Selain itu interaksi sosial juga ada macamnya, dalam kesempatan kali ini aku akan membahas wacana Macam-Macam Interaksi Sosial yang mungkin anda belum mengetahuinya. Selamat belajar.
Macam-Macam Interaksi Sosial
Interaksi sosial terdiri dari beberapa macam. Menurut Muryati dan Suryawati (2003) macam-macam interaksi sosial dibagi menjadi tiga, yaitu:1. Interaksi antar individu dan individu artinya, dalam kekerabatan ini sanggup terjadi kekerabatan aktual dan negative. Interaksi aktual kalau kekerabatan yang terjadi saling menguntungkan. Interaksi negatife, kalau kekerabatan timbal balik merugikan satu pihak atau keduanya (bermusuhan).
2. Interaksi antar invidu dan kelompok artinya, interaksi ini pun sanggup berlangsung secara aktual maupun negatif. Bentuk interaksi sosial individu dan kelompok majemuk sesuai situasi dan kondisi.
3. Interaksi sosial antar kelompok dan kelompok, intraksi sosial kelompok dan kelompok ini terjadi sebagai satu kesatuan bukan kehendak pribadi.
Dilihat dari sudut subjeknya , ada tiga macam interaksi sosial, yaitu:
1. Interaksi antar orang perorangan.
2. Interaksi antar orang dengan sekelompoknya, dan sebaliknya.
3. Interaksi antar kelompok
Dilihat dari segi caranya, ada dua macam interaksi sosial, yaitu:
1. Interaksi pribadi (direct interaction), yaitu interaksi fisik, menyerupai berkelahi,hubungan seks/kelamin, dan sebagainya.
2. Interaksi simbolik (symbolic interaction), yaitu interaksi denganmempergunakan bahasa (lisan/tulisan) dan symbol-simbol lain (isyarat), dansebagainya.
Menurut bentuknya, Selo Soemardjan membagi interaksi menjadi empat, yaitu:
1. Kerja sama (cooperation)
2. Persaingan (competition)
3. Pertikaian (conflict )
4. Akomodasi (acommodation), yaitu bentuk interaksi penyelesaian dari pertikaian.
Masyarakat indonesia termasuk tipe masyarakat Kooparatif, dengan cirinya yang khas yaitu “gotong royong”. Masyarakat Amerika serikat termasuk tipe masyarakat yang kompetitif, yaitu masyarakat yang saling-berlomba-lomba mencari kedudukan/status sosial, harta, dan sebagainya.
Bentuk-bentuk interaksi sosial tersebut sanggup terjadi secara berantai terus menerus, bahkan sanggup berlangsung menyerupai bundar tanpa berujung. Proses interaksi sosial sanggup bermula dari setiap kerja sama, persaingan, pertikaian, ataupun akomodasi. Kemudian sanggup berubah lagi menjadi kerja sama, begitu seterusnya. Misalnya suatu pertikaian, untuk sementara waktu sanggup diselesaikan, lalu sanggup bekerja sama berkembang menjadi persaingan, apabila persaingan ini memuncak, maka sanggup terjadi pertikaian. Kerja sama ialah suatu bentuk proses sosial, dimana didalamnya terdapat aktifitas tertentu yang ditujukan untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan saling memahami tehadap aktifitas masing-masing.
Demikian yang sanggup aku sampaikan mengenai bahan IPS, khususnya dalam membahas Macam-Macam Interaksi Sosial. Semoga sanggup bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan anda semua. Mohon maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan ataupun pembahasan. Terimakasih.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar