tulang-tulang pendengaran dengan selaput pendengaran
D. Organ korti dengan perilimfa
E. Membran timpani dengan koklea

40. Pada sklera yang berfungsi melindungi bola mata dari gangguan ialah …
A. Koroid
B. Pupil
C. Iris
D. Diafragma
E. Konjungtiva

41. Penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan oleh virus ialah …
A. Sifilis
B. Gonorhoe
C. Influenza
D. Herpes
E. Kanker

42. Proses spermatogonosis berlangsung dalam testis kurang lebih selama …
A. 30 hari
B. 40 hari
C. 55 hari
D. 60 hari
E. 72 hari

43. Semua cairan limfa akan terkumpul pada pembuluh limfa dan bersatu menjadi …
A. Vena limfa
B. Arteri limfa
C. Pembuluh limfa
D. Timus
E. Limpa

44. Suatu obat yang diberikan untuk membantu mencegah suatu penyakit disebut …
A. Toksin
B. Vaksin
C. Antibodi
D. Lisis
E. Aglutinasi

45. Labirin merupakan ruang insang yang mempunyai ekspansi ke atas yang berupa lipatan-lipatan tidak teratur yang berfungsi untuk menyimpan udara. Jenis ikan yang mempunyai labirin ialah sebagai berikut …
A. Lele, gurami, dan tongkol
B. Gabus, nila, dan betok
C. Mujair, nila, dan tombro
D. Gabus, lele, dan gurami
E. Glodok, sidat, dan lele

46. Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi … bagian.
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5

47. Alat ekskresi pada insekta disebut …
A. Sel api
B. Pembuluh malpighi
C. Ginjal
D. Nefridiofor
E. Trakea

48. Hepatitis ialah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang …
A. Ginjal
B. Kulit
C. Hati
D. Paru-paru
E. Jantung

49. Pemberian nutrisi pada sel saraf terjadi melalui …
A. Dendrit
B. Neurit
C. Sinapsis
D. Sel schwann
E. Nodus ranvier

50. Bagian otak yang merupakan sentra pendengaran ialah …
A. Otak besar
B. Otak kecil
C. Otak tengah
D. Jembatan varol
E. Sumsum sambung


KUNCI JAWABAN

  1. Asfiksi ialah gangguan dalam pengangkutan oksigen (O2) ke jaringan badan yang disebabkan oleh adanya gangguan pada fungsi paru-paru, pembuluh darah, atau jaringan tubuh. Salah satu penyebab asfiksi ialah alveolus yang terisi air pada orang tenggelam. Sehingga jawaban yang sempurna ialah (A) Alveolus kemasukan air.
  2. Molekul MHC kelas II dikenali oleh sel T helper (sel T pembantu) hanya ditemukan pada jenis sel tertentu, terutama sel-sel yang menelan antigen asing. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (B) Molekul MHC kelas II ke sel T helper.
  3. Hati merupakan salah satu sistem ekskresi pada manusia. Hati mengekskresikan empedu dan urea. Empedu merupakan hasil perombakan sel darah merah yang salah satu prosesnya mengalami tahap bilirubin. Sehingga jawaban yang sempurna ialah (D) Bilirubin.
  4. Trakea atau tenggorokan ialah sebuah tabung yang panjangnya sekitar 5 inci yang terbuat dari tulang rawan hialin berbentuk C dan dilapisi dengan epitel bersilia. Fungsi silia pada trakea ialah untuk menangkap debu/kotoran yang masuk dan mendorongnya keluar dari kanal pernapasan. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (E) Menangkap kotoran yang masuk.
  5. Sel-sel saraf juga disebut neuron. Neurit ialah nama lain dari akson. Tidak ada istilah neurosit. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (A) Neuron.
  6. Pengertian ekskresi secara keseluruhan ialah sistem yang mengatur pengeluaran produk-produk buangan metabolisme dari tubuh. Pilihan B dan D merupakan pengertian proses ekskresi di salah satu organ ekskresi saja. Sedangkan pilihan C dan E merupakan pengertian defekasi. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (A) Pengeluaran produk-produk buangan metabolisme dari tubuh.
  7. Prostatis disebabkan oleh bakteri. Uretritis disebabkan oleh Chlamydia trachomatis, Ureplasma urealyticum, atau virus herpes. Epididimitis disebabkan oleh E. coli dan chlamydia. Orkitis disebabkan oleh virus parotitis. Hipogonadisme disebabkan oleh gangguan hormon. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (A) Uretritis.
  8. Yang termasuk sistem saraf sadar menurut soal ialah saraf kranial, saraf sumsum tulang belakang, saraf spinal, sumsum lanjutan, dan otak kecil. Sistem saraf simpatis termasuk ke dalam sistem saraf tidak sadar. Sehingga jawaban yang sempurna ialah (D) Sistem saraf simpatis.
  9. Kantung udara berfungsi sebagai alat bantu pernapasan sewaktu burung terbang. Saat terbang, burung tidak sanggup menarik napas dari udara luar sehingga harus memakai cadangan udara di kantung udara. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (D) Alat bantu bernapas.
  10. Ovulasi ialah kejadian pelepasan oosit sekunder (telur) dari folikel di Graaf yang dirangsang oleh hormon LH. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (A) Ovulasi.
  11. Sistem ekskresi pada insan dan vertebrata terdiri dari paru-paru, kulit, ginjal, dan hati. Jantung tidak termasuk sistem ekskresi, melainkan termasuk sistem peredaran darah pada manusia. Sehingga jawaban yang sempurna ialah (E) Jantung.
  12. Gagal ginjal ialah penyakit dimana ginjal gagal menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya. Penyebab gagal ginjal seringkali merupakan dampak dari penyakit lain menyerupai tekanan darah tinggi, diabetes melitus, terdapat sumbatan, dll. Saluran kandung kemih yang tersumbat juga sanggup menjadikan penyakit gagal ginjal. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (E) Saluran tersumbat.
  13. Hormon gonadotropin ialah hormon yang merangsang pubertas pada laki-laki dan wanita. Sedangkan testosteron hanya merangsang pubertas pada pria. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (D) Gonadotropin
  14. Alveolus ialah kawasan pertukaran (difusi) antara oksigen dan karbon dioksida. Trakeolus hanyalah pengecoh soal. Pleura ialah selaput pembungkus paru-paru. Sedangkan laring dan rongga hidung ialah belahan dari kanal pernapasan atas. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (D) Alveolus.
  15. Bola mata mempunyai 3 lapisan dinding yaitu lapisan luar (sklera dan kornea), lapisan tengah (koroidea dan iris), dan lapisan dalam (retina). Jadi, jawaban yang sempurna ialah (B) 3.
  16. Secara garis besar, alat-alat ekskresi pada insan terdiri dari ginjal, hati, paru-paru, dan kulit. Uretra tidak termasuk alat ekskresi, melainkan belahan dari proses pembentukan urin. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (E) Uretra.
  17. Udara keluar masuk ke pembuluh trakea melalui lubang kecil yang disebut stigma atau spirakel yang terdiri dari beberapa segmen. Jawaban yang sempurna ialah (A) Stigma.
  18. Peleburan dua gamet disebut pembuahan, fertilisasi, atau singami. Isogamet ialah penyatuan dua gamet yang secara morfologis tidak berbeda. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (A) Singami
  19. Pada pernapasan dada, wangsit terjadi bila otot antartulang rusuk berkontraksi. Sedangkan pada pernapasan perut, wangsit terjadi bila otot diafragma berkontraksi. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (B) Kontraksi otot antartulang rusuk.
  20. Antibodi ialah molekul globumin yang bisa menyerang biro penyakit. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (B) Antibodi.
  21. Gagal ginjal ialah penyakit yang ditandai dengan gagalnya ginjal untuk menjalankan fungsinya yaitu menghasilkan urine. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (A) Gagal ginjal.
  22. Penyakit menyerupai itu disebut efusi pleura dimana terdapat penumpukkan cairan yang berlebih di antara dua lapis membran/selaput yang terdapat di pleura. Hal ini sanggup menjadikan napas menjadi sesak dan dada terasa sakit. Jawaban yang sempurna ialah (B) Penimbunan cairan di ruangan pleura.
  23. Saraf olfaktori ialah saraf penciuman, saraf optik ialah saraf pengirim impuls penglihatan dari retina ke otak, saraf okulomotor ialah saraf kontraksi iris, saraf troklear ialah saraf pemutar bola mata, dan saraf trigeminal (trigeminus) membawa impuls dari kulit ke otak. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (B) Saraf optik.
  24. Energi yang dipakai dalam acara respirasi bersumber dari ATP (Adenosin Tri Fosfat) yang dihasilkan di mitokondria pada sel. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (B) ATP.
  25. Janin mendapatkan makanan melalui plasenta. Darah yang terdapat di plasenta tidak sama dengan darah ibu. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (E) Cadangan makanan yang tersimpan dalam plasenta.
  26. Selubung mielin berfungsi sebagai pelindung akson. Selubung mielin terdiri dari sel schwann yang berfungsi menyediakan nutrisi untuk akson. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (B) Selubung mielin
  27. Alur pendengaran: gelombang bunyi > gendang pendengaran > malleus (tulang martil) > incus (tulang landasan) > stapes (tulang sanggurdi) > koklea (rumah siput) > organ kortil > saraf kokleal > otak. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (B) Malleus – incus – stapes – koklea.
  28. Pangkal pengecap (lidah belakang) merupakan reseptor rasa pahit. Jadi, jawban yang sempurna ialah (D) Pahit.
  29. Fungsi FSH pada perempuan ialah menstimulai ovarium untuk memproduksi steroid, penghasil estradiol selama fase folikuler, penghasil progesteron selama fase luteal, memicu ovulasi. jadi, jawaban yang sempurna ialah (B) Produksi progesteron dan terjadinya ovulasi.
  30. Pars praprostatica terletak sebelum kelenjar prostat, pars prostatica terletak di prostat, pars membranosa terdapat kelenjar bulbouretralis, dan pars spongiosa/cavernosa melintas di corpus spongiosum penis. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (A) Pars praprostatica.
  31. Monosit mempunyai ciri-ciri: inti sel satu berukuran besar, bentuk bundar panjang, sanggup bergerak cepat, dan bersifat fagosit. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (E) Monosit.
  32. Vaksin BCG ialah vaksin yang memperlihatkan kekebalan aktif terhadap penyakit Tuberkulosis (TBC) dan diberikan satu kali sebelum anak berumur 2 bulan. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (A) BCG.
  33. Spirakel ialah sistem pernapasan pada sekelompok binatang insekta. Spirakel terletak di belahan lateral setiap segmen tubuh. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (C) Lateral.
  34. Bekicot ialah nama lain dari siput darat. Siput darat bernapas dengan memakai paru-paru sedangkan siput air bernapas dengan memakai insang. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (A) Paru-paru.
  35. Ginjal tidak mengeluarkan mineral. Mineral yang lolos di glomerulus akan kembali diserap di tubulus kontortus proksimal. Kulit tidak mengeluarkan karbon dioksida. Hati tidak menyaring darah. Paru-paru tidak mengeluarkan oksigen melainkan memasukkan oksigen. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (E) Kulit berfungsi untuk proteksi dan mengeluarkan keringat.
  36. Dermis ialah lapisan kulit yang terletak di antara epidermis dan jaringan ikat (subkutaneus). Fungsi dermis sangat bermacam-macam mulai dari kawasan saraf reseptor, kawasan akar rambut, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (B) Dermis.
  37. Hipotalamus (maaf dalam soal salah ketik) ialah belahan otak yang mengatur temperatur tubuh. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (B) Hipotalamus.
  38. Sinapsis ialah titik temu antara akson dan dendrit pada neuron lain. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (C) Sinapsis.
  39. Saluran eustachius berfungsi untuk menghubungkan pendengaran tengah dengan rongga faring di tenggorokan. Maka dari itu ada istilah THT (telinga hidung tenggorokan). Jadi, jawaban yang sempurna ialah (A) Bagian pendengaran tengah dengan rongga faring.
  40. Sklera ialah jaringan ikat berwarna putih dan tidak tembus cahaya kecuali di belahan depan yang transparan. Konjungtiva ialah lapisan pelindung bola mata dari gangguan. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (E) Konjungtiva.
  41. Penyebab sifilis dan gonorhoe disebabkan oleh bakteri. Influenza bukan merupakan penyakit pada sistem reproduksi. Herpes disebabkan oleh virus. Kanker disebabkan oleh pertumbuhan sel yang asing dan ganas. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (D) Herpes.
  42. Sesungguhnya, spermatogenesis berlangsung selama 74 hari. Jawaban yang paling mendekati ialah (E) 72 hari. Mohon maaf atas kesalahan yang ada pada soal.
  43. Semua cairan limfa akan bermuara di vena limfa yang berada di bawah selangka kanan. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (A) Vena limfa.
  44. Obat merupakan zat buatan. Toksin ialah racun. Antibodi, lisis, dan aglutinasi ialah proses pertahanan badan alami. Sedangkan vaksin termasuk pertahanan badan buatan. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (B) Vaksin.
  45. Pada beberapa jenis ikan menyerupai ikan gabus, gurame, dan lele, rongga insangnya mengalami ekspansi yang berlipat-lipat dan tidak beraturan. Perluasan insang tersebut disebut labirin yang berfungsi sebagai kawasan penyimpan udara. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (D) Gabus, lele, dan gurami.
  46. Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi dua bagian. Satunya ke paru-paru kanan dan satunya lagi ke paru-paru kiri. Jawaban yang sempurna ialah (A) 2.
  47. Alat ekskresi pada insekta (serangga) disebut tubula atau pembuluh malpighi yang berwujud tabung kecil dan panjang. Jawaban yang sempurna ialah (B) Pembuluh malpighi.
  48. Salah satu penyakit pada hati ialah hepatitis. Jawaban yang sempurna ialah (C) Hati.
  49. Sel Schwann mempunyai beberapa fungsi antara lain mempercepat jalannya impuls, membantu menyediakan makanan untuk neurit, dan membantu regenerasi neurit. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (D) Sel schwann.
  50. Seluruh sistem indera pada insan berpusat pada otak besar termasuk sentra pendengaran. Jadi, jawaban yang sempurna ialah (A) Otak besar.
 KLIK UNTUK LATIHAN LAGI 
CONTOH PEMBUATAN KISI UJIAN SMSTR

Otot Otot Pernafasan

5:59 AM Add Comment


Peran Otot Pernafasan

Terdapat otot-otot yang melekat pada rangka dada yang berfungsi penting
sebagai otot pernafasan.
Otot-otot yang berfungsi dalam bernafas yakni sebagai berikut :

  1. interkostalis eksterrnus (antar iga luar) yang mengangkat masing-masing iga.
  2. sternokleidomastoid yang mengangkat sternum (tulang dada).
  3. skalenus yang mengangkat 2 iga teratas.
  4. interkostalis internus (antar iga dalam) yang menurunkan iga-iga.
  5. otot perut yang menarik iga ke bawah sekaligus menciptakan isi perut mendorong  diafragma ke atas.
  6. otot dalam diafragma yang sanggup menurunkan diafragma

Percabangan akses nafas dimulai dari trakea yang bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Masing-masing bronkus terus bercabang hingga dengan 20-25 kali sebelum hingga ke alveoli. Sampai dengan percabangan bronkus terakhir sebelum bronkiolus,  bronkus dilapisi oleh cincin tulang rawan untuk menjaga supaya akses nafas tidakkolaps atau kempis sehingga fatwa udara lancar.

DETAIL



SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA

Pengertian pernafasan atau respirasi yakni suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Menusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan
Sistem pernapasan pada manusia mencakup dua hal, yakni akses pernapasan dan prosedur pernapasan.
Urutan akses pernapasan yakni sebagai berikut:
rongga hidung Þ faring Þ trakea Þ bronkus  paru-paru (bronkiol dan alveolus).

Gbr. Skema Sistem Respirasi Pada Manusia
Alat Pernafasan  
a. Rongga Hidung (Cavum Nasalis)

  • Udara dari luar akan masuk lewat rongga hidung (cavum nasalis). 
  • Rongga hidung berlapis selaput lendir, di dalamnya terdapat kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dan kelenjar keringat (kelenjar sudorifera). 
  • Selaput lendir berfungsi menangkap benda ajaib yang masuk lewat akses pernapasan.
  • Selain itu, terdapat juga rambut pendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara.
  • Juga terdapat konka yang memiliki banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk.

b. Faring (Tenggorokan)

  • Udara dari rongga hidung masuk ke faring.
  • Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu akses pernapasan (nasofarings) pada potongan depan dan akses pencernaan(orofarings) pada potongan belakang.
  • Pada potongan belakang faring (posterior) terdapat laring (tekak) tempat terletaknyapita bunyi (pita vocalis). 
  • Masuknya udara melalui faring akan menimbulkan pita bunyi bergetar dan terdengar sebagai suara.
  • Makan sambil berbicara sanggup menimbulkan masakan masuk ke akses pernapasan sebab akses pernapasan pada ketika tersebut sedang terbuka.
  • Walaupun demikian, saraf kita akan mengatur supaya kejadian menelan, bernapas, dan berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga menimbulkan gangguan kesehatan.

c. Tenggorokan (Trakea)


  • Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada (torak).
  • Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh cincin tulang rawan, dan pada potongan dalam rongga bersilia.
  • Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda ajaib yang masuk ke akses pernapasan.


d. Cabang-cabang Tenggorokan (Bronki)
·         Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri.
·         Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan trakea, hanya tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratur dan pada potongan bronkus yang lebih besar cincin tulang rawannya melingkari lumen dengan sempurna.
·         Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus.

e. Paru-paru (Pulmo)

·         Paru-paru terletak di dalam rongga dada potongan atas, di potongan samping dibatasi oleh otot dan rusuk dan di potongan bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat.
·         Paru-paru ada dua potongan yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2 lobus.
·         Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang tipis, disebut pleura.
·         Selaput potongan dalam yang eksklusif menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam(pleura visceralis) dan selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura luar (pleura parietalis).

                  Gbr. Struktur paru-paru


  • Antara selaput luar dan selaput dalam terdapat rongga berisi cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas paru-paru.

  • Cairan pleura berasal dari plasma darah yang masuk secara eksudasi. Dinding rongga pleura bersifat permeabel terhadap air dan zat-zat lain.

Paru-paru tersusun oleh bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluh darah.
·         Paru-paru berstruktur mirip spon yang lentur dengan kawasan permukaan dalam yang sangat lebar untuk pertukaran gas.
·         Di dalam paru-paru, bronkiolus bercabang-cabang halus dengan diameter ± 1 mm, dindingnya makin menipis kalau dibanding dengan bronkus.
Gbr. Alveolus yang diperbesar

·         Bronkiolus tidak mempunyi tulang rawan, tetapi rongganya masih memiliki silia dan di potongan ujung memiliki epitelium berbentuk kubus bersilia.
·         Pada potongan distal kemungkinan tidak bersilia. Bronkiolus berakhir pada gugus kantung udara (alveolus).

·         Alveolus terdapat pada ujung final bronkiolus berupa kantong kecil yang salah satu sisinya terbuka sehingga mirip busa atau mirip sarang tawon. Oleh sebab alveolus berselaput tipis dan di situ banyak bermuara kapiler darah maka memungkinkan terjadinya difusi gas pernapasan
 

FISIOLOGI BERNAFAS
 

  1. Sistem pernafasan terdiri daripada hidung , trakea , peparu , tulang rusuk , otot interkosta , bronkus , bronkiol , alveolus dan diafragma .
  2. Udara disedot ke dalam paru-paru melalui hidung dan trakea .
  3. Dinding trakea disokong oleh gelang rawan supaya menjadi berpengaruh dan sentiasa terbuka
  4. Trakea bercabang kepada bronkus kanan dan bronkus kiri yang disambungkan kepada paru .
  5. Kedua-dua bronkus bercabang lagi kepada bronkiol dan alveolus pada hujung bronkiol .
  6. Alveolus memiliki penyesuaian berikut untuk memudahkan pertukaran gas :

( a ) diliputi kapilari darah yang banyak
( b ) dinding sel yang setebal satu sel ( dinding sel yang nipis ) .
( c ) permukaan yang luas dan berair .

Mekanisma pernafasan

A.Mekanisma ini terbahagi kepada tarikan nafas dan hembusan nafas .
B.Ia melibatkan perubahan kepada :
·         Otot interkosta
·         Tulang rusuk
·         Diafragma
·         Isipadu rongga toraks
·         Tekanan udara di peparu

C.Semasa tarik nafas ,
·         Otot interkosta luar mengecut( =Tulang rusuk dinaikkan ke atas ) ; otot diafragma mengecut ( =diafragma menjadikannya leper ), isi pada rongga toraks bertambah dan tekanan udara peparu menjadi rendah , tekanan udara di luar yang lebih tinggi menolak udara kedalam paru .

D.Semasa hembus nafas ,
·         Otot interkosta luar mengendur ( =Tulang rusuk dmenurun ke bawah ) ; otot diafragma mengendur ( =diafragma melengkung ke atas ), isipadu rongga toraks berkurang dan tekanan udara paru menjadi tinggi , tekanan udara dalam peparu yang lebih tinggi menolak udara keluar .

B. TUJUAN
– Untuk memahami struktur organ pernafasan
– Untuk memahami fungsi organ pernafasan dan sanggup menjelaskan fungsi organ pernafasan

Anatomi Dasar Sistem Pernafasan
Sistem pernafasan intinya dibuat oleh jalan atau akses nafas dan paru- paru beserta pembungkusnya (pleura) dan rongga dada yang melindunginya. Di dalam rongga dada terdapat juga jantung di dalamnya. Rongga dada dipisahkan dengan rongga perut olehdiafragma.
Saluran nafas yang dilalui udara yakni hidung, faring, laring, trakea, bronkus,
bronkiolus dan alveoli. Di dalamnya terdapat suatu sistem yang sedemikian rupa dapat
menghangatkan udara sebelum hingga ke alveoli. Terdapat juga suatu sistem pertahanan yang memungkinkan kotoran atau benda ajaib yang masuk sanggup dikeluarkan baik melalui batuk ataupun bersin.
Paru-paru dibungkus olehpleura. Pleura ada yang melekat eksklusif ke paru, disebut sebagai pleura visceral. Sedangkan pleura parietal melekat pada dinding rongga dada dalam. Diantara pleura visceral dan pleura parietal terdapat cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas sehingga memungkinkan pergerakan dan pengembangan paru secara bebas tanpa ada ukiran dengan dinding dada.
Rongga dada diperkuat oleh tulang-tulang yang membentuk rangka dada. Rangka dada ini terdiri daricostae (iga-iga),sternum (tulang dada) tempat sebagian iga-iga melekat di depan, dan vertebra torakal (tulang belakang) tempat menempelnya iga-iga di potongan belakang.
Terdapat otot-otot yang melekat pada rangka dada yang berfungsi penting sebagai otot pernafasan.

Otot-otot yang berfungsi dalam bernafas yakni sebagai berikut :
1.interkostalis eksterrnus (antar iga luar) yang mengangkat masing-masing iga.
2.sternokleidomastoid yang mengangkat sternum (tulang dada).
3.skalenus yang mengangkat 2 iga teratas.
4.interkostalis internus (antar iga dalam) yang menurunkan iga-iga.
5.otot perut yang menarik iga ke bawah sekaligus menciptakan isi perut mendorong
diafragma ke atas.
6.otot dalam diafragma yang sanggup menurunkan diafragma.

Percabangan akses nafas dimulai dari trakea yang bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Masing-masing bronkus terus bercabang hingga dengan 20-25 kali sebelum hingga ke alveoli. Sampai dengan percabangan bronkus terakhir sebelum bronkiolus,

bronkus dilapisi oleh cincin tulang rawan untuk menjaga supaya akses nafas tidakkolaps
atau kempis sehingga fatwa udara lancar.
Bagian terakhir dari perjalanan udara yakni dialveoli. Di sini terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida dari pembuluh darah kapiler dengan udara. Terdapat sekitar 300 juta alveoli di kedua paru dengan diameter masing-masing rata-rata 0,2 milimeter.

Proses Sistem Pernapasan/Respirasi Pada Manusia
Pengertian pernafasan atau respirasi yakni suatu proses mulai dari pengambilan
oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Menusia
dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke
lingkungan.
Respirasi sanggup dibedakan atas dua jenis, yaitu :
1. Respirasi Luar yang merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah dan udara.
2. Respirasi Dalam yang merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari fatwa darah ke sel-sel
tubuh.
Dalam mengambil nafas ke dalam tubuh dan membuang napas ke udara dilakukan
dengan dua cara pernapasan, yaitu :
1. Respirasi / Pernapasan Dada
  • Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi atau mengerut
  • Tulang rusuk terangkat ke atas
  • Rongga dada membesar yang menimbulkan tekanan udara dalam dada kecil sehingga udara masuk ke dalam badan.
2. Respirasi / Pernapasan Perut
  • Otot difragma pada perut mengalami kontraksi
  • Diafragma datar
  • Volume rongga dada menjadi besar yang menimbulkan tekanan udara pada dada mengecil sehingga udara pasuk ke paru-paru.
Normalnya insan butuh kurang lebih 300 liter oksigen perhari. Dalam keadaan tubuh bekerja berat maka oksigen atau O2 yang diharapkan pun menjadi berlipat-lipat kali dan bisa hingga 10 hingga 15 kalilipat. Ketika oksigen tembus selaput alveolus, hemoglobin akan mengikat oksigen yang banyaknya akan diadaptasi dengan besar kecil tekanan udara.
Pada pembuluh darah arteri, tekanan oksigen sanggup mencapat 100 mmHg dengan 19 cc oksigen. Sedangkan pada pembuluh darah vena tekanannya hanya 40 milimeter air raksa dengan 12 cc oksigen. Oksigen yang kita hasilkan dalam tubuh kurang lebih sebanyak 200 cc di mana setiap liter darah bisa melarutkan 4,3 cc karbondioksida / CO2. CO2 yang dihasilkan akan keluar dari jaringan menuju paruparu dengan pinjaman darah.

Proses Kimiawi Respirasi Pada Tubuh Manusia :
1. Pembuangan CO2 dari paru-paru : H + HCO3 —> H2CO3 —> H2 + CO2
2. Pengikatan oksigen oleh hemoglobin : Hb + O2 —> HbO2
3. Pemisahan oksigen dari hemoglobin ke cairan sel : HbO2 —> Hb + O2
4. Pengangkutan karbondioksida di dalam tubuh : CO2 + H2O —> H2 + CO2