Jaringan Epitel pada Hewan atau Manusia
Jaringan epitel merupakan lapisan terluar dari organ yang menjadi pemisah antara organ dan lingkungan luarnya.
- Tersusun secara kompak dan tidak ada ruang antarsel.
- Dengan demikian fungsi yang paling fundamental dari jaringan epitel ialah menjadi pelindung bagi jaringan atau organ yang dibungkusnya.
- Baik melindungi dari gangguan mekanis menyerupai gesekkan, benda tajam, tekanan, panas, dan gangguan patogen/mikroorganisme atau senyawa berbahaya.
- Akan tetapi fungsi epitel tidak semata melindungi saja, epitel mempunyai fungsi-fungsi lain yang intinya terkait dengan keberadaan strukturnya yang melapisi bab terluar organ-organ.
- Perlindungan
- Sekresi
- Absorbsi
- Menerima rangsang/impuls
- Ekskresi
- Difusi
- Jaringan epitel menutupi permukaan dalam organ, melindunginya dari gangguan mekanis dari luar menyerupai panas, tekanan, gesekkan atau dari gangguan mikroorganisme, senyawa berbahaya, atau melindungi dari kehilangan air yang berlebihan
- Sekresi Jaringan epitel berperan sebagai kelenjar yang mengeluarkan zat-zat menyerupai hormon, enzim, pelumas/lubrikasi semoga permukaan epitel tetap berair (organ tertentu).
- Jaringan epitel yang melapisi permukaan dalam usus membantu dalam proses perembesan nutrisi hasil pencernaan makanan.
- Jaringan epitel yang mengandung ujung saraf sensorik, contohnya pada lidah, telinga, hidung, dan kulit.
- Jaringan epitel yang mengekskresikan limbah menyerupai sel-sel eiptel kelenjar keringat dan sel epitel di ginjal
- Jaringan epitel menjadi daerah terjadinya difusi gas atau cairan.
Berikut pembahasan jenis-jenis jaringan epitel menurut bentuk serta susunannya beserta fungsi yang dimilikinya.
1. Jaringan Epitel Selapis
Jaringan ini tersusun dari selapis sel. Berdasarkan bentuk sel‐sel penyusunnya, jaringan ini diklasifikasikan sebagai berikut.
a. Epitel pipih selapis
sel‐sel epitel ini pipih dan tipis, berisi sedikit sitoplasma yang membungkus inti di bab tengah. Sehingga berfungsi dalam pertukaran/difusi gas, zat, atau cairan. Misalnya epitel yang terdapat di alveoli lapisan dalam pembuluh darah (pertukaran O2 dan CO2), pembuluh limfe, kapsul Browman, dan dinding pembuluh kapiler darah.
b. Epitel kubus selapis
Jaringan epitel kubus selapis berfungsi dalam sekresi dan melindungi. Contoh ini terdapat pada permukaan ovarium, kelenjar tiroid, akses neufron ginjal, retina mata, dan kelenjar gondok.
c. Epitel silindris selapis
Epitel ini terdiri atas selapis sel berbentuk panjang dan sempit. Ada yang mempunyai silia pada permukaanya menyerupai di oviduk. Jaringan ini melapisi seluruh akses pencernaan yang diselingi oleh sel goblet yang menghasilkan mukus (lendir) untuk melindungi lambung dari asam lambung contohnya pada lambung dan jonjot usus, selain itu terdapat pula pada akses pernapasan atas dan kantung empedu.
d. Epitel selapis bersilia
Epitel bersilia terdiri atas sel‐sel yang berbentuk batang bersilia di tepi luar yang berfungsi menghasilkan lendir untuk menangkap benda aneh yang masuk. Getaran silia menjadikan aliran. Jaringan ini terdapat pada akses pernapasan atas/trakea.
e. Epitel berlapis semu
Jika kita perhatikan akan tampak beberapa sel dengan ketinggian berbeda alasannya tidak semua sel mencapai permukaan yang bebas. Meskipun demikian, epitel ini terdiri atas selapis sel‐sel tebal dan tiap‐tiap selnya menempel pada membran basal. Jaringan epitelium ini sanggup kita jumpai pada akses kencing dan tenggorokan, uretra jantan, akses reproduksi jantan, serta epididimis (saluran sperma).
2. Jaringan Epitel Berlapis
Jaringan epitel berlapis apabila dibandingkan dengan epitel sederhana mempunyai bentuk dan susunan lebih berpengaruh alasannya tersusun atas beberapa lapis sel.
Jaringan epitel berlapis meliputi:
- epitel pipih berlapis, terdapat pada sebagian kerongkongan, dan epidermis kulit vertebrata.
- epitel kubus berlapis, terdapat pada akses besar beberapa kelenjar menyerupai di kelenjar ludah, kelenjar susu, dan pangkal esofagus;
- berfungsi dalam eksresi, adsorpsi, sebagai akses ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu terdapat pada akses kelenjar susu, kelenjar ludah submandibula.
- Epitel kelenjar merupakan jenis jaringan epitel yang berfungsi membentuk kelenjar. Kelenjar tersebut menghasilkan cairan yang kandungannya berbeda dengan darah dan cairan sel lainnya.
- Bentuk sel-sel di dalam epitel kelenjar tidak sama, tapi umumnya berbentuk tubular (tabung) atau kubus serta mencakup organ-organ yang berafiliasi dengan sekresi.
- Terdapat 2 jenis kelenjar yaitu,
- kelenjar eksokrin
- kelenjar endokrin.
- Kelenjar eksokrin mensekresikan cairan melalui akses ke permukaan contohnya kelenjar pada kulit dan kelenjar pada akses pencernaan.
- Kelenjar endokrin mensekresikan cairan ke dalam jaringan bersama darah, contohnya hormon.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar