Cara Menghitung Gaya Lorentz

9:18 PM
Bagi siswa kelas 9 yang mencar ilmu IPA akan menjumpai bahan yang membahas perihal Magnet dan Listrik dan terdapat perhitungan rumus Gaya Lorentz.

Untuk lebih jelasnya proses penentuan arah gaya Lorentz menurut hasil temuan dari Hans Cristian Oersted. Hans merupakan seorang ilmuan asal Denmark yang mengemukakan eksperimen ini. 

Silahkan simak dongeng singkatnya.
Hans Cristian Oersted

Hans Christian Ørsted (lahir di Rudkøbing, Denmark, 14 Agustus 1777 – meninggal di Kopenhagen, Denmark, 9 Maret 1851 pada umur 73 tahun) ialah spesialis fisika dan kimia Denmark, yang dipengaruhi ajaran Immanuel Kant. Pada 1820 ia menemukan kekerabatan antara listrik dan magnetisme dalam eksperimen yang sangat sederhana. Ia memperlihatkan bahwa kawat yang dialiri arus listrik sanggup menolak jarum magnet kompas. Ørsted tidak memperlihatkan klarifikasi yang memuaskan untuk fenomena ini. Ia pun tidak mencoba menghadirkan fenomena tersebut dalam kerangka matematis.

Ørsted bukanlah orang pertama yang menemukan bahwa listrik dan magnetisme itu berkaitan. Ia didahului delapan belas tahun sebelumnya oleh Gian Domenico Romagnosi, seorang cerdik aturan Italia. Catatan perihal inovasi Romagnosi diterbitkan pada 1802 di koran Italia, tetapi tak teperhatikan oleh masyarakat ilmiah. Pada 1825 Ørsted memberi pertolongan penting bagi kimia dengan memproduksi aluminium untuk pertama kali.

Gaya Lorentz ialah gaya (dalam bidang fisika) yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet, B. Jika ada sebuah penghantar yang dialiri arus listrik dan penghantar tersebut berada dalam medan magnetik maka akan timbul gaya yang disebut dengan nama gaya magnetik atau dikenal juga nama gaya lorentz. Arah dari gaya lorentz selalu tegak lurus dengan arah besar lengan berkuasa arus listrik (l) dan induksi magnetik yang ada (B). Arah gaya ini akan mengikuti arah maju skrup yang diputar dari vektor arah gerak muatan listrik (v) ke arah medan magnet, B.

Sebelumnya kau pernah mengetahui inovasi yang sudah dilakukan Hans Christian Oersted mengenai kawat penghantar yang dialiri arus listrik kemudian menyebabkan medan magnet. Bagaimana jikalau kawat ini berada di dalam medan magnet? Apa imbas yang timbul jikalau garis-garis gaya magnet saling berinteraksi? Rumus Gaya Lorentz yang dilambangkan dengan abjad (F).
 yang mencar ilmu IPA akan menjumpai bahan yang membahas perihal Magnet dan Listrik dan terda Cara Menghitung Gaya Lorentz

Penelitian ini menghasilkan istilah Gaya Lorentz, yaitu gaya yang timbul jawaban interaksi penghantar berarus dalam medan magnet. Gaya ini memiliki arah tertentu. Penentuan arah gaya tersebut dikenal sebagai kaidah tangan kanan. Kaidah ini menempatkan ketiga jari, yaitu ibu jari,  jari telunjuk, dan jari tengah dengan posisi saling tegak lurus.
 Menentukan gaya Lorentz dengan kaidah tangan kanan

Persamaan besarnya Gaya Lorentz sebagai berikut.

Rumus : F=B.I.l
Keterangan:

F = Gaya lorentz (N)
B = Kuat medan (T)
I = Kuat arus (A) (ket * I = Huruf "i" besar)
l = Panjang kawat (m) (Ket* l = Huruf "el" kecil)

Penerapan Gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari:

Motor listrik
Alat ukur listrik menyerupai amperemeter, voltmeter, dan multimeter.
Contoh soal dan penyelesaiannya :

Soal : 

Sebuah kawat sepanjang 20 cm mengalami gaya Lorentz sebesar . Jika besar lengan berkuasa arus yang mengalir pada kawat sebesar 2 mA (meli amphere), berapa medan magnet yang memengaruhi kawat?
Peneyelesaian:  

Diketahui:
 l = 20 cm = 0,2 m
F =  
I = 2 mA = 

Ditanyakan: B = ....?
Jawab : 
F=B.I.l
B= F/I.l
B = /. (0,2 m)
=  (Tesla)

Jadi, medan magnet yang memengaruhi kawat sebesar : T

Sekian cara menghitung rumus gaya lorentz. Jika ada yang kurang dimengerti, supaya sanggup bermanfaat untuk anda sekalian.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔