Pengertian Tim Artistik Dan Tim Produksi Teater Beserta Tugasnya

3:20 AM
Pengertian Tim Artistik dan Tim Teater Beserta Tugasnya - dalam seni Teater yakni proses menambah kebaikan, kemampuan, keahlian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, dan sebagainya. Maka salah satunya yakni sebagai proses berguru untuk bekerja sama.

Pelaksanaannya bisa diterapkankan dalam latihan dan sehabis latihan oleh seluruh personil yang terlibat. Setiap personil mempunyai kiprah dalam pertunjukan. Betapa pun kecilnya peranan personil tersebut, namun kalau ia tidak melaksanakan kiprah yang menjadi kewajibannya, maka pertunjukan akan berjalan kacau. Seluruh personil juga diharapkan mempunyai energi dan kreativitas yang tinggi selama proses dan dikala pertunjukan teater. Oleh alasannya yakni itu, setiap personil yang terlibat diharapkan sanggup bekerja sama yang dekat dan mempunyai satu jalinan batin. Untuk persiapan pertunjukan teater kreatif yang melibatkan banyak sekali jenis dan bentuk teater dibutuhkan kolaborasi dekat antara tim artistik dan tim produksi.

Untuk bisa mempelajari lebih lanjut lagi anda bisa membaca artikel tentang Pengertian Tim Artistik dan Tim Produksi Teater Beserta Tugasnya ini. Selamat belajar.

Pengertian

Tim artistik/penata artistik yakni penata karya seni dan sebutan serangkaian profesi teater perikalanan penerbitan film dan televisi internet dan video game.
Tim produksi yakni bentuk tim yang bertugas / berwenang untuk mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam acara produksi.

Tugas Tim Artistik dan Produksi Teater

1. Tim Artistik Teater
Tim artistik bertugas membuat karya seni pertunjukan sesuai tema yang telah ditentukan. Pertunjukan tersebut, diharapkan kaya dengan ide-ide kreatif dan sesuai bidang keahlian masing-masing personil. Tim artistik dipimpin oleh seorang pimpinan artistik yang biasanya dipegang oleh sutradara. Dialah penentu kebijakan keseluruhan artistik yang akan ditampilkan dalam pertunjukan teater. Tim artistik terdiri atas sutradara, tangan kanan sutradara (kalau diperlukan), para pemain,serta personil artistik yang terlibat dalam pertunjukan. Dalam melaksanakan tugasnya, sutradara dibantu tangan kanan sutradara maupun manajer panggung Kerja sama tim artistik dilakukan dikala latihan hingga pertunjukan berlangsung. Pada dikala latihan bisa dilakukan pada setiap bahan latihan, mencakup hal berikut.
:
a. Kerja sama Tim Artistik antarpemain, contohnya saling mengingatkan kalau lawan main lupa obrolan dan blocking yang harus dilakukannya.
b. Kerja sama Tim Artistik antarpersonil yang tergabung dalam tim penataan musik. Misalnya saling berusaha membuat harmonisasi musik dan bunyi yang sempurna untuk membangun suasana pertunjukan, serta memainkan alat musik secara sempurna dan jangan saling mendahului maupun mempunyai cita-cita untuk menonjol.
c. Kerja sama Tim Artistik antara pemain dengan pemusik dan penata cahaya, contohnya akting pemain akan lebih meyakinkan kalau didukung oleh kepiawaian penata bunyi dan penata cahaya dalam membuat bunyi maupun cahaya yang diciptakan. Sebagai contoh, seorang pemain memerankan tokoh di medan peperangan yang sedang berlangsung sengit, ia akan berakting dengan banyak bertiarap dan merunduk. Akting pemain akan lebih meyakinkan kalau disertai bunyi tembakan, bom, maupun desingan peluru disertai kilatan cahaya yang mengatakan jatuhnya bom, dan sebagainya.
d. Kerja sama Tim Artistik antara penata busana dan penata cahaya. Misalnya kalau penata busana akan memasukkan warna busana, ia akan membicarakannya dengan penata cahaya berkaitan dengan warna cahaya yang akan digunakannya. Penata busana akan memperhitungkan efek warna-warna cahaya terhadap warna busana yang akan dipakainya. Demikian pula penata cahaya akan mempertimbangkan warna filter yang akan digunakannya berkaitan dengan warna busana. Jangan
hingga warna filter yang digunakannya melemahkan warna busana yang akan dikenakan
oleh pemain.

2. Tim Produksi Teater
Tim produksi bertugas dan bertanggung jawab untuk mengelola pertunjukan. Bermula dari proses produksi hingga pertunjukan berlangsung. Tugas dan tanggung jawab tim produksi di antaranya meliputi:

a) pembuatan surat pemberitahuan kepada pihak sekolah perihal pertunjukan teater yang akan dilaksanakan di sekolah,
b) pencarian dana,
c) pembuatan publikasi pertunjukan,
d) membantu tim artistik untuk menyiapkan sarana dan prasarana,
e) dan menyiapkan program pada dikala pertunjukan berlangsung.

Tim produksi dipimpin oleh seorang pimpinan produksi yang dibantu oleh sekretaris, bendahara, bab publikasi, bab dokumentasi, bab transportasi, keamanan, serta seksiseksi kerja yang lain. Tim produksi senantiasa saling bekerja sama dan bertoleransi sebagai bentuk proses belajar. Juga perlu disadari untuk menjaga kolaborasi dengan elemen-elemen di luar teater, ibarat pihak sekolah, pihak sponsor, masyarakat, pihak keamanan, birokrat, dan sebagainya.

Mungkin itu saja yang sanggup saya sampaikan mengenai bahan Seni Budaya khususnya Seni Teater. Semoga sanggup bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan anda semua dengan adanya Pengertian Tim Artistik dan Tim Produksi Teater Beserta Tugasnya, mohon maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan ataupun pembahasan. Terimakasih.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔