Pengertian Gunung Berapi dan Macam-macam Gunung Berapi Lengkap Dengan Contohnya. sudahkan anda tahu bahwa di Indonesia terdapat banyak gunung berapi yang mempunyai struktur dan jenis berbeda, kalau meletus akan mengeluarkan asap panas dan magma yang mana ini mempunyai laba serta akhir yang fatal.
Pada Bahasan Kali ini materi sekolah akan sedikit menjelaskan apa sih Pengertian Gunung Berapi dan juga Macam-Macam Gunung Berapi dari aneka macam karakteristiknya, nah materi Gunung Api ini ialah pelajaran IPS yang kita dapatkan ketika duduk dibangku kelas VII, nah untuk mengulas materi Gunung Berapi mapel ips ini, saya mengajak anda untuk mengenal lebih lanjut dengan membaca artikel ini hingga habis, ok untuk menyingkat waktu yuk kita bahas satu persatu dari tiap bahasan diatas;
Daftar Isi Pembahasan Gunung Api :
Menurut Wikipedia pengertian gunung api ialah :
1) Jenis Gunung Berapi Berdasarkan Keaktifannya
Gunung api sanggup dikelompokkan menjadi tiga tipe menurut keaktifannya. Ciri-cirinya sebagai berikut.
Bentuk gunung api dipengaruhi oleh sifat bahan, aliran lava, dan kekuatan letusannya. Berdasarkan bentuknya, gunung api sanggup dikelompokkan menjadi empat tipe.
(a) Gunung Api Perisai
a) Kenampakan Vulkanik Ekstrusif
Kenampakan vulkanik ekstrusif di antaranya danau kaldera, sumbat lava, dan plato lava. Danau kaldera terjadi akhir letusan sangat dahsyat sehingga menyisakan lubang yang sangat besar. Lubang ini kemudian terisi air dan membentuk danau. Sumbat lava terjadi kalau magma terdorong ke permukaan. Magma yang panas ini akhirnya mencuat ke permukaan dan menjadi dingin. Sumbat lava ini sanggup sangat besar hingga ibarat bukit.
Plato lava terjadi kalau magma yang keluar dari dalam Bumi sangat encer sehingga menyebar dan membentuk hamparan lava yang luas. Lava ini perlahan-lahan membeku hingga membentuk suatu daratan. Lama-kelamaan lava ini semakin tinggi hingga membentuk dataran tinggi dan luas yang disebut plato.
Selain kenampakan vulkanik ekstrusif, ada beberapa kenampakan oleh aktivitas panas bumi (geothermal) yang berafiliasi dengan vulkanisme, yaitu geyser, mata air panas, bak lumpur, solfatar (embusan gas gunung berapi yang banyak mengandung belerang), dan fumarol (embusan gas gunung berapi berupa uap panas kering/dry steam atau uap panas yang mengandung air/wet steam).
b) Kenampakan Vulkanik Intrusif
Kenampakan ini terbentuk ketika magma yang menyusup ke dalam batuan membeku sebelum mencapai permukaan Bumi. Kenampakan intrusif adakala terlihat di permukaan alasannya ialah terjadi abrasi batuan penutupnya.
Contohnya batuan intrusif sanggup dilihat di Pantai Parangkusumo, Daerah spesial Yogyakarta. Batuan ini menonjol ke permukaan sebagai batuan andesit. Beberapa bentuk vulkanik intrusif ialah batolit, lakolit, dan dike.
Pada Bahasan Kali ini materi sekolah akan sedikit menjelaskan apa sih Pengertian Gunung Berapi dan juga Macam-Macam Gunung Berapi dari aneka macam karakteristiknya, nah materi Gunung Api ini ialah pelajaran IPS yang kita dapatkan ketika duduk dibangku kelas VII, nah untuk mengulas materi Gunung Berapi mapel ips ini, saya mengajak anda untuk mengenal lebih lanjut dengan membaca artikel ini hingga habis, ok untuk menyingkat waktu yuk kita bahas satu persatu dari tiap bahasan diatas;
Daftar Isi Pembahasan Gunung Api :
- Pengertian Gunung Berapi
- Macam-macam Gunung Berapi
- Jenis Kenampakan Vulkanik
- Klasifikasi Gunung Api di Indonesia
- Contoh-Contoh Gunung Berapi
Pengertian Gunung Berapi
Menurut Wikipedia pengertian gunung api ialah :
Gunung berapi atau gunung api secara umum ialah istilah yang sanggup didefinisikan sebagai suatu sistem terusan fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi hingga ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada dikala meletus. Suatu gunung berapi merupakan bentukan alam dari pecahan yang terjadi di kerak dari benda langit bermassa planet, mirip Bumi, dimana patahan tersebut menjadikan lava panas, debu vulkanik dan gas sanggup keluar dari dapur magma yang terdapat di bawah permukaan bumi.
Macam-macam Gunung Berapi
Bentuk, ukuran, dan sifat gunung api di permukaan Bumi banyak sekali macamnya. Ada gunung yang puncaknya sangat tinggi sehingga selalu diselimuti salju, ada pula gunung yang puncaknya di bawah permukaan laut. Ini mengakibatkan gunung api mempunyai banyak tipe. Secara umum, tipe gunung api dijabarkan sebagai berikut.1) Jenis Gunung Berapi Berdasarkan Keaktifannya
Gunung api sanggup dikelompokkan menjadi tiga tipe menurut keaktifannya. Ciri-cirinya sebagai berikut.
- Gunung api aktif dengan ciri mengeluarkan asap, debu, dan lava, serta amis welirang sangat menyengat.
- Gunung api tidur (dormant) dengan ciri tidak meletus dalam waktu yang lama, sanggup meletus kapan saja.
- Gunung api mati/padam mempunyai ciri tidak mempunyai catatan letusan dan tidak ada tanda-tanda kemungkinan meletus.
Bentuk gunung api dipengaruhi oleh sifat bahan, aliran lava, dan kekuatan letusannya. Berdasarkan bentuknya, gunung api sanggup dikelompokkan menjadi empat tipe.
(a) Gunung Api Perisai
- Berbentuk kerucut dengan lereng landai dan aliran lava panas dari terusan tengah. Daerah persebaran magma luas serta proses pendinginan dan pembekuannya pelan. Frekuensi letusan umumnya sedang dan pelan dengan jumlah cairan lava cair yang banyak. Contohnya Gunung Maona Loa dan Maona Kea di Hawaii.
- Gunung ini berbentuk kerucut cembung (konvek) dengan lereng curam. Aliran lava yang kental dari terusan sentra menjadikan aliran lava lambat dan membentuk lapisan yang tebal. Proses pendinginan dan pembekuan lava cepat. Banyak lava yang membeku di saluran, jadinya terusan menjadi tertutup. Letusan yang sangat keras sanggup terjadi akhir tekanan dari dalam Bumi yang tersumbat. Seluruh penggalan puncak gunung api pun sanggup hancur dan lenyap seketika. Contohnya Gunung Pelee di Martini, Kepulauan Karibia.
- Gunung ini mempunyai bentuk kerucut berlereng curam dan luas yang terdiri atas banyak lapisan lava yang terbentuk dari aliran lava yang berulang-ulang. Lava sanggup mengalir melalui sisi kerucut. Sifat letusan keras.
- Contohnya Gunung Vesuvius di Italia, Gunung Etna di Sisilia, Gunung Fuji di Jepang, Gunung Santo Helens dan Rainier di Amerika Serikat, serta Gunung Merapi, Merbabu, Kelud, dan Semeru di Indonesia.
- Bentuk kerucut simetris dengan lereng cekung (konkaf) yang landai. Bahan atau emisi berupa asap, debu lembut, dan amis sulfur menyengat. Sifat letusan sedang. Contohnya Gunung Paracutin di Meksiko.
Jenis Kenampakan Vulkanik
Keluarnya magma dari perut Bumi mengakibatkan aneka macam kenampakan yang menakjubkan di permukaan Bumi. Kenampakan ini disebut kenampakan vulkanik. Kenampakan vulkanik dibedakan menjadi dua mirip berikut.a) Kenampakan Vulkanik Ekstrusif
Kenampakan vulkanik ekstrusif di antaranya danau kaldera, sumbat lava, dan plato lava. Danau kaldera terjadi akhir letusan sangat dahsyat sehingga menyisakan lubang yang sangat besar. Lubang ini kemudian terisi air dan membentuk danau. Sumbat lava terjadi kalau magma terdorong ke permukaan. Magma yang panas ini akhirnya mencuat ke permukaan dan menjadi dingin. Sumbat lava ini sanggup sangat besar hingga ibarat bukit.
Plato lava terjadi kalau magma yang keluar dari dalam Bumi sangat encer sehingga menyebar dan membentuk hamparan lava yang luas. Lava ini perlahan-lahan membeku hingga membentuk suatu daratan. Lama-kelamaan lava ini semakin tinggi hingga membentuk dataran tinggi dan luas yang disebut plato.
Selain kenampakan vulkanik ekstrusif, ada beberapa kenampakan oleh aktivitas panas bumi (geothermal) yang berafiliasi dengan vulkanisme, yaitu geyser, mata air panas, bak lumpur, solfatar (embusan gas gunung berapi yang banyak mengandung belerang), dan fumarol (embusan gas gunung berapi berupa uap panas kering/dry steam atau uap panas yang mengandung air/wet steam).
b) Kenampakan Vulkanik Intrusif
Kenampakan ini terbentuk ketika magma yang menyusup ke dalam batuan membeku sebelum mencapai permukaan Bumi. Kenampakan intrusif adakala terlihat di permukaan alasannya ialah terjadi abrasi batuan penutupnya.
Contohnya batuan intrusif sanggup dilihat di Pantai Parangkusumo, Daerah spesial Yogyakarta. Batuan ini menonjol ke permukaan sebagai batuan andesit. Beberapa bentuk vulkanik intrusif ialah batolit, lakolit, dan dike.
Jumlah Sebaran Gunung Api Di Indonesia
Klasifikasi Gunung Api di Indonesia :- Tipe A : Gunung api yang pernah mengalami erupsi magmatik sekurang-kurangnya satu kali setelah tahun 1600. erupsi magnetik dihasilkan oleh semburan materi cair dipermukaan, baik berupa ledakan atau lelehan.
- Tipe B : Gungung api yang setelah tahun 1600 belum lagi mengadakan erupsi magmatik, tetapi masih memperlihatkan tanda-tanda aktivitas seperi keluarnya solfatar
- Tipe C : Gungung api yang erupsinya tidak diketahui dalam sejarah manusia, tetapi masih terdapat tanda-tanda aktivitas masa lampau berupa lapangan solfatar / fumarol pada tingkat lemah.
Contoh-contoh Gunung Berapi
Berikut beberapa teladan gunung berapi yang sanggup anda jadikan refrensi;- Gunung Api Perisai ; Contohnya Gunung Maona Loa dan Maona Kea di Hawaii.
- Gunung Api Kubah ; Contohnya Gunung Pelee di Martini, Kepulauan Karibia.
- Gunung Api Strato (Gunung Api Komposit) ; Contohnya Gunung Vesuvius di Italia, Gunung Etna di Sisilia, Gunung Fuji di Jepang, Gunung Santo Helens dan Rainier di Amerika Serikat, serta Gunung Merapi, Merbabu, Kelud, dan Semeru di Indonesia.
- Gunung Api Lava Pijar dan Abu; Contohnya Gunung Paracutin di Meksiko.