Manusia tinggal pada suatu ruang tertentu di permukaan bumi. Masing-masing ruang mempunyai karakteristik sendiri yang berbeda dengan tempat lainnya. Pernahkah kau membuktikannya? Jika kau pergi ke banyak sekali tempat cobalah perhatikan perbedaannya dengan tempat tinggal kau dikala ini. Perhatikanlah keadaan alamnya, penduduk dan aktivitasnya, seni budayanya, dan lain-lain. Apakah ada perbedaan dengan keadaan di tempat kau tinggal dikala ini?
Masing-masing tempat mempunyai kondisi dan potensinya masing-masing. Tidak ada satu ruang pun yang bisa menyediakan segala kebutuhan penduduknya. Karena itu, terjadilah saling tukar komoditas antartempat satu dengan tempat lainnya. Interaksi tersebut tidak hanya berupa komoditas, tetapi juga interaksi sosial, budaya, politik dan lain-lain.
Daftar Isi Content Ruang:
Pengertian Ruang
Setiap makhluk yang hidup di bumi ini memerlukan ruang untuk melangsungkan kehidupannya. Tanpa adanya ruang, maka insan dan semua makhluk hidup lainnya tidak mempunyai tempat untuk hidup.
Ruang yakni tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang dipakai oleh makhluk hidup untuk tinggal. Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi juga lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan bumi.
Ruang yakni tempat 3 dimensi dimana obyek dan insiden berada. Ruang mempunyai posisi serta arah yang relatif, terutama bila suatu bab dari tempat tersebut dirancang sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Ruang merupakan wadah dari aktivitas-aktivitas manusia, baik kegiatan untuk kebutuhan fisik mau- pun emosi manusia. Ruang dipakai untuk mewadahi satu kegiatan insan atau lebih. Ruang yang dipakai lebih dari satu fungsi dan kegiatan disebut ruang multifungsi. Ruang yang bisa dipakai untuk mewadahi kegiatan yang berlainan bahkan untuk kegiatan yang sangat bertentangan (seperti kegiatan sakral dan profan) disebut ruang yang relatif.Ruang juga meliputi perairan yang ada di permukaan bumi (laut, sungai, dan danau) dan di bawah permukaan bumi (air tanah) hingga kedalaman tertentu. Ruang juga meliputi lapisan tanah dan batuan hingga pada lapisan tertentu yang menjadi sumber daya bagi kehidupan. Berbagai organisme atau makhluk hidup juga merupakan bab dari ruang.
Dengan demikian, batas ruang sanggup diartikan sebagai tempat dan unsur-unsur lainnya yang menghipnotis kehidupan di permukaan bumi.
Pengertian Interaksi Antarruang
Interaksi antar ruang yakni suatu cara mengelola ruang-ruang menurut potensi dan permasalahannya dan keterkaitan suatu ruang dengan ruang-ruang yang ada disekitarnya.
Interaksi antarruang sanggup berupa pergerakan orang, barang, informasi dari tempat asal menuju tempat tujuan. Menurut Bintarto (1987) interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyai efek terhadap tingkah laku, baik melalui kontak eksklusif atau tidak langsung. Interaksi melalui kontak eksklusif terjadi ketika seseorang tiba ke tempat tujuan. Interaksi tidak eksklusif terjadi melalui banyak sekali cara contohnya dengan membaca berita, melihat tayangan di televisi dan lain-lain.Setiap ruang di permukaan bumi mempunyai ciri khas tertentu yang berbeda antara suatu wilayah dan wilayah lainnya. Tidak ada satu lokasi pun yang karakteristiknya sama persis antara satu dan lainnya. Karateristik inilah yang kemudian membuat keterkaitan antarruang di permukaan bumi. Indonesia sebagai suatu wilayah di permukaan bumi juga mempunyai karakteristik tersendiri yang berbeda dengan wilayah lainnya. Dengan adanya perbedaan karakteristik ruang di permukaan bumi, maka setiap ruang sanggup mempunyai keterkaitan dengan ruang lainnya.
Syarat Terjadinya Interaksi Antar Ruang
Ada beberapa kondisi saling bergantung yang dibutuhkan untuk terjadinya interaksi keruangan yaitu saling melengkapi (complementarity), kesempatan antara (intervening opportunity) dan keadaan sanggup diserahkan/dipindahkan (transferability)1. Saling Melengkapi (complementarity atau Regional Complementary)
Kondisi saling melengkapi terjadi jikalau ada wilayah-wilayah yang berbeda komoditas yang dihasilkannya. Misalnya, wilayah A merupakan penghasil sayuran, sedangkan wilayah B merupakan penghasil ikan. Wilayah A membutuhkan ikan, sedangkan wilayah B membutuhkan sayuran. Jika masing-masing mempunyai kelebihan (surplus), maka wilayah A melaksanakan interaksi dengan wilayah B melalui kegiatan perdagangan atau jual beli.
2. Kesempatan Antara (Intervening Opportunity)
Kesempatan antara merupakan suatu lokasi yang mengatakan alternatif lebih baik sebagai tempat asal maupun tempat tujuan. Jika seseorang akan membeli suatu produk, maka ia akan memperhatikan faktor jarak dan biaya untuk memperoleh produk tersebut. Contohnya, Wilayah A biasanya membeli ikan ke wilayah B, namun kemudian diketahui ada wilayah C yang juga penghasil ikan. Karena Wilayah C jaraknya lebih bersahabat dan ongkos transportasinya lebih murah, para pembeli ikan dari wilayah A akan beralih membeli ikan ke wilayah C. Akibatnya, interaksi antara wilayah A dengan B melemah.
3. Kemudahan Transfer (Transfer Ability)
Pengangkutan barang atau juga orang memerlukan biaya. Biaya untuk terjadinya interaksi tersebut harus lebih rendah dibandingkan dengan laba yang diperoleh. Jika biaya tersebut terlalu tinggi dibandingkan dengan keuntungannya, maka interaksi antar ruang tidak akan terjadi. Kemudahan transfer dan biaya yang dibutuhkan juga sangat tergantung pada ketersediaan infrastruktur (sarana dan prasarana) yang menghubungkan tempat asal dan tujuan.
Jalan yang rusak dan sulit untuk dicapai akan mengurangi kemungkinan terjadinya interaksi alasannya biaya untuk mencapainya juga akan lebih mahal. Sebagai contoh, seseorang akan menjual sayuran dari wilayah A ke wilayah B, namun jalan menuju wilayah B mengalami kerusakan, sehingga tidak bisa dilalui. Akibatnya, orang tersebut tidak jadi menjual sayuran ke wilayah B.
Baca Juga Materi IPS Lainnya :
Pengertian Gunung Api Dan Macam-Macam Gungung ApiDemikian informasi yang bisa bahan sekolah sampaikan mengenai Pengertian Ruang dan Interaksi Antar Ruang, biar bisa bermanfaat dan membantu anda semuanya, terimakasih
0 Komentar
Penulisan markup di komentar