Manfaat Keanekaragaman Hayati

8:30 PM

Manfaat Keanekaragaman Hayati

1. Keanekaragaman hewan
Dari potensi keanekaragaman hayati binatang sanggup dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani, baik dimanfaatkan dagingnya maupun susunya. Beberapa binatang sanggup dimanfaatkan tenaganya untuk membantu mengolah lahan pertanian menyerupai kerbau, sapi dan gajah.

Dari potensi keanekaragaman hayati binatang sanggup dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani Manfaat Keanekaragaman Hayati

Di beberapa daerah di Indonesia ada yang memanfaatkan kuda dan lembu sebagai alat transportasi tradisional. Tidak sedikit binatang yang mempunyai nilai irit tinggi, menyerupai ikan arwana, ayam cemani, beberapa jenis burung berkicau yang sengaja dikembangbiakkan untuk dikomersialkan maupun sebagai binatang piaraan sekaligus untuk meningkatkan status sosial pemiliknya. Dalam bidang pertanian kehadiran serangga dan beberapa jenis burung sangat berarti sebagai polinator atau sebagai musuh alami dari hama.

2. Keanekaragaman tumbuhan
Banyak potensi dari kekayaan keanekaragaman flora di Indonesia. Sebagian besar penduduk Indonesia mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok. Berbagai varietas padi banyak ditanam untuk kepentingan swasembada pangan tanpa meninggalkan jenis umbi-umbian, jagung, sagu maupun ketela sebagai alternatif materi makanan pokok nonberas. Pemenuhan kebutuhan protein dan lemak nabati sanggup diperoleh dari beberapa jenis kacang-kacangan dan pengembangan perkebunan kelapa sawit untuk kepentingan penyediaan materi industri minyak goreng. Seiring dengan makin menipisnya deposit minyak bumi, kini mulai dirintis pengembangan tumbuhan jarak untuk menghasilkan materi bakar biodiesel sebagai alternatif pengganti bensin dan solar.
Beraneka ragam tumbuhan buah dan sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan. Berbagai jenis tumbuhan obat, terutama dari keluarga Zingiberaceae, akar, dedaunan maupun biji-bijian sudah banyak dibudidayakan untuk apotik hidup atau untuk keperluan penyediaan materi baku industri jamu dan farmasi.
Beberapa jenis tumbuhan menyerupai jati, meranti, mahoni dan beberapa jenis lain merupakan pemasok materi baku mebel, materi konstruksi rumah maupun industri berbasis kayu. Jenis-jenis pinus menghasilkan minyak terpentin atau materi baku kertas, pohon karet, dan damar untuk disadap getahnya dan masih banyak potensi yang sanggup diambil dari keanekaragaman flora untuk kesejahteraan manusia.

3. Keanekaragaman mikroorganisme
Beberapa jenis makanan dan minuman tradisional Indonesia dalam proses pembuatannya melibatkan mikroorganisme. Jamur Saccharomyces sp sangat diharapkan dalam fermentasi minuman beralkohol. Demikian pula jenis Aspergillus sp membantu proses fermentasi tape. Beberapa jenis jamur dan basil juga menghasilkan antibiotika. Pembuatan susu asam (yoghurt) maupun nata (sejenis jeli) untuk adonan minuman juga melibatkan bakteri.
Dalam rekayasa genetika pun keterlibatan mikroorganisme tidak sanggup diabaikan. Pembuatan insulin sintetis membutuhkan basil sebagai plasmid. Demikian juga dalam proses degradasi sampah kehadiran mikroorganisme pengurai sangat diperlukan. Dalam bidang pertanian beberapa basil pengikat nitrogen sangat membantu meningkatkan kesuburan tanah. Di bidang industri logam beberapa jenis basil membantu proses pemurnian bijih besi. Dengan demikian mikroorganisme merupakan salah satu kekayaan sumber daya alam hayati yang vital bagi kehidupan. Sebagian wilayah daratan Indonesia merupakan daerah hutan, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan sampai Papua terdapat daerah hutan. Meski dari waktu ke waktu terjadi penciutan daerah hutan, tidak sanggup dipungkiri bahwa hutan merupakan potensi sumber daya alam hayati yang teramat penting.
Hutan sangat penting dalam daur hidrologi, alasannya kemampuannya dalam menyimpan air hujan. Sebagian besar hutan di Indonesia merupakan tipe hutan hujan tropis. Dengan melimpahnya keanekaragaman hayati yang sangat tinggi mengakibatkan hutan sebagai sumber kekayaan plasma nutah. Dalam hutan hujan tropis keanekaragaman jenis pohon penghasil kayu sangat tinggi, di samping potensi keanekaragaman jenis-jenis anggrek, lumut maupun flora paku. Jenis-jenis mamalia besar menyerupai gajah, harimau, singa, orang utan, banteng, sapi hutan mengakibatkan hutan sebagai habitatnya. Beberapa jenis herbivora menyerupai rusa, kijang maupun kambing liar juga sanggup dijumpai di hutan. Karena itu upaya konservasi dan pelestarian hutan menjadi hal yang mutlak dilakukan untuk menjaga kelestarian daerah hutan.

Nah bagaimana? Artikel Diatas hanyalah sebagian kecil manfaat dari keanekaragaman hayati yang sanggup kita manfaatkan, tentunya semoga kenaekaragaman tersebut tetap terjaga, selain kita harus memanfaatkan sumber daya tersebut kkita juga haruslah melestarikannya semoga tidak terjadi kepunahan.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔