Katabolisme Catatan

6:17 PM
Ini catatan yang tadi barusan aku jelaskan semoga sanggup digunakan banyak orang silahkan diunduh untuk menjelaskan ke teman atau kke anak anak terima kasih





Jadi

Glikolisis, pengubahan glukosa (Pe - Lisis -an Glukosa) menjadi piruvat dan ATP tanpa membutuhkan oksigen. 


Glikolisis yakni serangkaian reaksi biokimia di mana glukosa dioksidasi menjadi molekul asam piruvat. Glikolisis yakni salah satu proses metabolisme yang paling umum kita kenal, dan terjadi (dengan banyak sekali variasi) di banyak jenis sel dalam hampir seluruh bentuk organisme.

Proses glikolisis sendiri menghasilkan lebih sedikit energi per molekul glukosa dibandingkan dengan oksidasi aerobik yang sempurna. Energi yang dihasilkan disimpan dalam senyawa organik berupa adenosine triphosphate atau yang lebih umum dikenal dengan istilah ATP dan NADH.


Glikogenolisis, perubahan glikogen menjadi glukosa. Glikogenolisis yakni lintasan metabolisme yang digunakan oleh tubuh, selain glukoneogenosis, untuk menjaga keseimbangan kadar glukosa di dalam plasma darah untuk menghindari simtoma hipoglisemia. Pada glikogenolisis, glikogen digradasi berturut-turut dengan 3 enzim, glikogen fosforilase, glukosidase, fosfoglukomutase, menjadi glukosa. Hormon yang berperan pada lintasan ini yakni glukagon dan adrenalin.




TEST




Siklus krebs yakni tahap kedua respirasi aerob. Nama siklus ini berasal dari nama orang yang menemukan reaksi tahap kedua respirasi aerob ini, yaitu Hans Krebs. Siklus ini disebut juga siklus asam sitrat. Siklus krebs diawali dengan adanya 2 molekul asam piruvat yang dibuat pada glikolisis yang meninggalkan sitoplasma masuk ke mitokondria. Sehingga, siklus krebs terjadi di dalam mitokondria.

Tahapan Siklus Krebs

Sebenarnya terbagi dua secara detail
Dekarboksilasi oksidatif yang sering disebut Reaksi antara sebelum menuju siklus krebs dengan melaksanakan perubahan Asam Piruvat menjadi Asetil Koa
Siklus Krebs sendiri diawali dengan Kondensasi AsetilKoa oleh Oksalo Asetat menjadi Sitrat sehingga Siklus Krebs sering disebut Siklus Asam sitrat

DEKARBOOKSILASI OKSIDATIF

1. Asam piruvat dari proses glikolisis, selanjutnya masuk ke siklus krebs sehabis bereaksi dengan NAD+ (Nikotinamida adenine dinukleotida) dan ko-enzim A atau Ko-A, membentuk asetil Ko-A. Dalam kejadian ini, CO2 dan NADH dibebaskan. Perubahan kandungan C dari 3C (asam piruvat) menjadi 2C (asetil ko-A).

SIKLUS KREBS
Reaksi antara asetil Ko-A (2C) dengan asam oksalo asetat (4C) dan terbentuk asam sitrat (6C). Dalam kejadian ini, Ko-A dibebaskan kembali.
Asam sitrat (6C) dengan NAD+ membentuk asam alfa ketoglutarat (5C) dengan membebaskan CO2.
Peristiwa berikut agak kompleks, yaitu pembentukan asam suksinat (4C) sehabis bereaksi dengan NAD+ dengan membebaskan NADH, CO2 dan menghasilkan ATP sehabis bereaksi dengan ADP dan asam fosfat anorganik.
Asam suksinat yang terbentuk, kemudian bereaksi dengan FAD (Flarine Adenine Dinucleotida) dan membentuk asam malat (4C) dengan membebaskan FADH2.
Asam malat (4C) kemudian bereaksi dengan NAD+ dan membentuk asam oksaloasetat (4C) dengan membebaskan NADH, sebab asam oksalo asetat akan kembali dengan asetil ko-A menyerupai langkah ke 2 di atas.

Dapat disimpulkan bahwa siklus krebs merupakan tahap kedua dalam respirasi aerob yang memiliki tiga fungsi, yaitu menghasilkan NADH, FADH2, ATP serta membentuk kembali oksaloasetat. Oksaloasetat ini berfungsi untuk siklus krebs selanjutnya. Dalam siklus krebs, dihasilkan 6 NADH, 2 FADH2, dan 2 ATP.



Transpor elektron


Sistem Transpor Elektron

Transpor elektron yakni satu-satunya reaksi katabolisme yang menghasilkan karbon dioksida (CO2).

Transpor elektron terjadi di membran dalam mitokondria, dan berakhir sehabis elektron dan H+ bereaksi dengan oksigen yang berfungsi sebagai penerima terakhir, membentuk H2O. ATP yang dihasilkan pada tahap ini yakni 32 ATP.

Reaksinya kompleks, tetapi yang berperan penting yakni NADH, FAD, dan molekul-molekul khusus, menyerupai Flavo protein, ko-enzim Q, serta beberapa sitokrom. Dikenal ada beberapa sitokrom, yaitu sitokrom C1, C, A, B, dan A3. Elektron berenergi pertama-tama berasal dari NADH, kemudian ditransfer ke FMN (Flavine Mono Nukleotida), selanjutnya ke Q, sitokrom C1, C, A, B, dan A3, kemudian berikatan dengan H yang diambil dari lingkungan sekitarnya. Sampai terjadi reaksi terakhir yang membentuk H2O.

Jadi hasil selesai proses ini terbentuknya 32 ATP dan H2O sebagai hasil sampingan respirasi. Produk sampingan respirasi tersebut pada akibatnya dibuang ke luar tubuh, pada tumbuhan melalui stomata dan melalui paru-paru pada pernapasan binatang tingkat tinggi. Ketiga proses respirasi sanggup diringkas sebagai beriku.



Fermentasi
Fermentasi yakni proses pembebasan energy tanpa oksigen.

Ciri-ciri dari fermentasi: Terjadi pada organisme yang tidak membutuhkan oksigen bebas
Terjadi proses glikolisis
Tidak terjadi penyaluran elektron ke Siklus Krebs dan Transpor Elektron
Energi (ATP) yang terbentuk lebih sedikit jikalau dibandingkan dengan Respirasi aerob

Fermentasi terdiri atas 3 macam, yaitu:

  1. Fermentasi Asam Laktat 
  2. Fermentasi Alkohol 
  3. Fermentasi Asam Cuka 
Fermentasi Asam Laktat
Fermentasi Asam Laktat merupakan proses fermentasi yang menghasilkan Asam Laktat (asam susu=asam lelah). Ciri-ciri dari fermentasi asam laktat adalah:

  1. Terjadi pada binatang tingkat tinggi dan manusia
  2. menghasilkan Asam Laktat sebagai produk sampingan yang mengakibatkan: napas tersengal-sengal dan pegal-pegal di sekujur tubuh
  3. dihasilkan energi sebesar 2 ATP
  4. reaksi sederhananya: 2CH3CCOCOOH → 2CH3CHOHCOOH + 47 kkal




Fermentasi Alkohol
Fermentasi Alkohol merupakan proses fermentasi yang menghasilkan alkohol sebagai produk sampingan.
Ciri-ciri fermentasi alkohol:

Terjadi pada sel Ragi (Saccharomyces cerreviceae).
Menghasilkan alkohol sebagai produk sampingan. Alkohol menimbulkan racun bagi organisme tersebut.
Dihasilkan energi sebesar 2 ATP + 2 NADH2
Reaksi sederhananya: 2CH3COCOOH → 2CH3CH2OH + 2CO2 + 28 kkal



Fermentasi Asam Cuka
Fermentasi asam cuka merupakan proses fermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob dan menghasilkan asam cuka.

Ciri-ciri fermentasi asam cuka:

  1. Terjadi pada basil asam cuka 
  2. Substratnya yakni Etanol (Alkohol) 
  3. Dihasilkan energi 5 kali lebih besar dari fermentasi alkohol, yaitu 10 ATP 
Faktor yang menghipnotis metabolisme

Baik katabolisme maupun anabolisme, keduanya sama-sama dipengaruhi oleh 6 hal berikut:

  1. Cahaya 
  2. Suhu 
  3. CO2 
  4. O2 
  5. H2O 
  6. Unsur/senyawa kimia


Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔