Showing posts sorted by relevance for query macam-macam-simpul-dalam-pramuka. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query macam-macam-simpul-dalam-pramuka. Sort by date Show all posts

Kumpulan Simpul Dalam Pramuka

9:32 PM Add Comment

Macam-macam Simpul dalam Pramuka


Macam-macam Simpul 
           Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khususnya penggalang masih belum tau bagaimanakah cara menciptakan simpul simpul tersebut.
Dalam tali temali, kita sering mencampur adukan antar tali, simpul dan ikatan. Hal ini bahwasanya berbeda sekali. Berikut perbedaannya :
•         TALI                   = bendanya
•         SIMPUL            = antara tali dengan tali
•         IKATAN            = tali dengan benda lain (umpamanya dengan kayu dan sebagainya)
PEMELIHARAAN TALI
            Pada jaman kini memang banyak tali tahan lapuk, umpamanya; tali plastic. Akan tetapi tidak jarang pula, kita akan menemukan tali yang gampang sekali lapuk. Untuk hal ini, kita perlu merawatnya dengan teliti.
Beberapa jenis tali yang digunakan umumnya pada kepramukaan ialah tali yang terbuat dari materi nylon, yang mempunyai kelemahan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain:
a. Ringan dan gampang diatur
b. Praktis dibentuk simpul dengan kekuatan tarik yang merata
c. Mempunyai elastisitas yang tinggi dan meredan sentakan
d. Menyerap sedikit air
Serta kekurangan dari nylon yaitu:
a. Tidak tahan terhadap panas
b. Praktis meleleh pada temperature yang tinggi
Agar tali tahan usang dan dapt dipergunakan untuk jangka waktu yang panjang tali harus dan perlu diberi perlakuan khusus sesudah digunakan kegiatan. Lakukan beberapa langkah berikut untuk pemeliharaan tali:
1. Kotoran/kerikil yang menempel pada tali dicuci dengan air hambar (tidak tahan terhadap panas) dan dikeringkan di kawasan yang tidak terkena matahari pribadi (diangin-anginkan).
2. Tali harus dijauhkan dari bahan-bahan yang merusak tali, misalnya; air accu, oil, minyak, bahan-bahan kimia,dll.
3. Penyimpanan tali pada tempat/ruangan tertentu yang terhindar dari cahaya matahari secara langsung, dan diusahakan sirkulasi udara lancar dengan kelembaban rendah.
4. Tali disimpan dalam keadaan kering dan digantung dalam bentuk bulat atau gulungan yang secara sederhana dan gampang diurai kembali
Hasil bentukan dari tali, yaitu terdiri dari: simpul, ikat dan jerat. Simpul, ikatan, maupun jerat yang baik dan benar ialah simpul, ikatan, dan jerat yang sanggup digunakan dengan kuat, tidak gampang lepas dan gampang untuk dilepas kembali. Dan kita akan membahasnya satu persatu.
A. SIMPUL
Simpul merupakan hasil bentukan dari tali atau dua utas tali. Macam-macam dari simpul yaitu:
1. Simpul hidup/ topi
Simpul hidup 
Simpul hidup berfungsi untuk mengikat suatu benda akan tetapi untuk melepasnya tidak susah biasanya di gunakan untuk mengikat binatang cara membuat

Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka
Fungsi : Gunanya Untuk mengikat tiang.

2. Simpul mati
Simpul mati biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul. meskipun simpul ini terlihat gampang di buat namun banyak juga yang masih salah menciptakan simpul mati
cara membuat:


Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka
Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin.

3. Simpul pangkal
Simpul pangkal merupakan simpul yang sering digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lain nya. teladan jikalau kita ingin menciptakan simpul palang maka langkah pertama kita harus pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat.
Cara menciptakan simpul pangkal ada dua yaitu dengan cara memebuat bulat dan dililitkan

Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka


Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka
Fungsi : Gunanya untuk permulaan ikatan untuk mengikat tali pada tiang/kayu.

4. Simpul jangkar
Untuk menciptakan simpul jangkar atau cow hitch sangat mudah. Ada beberapa cara dalam menciptakan simpul jangkar. Cara yang paling umum dan dianjurkan ialah sebagai berikut:

Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka

1. Lingkarkan ujung tali pada benda yang hendak ditali dari sebelah bawah benda(gambar 1)
2. Lintaskan ujung tali di belakang tubuh tali (gambar 2)
3. Lingkarkan ujung tali sekali lagi pada benda yang hendak ditali dari sebelah atas benda (gambar 3)
4. Selipkan ujung tali sehingga sama dan sejajar dengan tubuh tali (gambar 4)
5. Tarik kedua ujung tali sehingga simpul mengencang.
Di samping cara tersebut di atas, sanggup juga dengan langkah lain menyerupai gambar berikut:

Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka

1. Bagi dua tali dan lingkarkan pada benda yang hendak ditali
2. Tarik kedua tubuh tali (lihat tanda panah), sehingga seluruh tali masuk ke dalam sosok
Cara kedua ini tampak lebih gampang dan cepat namun mempunyai keterbatasan terutama jikalau tubuh tali terlalu panjang akan sehingga memakan waktu dikala menarik tubuh tali sampai masuk ke dalam sosok. Karena itu cara kedua hanya direkomendasikan jikalau tali tidak terlalu panjang.
Fungsi : Gunanya Untuk menciptakan tanduk darurat atau mengikat ember/timba.

5. Simpul Tarik
Simpul tiang (bowline knot) menhasilkan loop tali yang tidak sanggup membesar/ mengecil lagi. Kegunaannya antara lain:
Menambatkan tali pada tiang/ benda.
Mengikat leher binatang semoga tidak tercekik.
Jika 2 simpul tiang dihubungkan sanggup juga digunakan untuk menyambung tali.
Cara menciptakan simpul tiang:





Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka

 Fungsi : Gunanya Untuk turun kejurang atau dari atas pohon.

6. Simpul Laso

Cara membuat

Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka
Fungsi :gunanya untuk mengikat leher binatang

7. Simpul Anyam
 Untuk menciptakan simpul anyam atau sheet bend tidaklah sulit. Caranya adalah:

Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka

  1. Buatlah sosok pada ujung utas tali yang berukuran lebih besar (dalam gambar, tali berwarna biru)
  2. Masukkan ujung tali yang lebih kecil (merah) ke dalam sosok tali besar (biru) dari arah bawah
  3. Belitkan ujung tali kecil (merah) di bawah tali biru
  4. Sisipkan ujung tali merah ke bawah tubuh tali itu sendiri (gambar 3)
Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.

8. Simpul Anyam Berganda
Cara membuat:

Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka

  1. Tekuk ujung tali yang besar
  2. Masukkan ujung tali kecil (dari atas ke bawah), kemudian lingkarkan di bawah kedua utas tali besar yang ditekuk tadi (gambar 1)
  3. Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil (gambar 2)
  4. Lingkarkan ujung tali kecil pada kedua utas tali besar menyerupai langkah kedua.
  5. Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil lagi menyerupai langkah ketiga (gambar 3).
  6. Tarik dan eratkan kedua utas tali sampai simpul menjadi erat.
Simpul anyam berganda telah selesai dibuat. Jika dicermati, mulai langkah pertama sampai ketiga di atas sama persis menyerupai menciptakan simpul anyam. Dan jikalau diakhir dilangkah tersebut (langkah ketiga; gambar 2), telah tercipta simpul anyam. Dan jikalau ingin menciptakan simpul anyam berganda tinggal dilanjutkan dengan langkah keempat dan kelima saja.
Fungsi :gunnanya untuk menyambung dua utas tali yang ukurannya tidak sama besar yang berair dan atau tidak licin

9. Anyaman rantai

Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka


Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka

Cara membuatnya:
Fungsi :gunanya untuk memendekkan tali

NB : 9 nomer di atas yang termasuk 10 simpul dasar

10. Simpul Ujung Tali

Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka

Fungsi : Gunanya semoga tali pintalan pada ujung tali tidak gampang lepas.

11. Simpul Tiang
Untuk menciptakan simpul tiang caranya tidak sulit. Perhatikan terlebih dahulu gambar berikut:
Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka


Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka

1. Pertama buatlah sosok di kepingan tengah tali.
2. Ujung tali dimasukkan ke dalam sosok dari arah bawah, kemudian ke atas tali di sisi lain sosok, dan terakhir lewatkan ke belakang (bawah) utas tali yang ada di sebelah atas sosok.
3. Lingkarkan tali pada utas tali tersebut, kemudian masukkan ujung tali ke dalam sosok.
4. Tarik kedua tubuh tali beserta ujung tali sehingga simpul menjadi erat.
Fungsi : Gunanya Untuk mengikat benda hidup/leher binatang semoga yang diikat tidak terjerat, dan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada pohon semoga binatang itu sanggup bergerak bebas.

12. Simpul Kembar/Nelayan

Simpul nelayan, simpul kembar, simpul inggris, simpul portugis (fisherman's knot) bahwasanya merupakan adonan dari dua buah simpul hidup pada masing-masing ujung dari dua utas tali. Sehingga cara menciptakan simpul ini bahwasanya sangat gampang dan tidak sulit.

Cara menciptakan simpul ini ialah sebagai berikut:
Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka

1. Sejajarkan dua buah utas tali
2. Buatlah simpul hidup pada utas tali pertama dengan tubuh tali kedua berada di tengah sosoknya.
3. Buatlah simpul hidup pada utas tali kedua dengan tubuh tali pertama berada di tengah sosoknya.
4. Tarik kedua utas tali sehingga kedua simpul hidup menjadi akrab dan rapat.
Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin dan basah

13. Simpul Erat

Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka

Fungsi : Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan.

14. Simpul Tambat
Simpul tambat juga berfungsi sebagai awalan pada simpul simpul yang lainnya
seperti simpul palang dan simpul silang
cara membuat

Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka

Fungsi : Gunanya Untuk memulai ikatan dan digunakan untuk menyeret balok.

15. Simpul Penarik

Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka

Fungsi : Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar.

16. Simpul Gulung
Fungsi : Gunanya Untuk diikatkan pada tali penarik semoga orang lain sanggup membantu menarik.
Gambar (step)

17. Simpul Kursi
Fungsi : Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan .

18. Simpul Pengunci
Fungsi : simpul yang dibentuk untuk menghindari lepasnya ujung atau ekor tali dari ikatan yang berbentuk bulat pada tali tersebut.

19. Simpul Prusik
Fungsi :gunanya untuk naik tali

20. Simpul Tiang Berganda
Fungsi :Gunanya Untuk mengangkat atau menurunkan benda/manusia.

21. Simpul Tangga Tali
Fungsi : Gunanya Untuk menciptakan tangga tali.

Tambahan:
Simpul silang fungsinya hampir sama dengan simpul palang namun simpul silang lebih cepat dan lebih kuat
cara membuat



B. IKATAN
Ikatan merupakan bentukan tali yang digunakan untuk mengikat dua benda. Macam-macam dari ikatan yaitu:
1. Ikatan Kaki Tiga
Untuk kaki tiga saya akan tunjukan yang memakai awalan simpul Pangkal
cara membuat




Fungsi : Untuk mengikat tiga tiang dalam pembuatan kaki tiga, jemuran.

2. Ikatan Palang
Ikatan palang
Ikatan palang mempunyai kegunaan untuk mengencangkan kedua tongkat vertikal dan horizontal sehingga kedua tongkat tersebut menjadi rapat dan sulit dilepaskan.
cara membuat

Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka
yang pertama kita menciptakan simpul pangkal terlebih dahulu dan sesudah itu kita lilitkan tali tersebut menyerupai gambar dan jikalau sudah buat simpul mati pada salah satu tongkat

Fungsi : Untuk mengikat dua tiang yang bersilangan denga sudut 90⁰ (siku-siku)

3. Ikatan Silang
Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka

Fungsi : Untuk mengikat dua buah tiang yang bersilangan tidak berbentuk siku.

4. Ikatan Sambung Tongkat
Fungsi : Untuk menyambung dua tiang semoga lebih panjang.

5. Ikatan Canggah
Ikatan canggah ( sambung tongkat )

Fungsi ikatan tersebut menyambung tongkat dengan tali secara vertical ( sejajar ) ikatan canggah biasa dikenal dengan nama sambung tongkat
 Cara membuat
Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka


Tips : semoga tongkat tersambung dengan berpengaruh setiap dua kali lilitan tarik tali sekuat berpengaruh nya

Fungsi : Digunakan untuk mengikat dua tiang dalam pembuatan kuda-kuda.


C. JERAT
Jerat merupakan bentukan tali dari benda dengan tali. Macam-macam dari jerat yaitu:
1. Jerat Tiang Dua Mata
2. Jerat Bermata Tiga
3. Jerat Laso
4. Jerat Delapan
5. Jerat Tangga
6. Jerat Tambat
7. Jerat Kupu-Kupu
8. Jerat Kembar



Jerat Kembar/ Jerat Inggris

Jerat kembar (double fisherman lashing) digunakan untuk menyambung dua tali yang sama besar.

Pramuka memang sudah tidak gila dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khu Kumpulan Simpul dalam Pramuka


D. PIONEERING
Menurut asal katanya, pionering berarti bangunan darurat, yakni pembuatan suatu bentuk bangunnan dengan memakai alat dasar tali dan tongkat. Seorang anggota pramuka dibutuhkan memilikii ketrampilan khusus dalam memakai alat ini, alasannya ialah keduanya merupakan alat-alat dasar yang sangat mempunyai kegunaan dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan multifungsinya dan dikarenakan sangat sisematisnya.
Beberapa jenis tali yang digunakan umumnya pada kepramukaan ialah tali yang terbuat dari materi nylon, yang mempunyai kelemahan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain:
a. Ringan dan gampang diatur
b. Praktis dibentuk simpul dengan kekuatan tarik yang merata
c. Mempunyai elastisitas yang tinggi dan meredan sentakan
d. Menyerap sedikit air
Serta kekurangan dari nylon yaitu:
a. Tidak tahan terhadap panas
b. Praktis meleleh pada temperature yang tinggi
Agar tali tahan usang dan dapt dipergunakan untuk jangka waktu yang panjang tali harus dan perlu diberi perlakuan khusus sesudah digunakan kegiatan. Lakukan beberapa langkah berikut untuk pemeliharaan tali:
1. Kotoran/kerikil yang menempel pada tali dicuci dengan air hambar (tidak tahan terhadap panas) dan dikeringkan di kawasan yang tidak terkena matahari pribadi (diangin-anginkan).
2. Tali harus dijauhkan dari bahan-bahan yang merusak tali, misalnya; air accu, oil, minyak, bahan-bahan kimia,dll.
3. Penyimpanan tali pada tempat/ruangan tertentu yang terhindar dari cahaya matahari secara langsung, dan diusahakan sirkulasi udara lancar dengan kelembaban rendah.
4. Tali disimpan dalam keadaan kering dan digantung dalam bentuk bulat atau gulungan yang secara sederhana dan gampang diurai kembali

Hasil bentukan dari tali, yaitu terdiri dari: simpul, ikat dan jerat. Simpul, ikatan, maupun jerat yang baik dan benar ialah simpul, ikatan, dan jerat yang sanggup digunakan dengan kuat, tidak gampang lepas dan gampang untuk dilepas kembali.

Sekian posting dari saya kali ini semoga sanggup bermanfaat bagi kalian semua dan sanggup membantu kalian dalam acara pramuka
 mohon maaf atas kesalah kata dan segala kekurangan saya, alasannya ialah kesempurnaan hanyalah milik Tuhan Yang Maha Esa :)
SALAM PRAMUKA!!!!



Pengertian Skk Dan Tkk (Syarat Kecakapan Khusus Dan Tanda Kecakapan Khusus) Pramuka

8:50 PM Add Comment

SKK dan TKK (Syarat Kecakapan Khusus dan Tanda Kecakapan Khusus)


SKK yakni abreviasi dari Syarat Kecakapan Khusus, sedang TKK yakni abreviasi dari Tanda Kecakapan Khusus. Keduanya saling terkait. SKK (Syarat Kecakapan Khusus) merupakan serangkaian syarat untuk mendapat TKK (Tanda Kecakapan Khusus). Sedangkan TKK yakni tanda yang diberikan setelah menuntaskan SKK.

Tanda Kecakapan Khusus (TKK) yakni tanda yang diberikan kepada penerima didik yang telah memenuhi Syarat Kecakapan Khusus (SKK), sebagai bentuk apresiasi atas kacakapan, keterampilan,kemampuan, ketangkasan pada bidang tertentu yang dimiliki oleh penerima didik. 

TKK ini dibagi kedalam dua bab yaitu TKK wajib yang berarti harus dikuasai oleh penerima didik dan TKK pilihan yang berarti "opsional" tergantung dari kemauan atau pilihan penerima didik sehingga TKK ini akan berbeda bagi setiap penerima didik. TKK untuk golongan Prmuka Penggalang mempunyai tingkatan yaitu TKK Purwa, TKK Madya, dan TKK Utama. 

TKK ini dibagi lagi kedalam lima bidang pengembangan, yaitu: 
  1. TKK bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan watak. Berwarna dasarnya yakni kuning.
  2. TKK bidang patriotisme dan seni budaya. Berwarna dasar merah.
  3. TKK bidang kesehatan dan ketangkasan. Berwarna dasar putih.
  4. TKK bidang keterampilan dan tehnik pembangunan. Berwarna dasar hijau.
  5. TKK bidang sosial, perikemanusiaan, gotong royong, ketertiban, masyarakat, perdamaian dunia, dan lingkungan hidup. Berwarna dasar biru.

TKK diberikan setelah penerima didik mencapai tingkat Penggalang Rakit. Berikut yakni bentuk TKK Pramuka Penggalang:
  1. TKK Purwa berbentuk bulat dengan diameter 2,5 cm dan berbingkai 2 mm berwarna merah.
  2. TKK Madya berbentuk segi empat bujur kandang dengan diameter 2,5 cm dan bingkai 2 mm berwarna merah.
  3. TKK Utama berbentuk segi lima beraturan dengan sisi 2,5 cm dan berbingkai 2 mm berwarna merah.

Contoh gambar tingkatan TKK Pramuka Penggalang:

Syarat Kecakapan Khusus dan Tanda Kecakapan Khusus Pengertian SKK dan TKK (Syarat Kecakapan Khusus dan Tanda Kecakapan Khusus) Pramuka

Berikut yakni Syarat (SKK) 10 TKK wajib golongan Pramuka Penggalang:

1. TKK Menabung

Untuk mencapai Tingkat Purwa , seorang Pramuka harus :
  1. Telah mencapai SKK Penabung untuk Siaga.
  2. Seluruh atau sebagian uang yang ditabung dalam buku tabungannya yakni uang yang diperoleh dari hasil usahanya sendiri.
  3. Dapat membantu mengurus manajemen buku-buku Tabungan Pramuka di Perindukan Siaga atau Pasukan Penggalang.  

Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka harus : 
  1. Telah memenuhi SKK Penabung Tingkat Purwa.
  2. Dapat menjelaskan kepada Pramuka lain cara menabung dalam bank lewat Tabanas, Buku tabungan Pramuka atau buku Tabungan Pelajar. 
  3. Dapat menjelaskan kepada Pramuka lain perbedaan antara menabung di celengan dan menabung di Bank lewat Tabanas, buku Tabungan Pramuka atau buku Tabungan Pelajar. 

Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka harus : 
  1. Telah memenuhi SKK Penabung Tingkat Madya. 
  2. Dapat merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan suatu sandiwara kecil atau ceramah wacana menabung untuk para Pramuka atau orang lain. 
  3. Mengerti istilah yang biasa dipakai dalam perbankkan, contohnya : rekening giro, rekening deposito, akta bank, cheque, traveler cheque dan lain-lain.


2. TKK Gerak Jalan 

Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka harus : 
  1. Mengerti cara dan telah melaksanakan dengan baik, perilaku berdiri, berjalan ( secara cepay/ lambat), start waktu berlomba gerak jalan. 
  2. Mengerti cara mencegah dan merawat lepuh kaki, cara beristirahat selama dan setelah gerak jalan. 
  3. Pernah mengikuti gerak jalan secara kelompok atau perorangan sejauh 10 km untuk putra dan 8 km untuk putri, dilakukan sedikitnya dua kali. 

Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka harus : 
  1. Telah memenuhi SKK Gerak Jalan Tingkat Purwa. 
  2. Mengerti cara dan telah melaksanakan pengaturan napas, langkah, dan pengaturan yang berlaku bagi lomba gerak jalan umum. 
  3. Pernah mengikuti gerak jalan secara kelompok atau perorangan, sejauh 15 km untuk putra dan 12 km untuk putri, dan dilakukan sedikitnya dua kali. 
  4. Mengerti cara mencegah dan merawat penerima gerak jalan yang hilang semangat “ Collapse / faluwte ), kejang (krampen), dan termasuk sinar matahari (zon nesteek). 

Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka harus : 
  1. Telah memenuhi SKK Gerak Jalan Tingkat Madya. 
  2. Mengerti cara dan telah membiasakan diri untuk latihan berjalan kaki setiap hari, sekurang-kurangnya 2 km. 
  3. Mengerti cara dan telah melaksanakan “ langkah Pramuka “ sejauh 2 km dalam waktu 14 ½ menit hingga 15 ½ menit dan memperlihatkan nafas yang terlalu terengah-engah ( sedikitnya dua kali ). 
  4. Pernah mengikuti gerak jalan secara kelompok atau perorangan sejauh 25 km untuk putra dan 15 km untuk putri dan dilakukan sedikitnya dua kali.


3. TKK Berkemah 

Untuk Mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka harus : 
  1. Sedikitnya 3 kali mengikuti perkemahan sehari semalam ( contohnya perkemahan sabtu ahad = Persami ) dan satu kali perkemahan yang lebih dari dua malam. 
  2. Dapat memperlihatkan cara menyusun isi kantong punggung ( rugzak – ransel ) dengan baik dan rapi. 
  3. Mengetahui dan sanggup mendirikan tenda regu ( untuk 6 – 10 orang ), dengan rapid an benar, termasuk pemakaian simpul dan pembuatan paritnya. 
  4. Mengetahui dan sanggup mengatur perkemahan regunya ( mengatur barang-barang dalam tenda, isi tenda dapur, barang-barang di rak piring. 
  5. Mengetahui dan sanggup menjaga kebersihan perkemahan regunya, termasuk tempat pembuangan sampah berair dan sampah kering, serta membawa pulang kerumah alat-alat dapur dan barang lainnya dalam keadaan bersih. 

Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka harus : 
  1. Telah memenuhi SKK Berkemah Tingkat Purwa. 
  2. Tahu keperluan perlengkapan berkemah untuk perorangan dan regunya. 
  3. Mengetahui dan sanggup mengatur perkemahan regunya yaitu : 1.Dapat menempatkan letak tenda tidur, tenda dapur, tiang jemuran, rak piring, rak sepatu, tempat sampah, dan sebagainya, sesuai dengan keadaan tempat, arah angina dan arah sinar matahari. 2. Dapat mengatur ajaran air hujan. 
  4. Dapat mendirikan banyak sekali macam bentuk tenda, contohnya tenda tidur, tenda dapur, tenda makan, tenda beratap ganda ( double dek ), melipat, serta memelihara tenda regu. 
  5. Dapat menciptakan pagar, tiang jemuran, rak piring, rak sepatu, dll secara sederhana. 

Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka harus : 
  1. Telah memenuhi SKK Berkemah Tingkat Madya. 
  2. Tahu keperluan perlengkapan berkemah untuk pasukan, dan peraturan serta syarat-syarat perkemahan yang baik. 
  3. Dapat mengatur letak perkemahan regu dalam pasukannya, termasuk memilih letak lapangan upacara dan tempat berlatih. 
  4. Tahu cara penentuan tempat sanitasi ( tempat mandi, basuh dan kakus ). 
  5. Dapat mendirikan tenda besar dari kain terpal, atau menciptakan tenda darurat dari materi yang ada disekitarnya. 
  6. Tahu syarat-syarat perkemahan yang baik dan : 1. Dapat mencari tempat berkemah yang memenuhi syarat perkemahan. 2. Dapat mengusahakan air minum yang sehat di perkemahan. 3. Mengetahui perjuangan untuk mendapat izin dari orang tua, kwartir, pemerintah    setempat dan pemilik tanah serta tempat-tempat lain.

4. TKK Juru Masak 

Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka harus : 
  1. Dapat menciptakan dapur dan tahu syarat-syaratnya. 
  2. Mengetahui cara dan sanggup menciptakan api terbuka dengan kayu atau tanpa minyak. 
  3. Dapat menghidangkan kuliner untuk orang yang terdiri dari : - Nasi, - Satu jenis lauk kering ( goreng atau bakar, tanpa kuah ), - Minuman teh atau kopi panas. 
  4. Mengetahui cara menyimpan kuliner berdasarkan peraturan kesehatan. 
  5. Pernah membantu juru masak di suatu perkemahan 24 jam. 

Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka harus : 
  1. Telah memenuhi SKK Juru Masak Tingkat Purwa. 
  2. Tahu cara dan telah menyusun beberapa hidangan beserta bahan-bahan seperlunya, untuk satu regu yang berkemah selama maksimal 3 X 24 jam dengan mengingat empat sehat lima sempurna. 
  3. Tahu cara dan mengawetkan satu jenis kuliner atau materi makanan. 
  4. Dapat menghidangkan kuliner untuk satu regu yang terdiri dari : - Nasi, - Satu jenis lauk kering ( tanpa kuah, goreng, rebus, bakar, kukus dll ). - Satu jenis lauk dengan kuah ( sayur ), - Satu jenis hidangan pencuci mulut, - Minuman. 

Untuk Mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka harus : 
  1. Telah memenuhi SKK Juru Masak Tingkat Madya. 
  2. Mengetahui cara dan telah menyusun hidangan untuk keperluan perkemahan satu regu selama 6 x 24 jam ( lengkap dengan keperluan peralatan dan materi ) dengan mengingat empat sehat lima sempurna. 
  3. Mengetahui nilai gizi beberapa jenis materi makanan. 
  4. Mengetahui cara dan sanggup mengawetkan paling sedikit dua jenis kuliner / materi kuliner supaya tahan selama satu minggu.


5. TKK Menjahit 

Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka harus : 
  1. Dapat minisik kain yang robek memanjang, berlubang ( kena robek ). Sobek menyudut ( ibarat lisan katak ) dan menambal kain koyak. 
  2. Dapat menjahit pakaian bawah umur / bayi, atau sanggup menjahit pakaian dalam / olahraga/renang untuk diri sendiri. 
  3. 1. Mengerti bagian-bagian mesin jahit ( tangan/kaki ) dan memeliharanya, atau 2. Mengambil ukuran badan. 
  4. Mengerti atau sanggup menciptakan zoom biasa dan zoom pinggiran ( open zoom ). 

Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka harus : 
  1. Telah memenuhi SKK Menjahit Tingkat Purwa. 
  2. Dapat menjahit hem / rok uniformnya sendiri. 
  3. 1.   Mengerti dan sanggup memperbaiki kerusakan-kerusakan ringan/kecil mesin jahit ( tanga / kaki ) dan atau 2.   Membuat contoh dasar. 
  4. Mengerti dan sanggup menciptakan jahitan sarung dan setik balik. 

Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka harus : 
  1. Telah memenuhi SKK Menjahit Tingkat Madya. 
  2. Dapat menjahit celana panjang ( pantaloon, slack dll ) untuk sendiri. 
  3. Dapat menciptakan hiasan dikain pakaian contohnya aplikasi, lipatan hias ( smock ) dll. 
  4. Dapat memotong dan menjahit pakaian untuk perempuan / laki-laki / anak.


6. TKK Juru Kebun 

Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka harus: 
  1. Mengenal sedikitnya 5 jenis tumbuhan hias, 5 jenis tumbuhan buah-buahan, dan 5 jenis tumbuhan sayur-sayuran.
  2. Dapat menciptakan dan memakai pupuk kompos.  
  3. Mengenal sedikitnya 3 macam hama dan penyakit tumbuhan dan tahu cara pencegahan dan pemberantasannya. 
  4. Telah menanam dan memelihara sedikitnya 1 jenis tumbuhan hias, 1 jenis tumbuhan buah-buahan, atau satu jenis tumbuhan sayur-sayuran hingga berbunga, hingga berbuah, hingga dipanen, atau hingga sedikitnya 3 bulan. 

Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka harus: 
  1. Telah memenuhi SKK Juru Kebun Tingkat Purwa.
  2. Mengenal bermacam obat-obatan pencegahan dan pemberantasan hama, dan sanggup menggunakannya.
  3. Mengenal banyak sekali macam pupuk dan sanggup menggunakan.
  4. Dapat menyemaikan, mencangkok, dan mengokulasi tanaman.
  5. Dapat memangkas tumbuhan supaya menghasilkan buah lebih banyak. 

Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka harus: 
  1. Telah memenuhi SKK Juru Kebun Tingkat Madya.
  2. Tahu arti dan pentingnya bibit unggul, dan tahu dimana mendapatkannya. 
  3. Tahu cara memperoleh kredit untuk produksi pertanian.
  4. Menyelenggarakan sekedar, perjuangan perkebunan, disertai penata bukuan teknis dan komersial seperlunya.


7. TKK Pengatur Ruang / Rumah 

Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka harus : 
  1. Dapat mengatur isi dan menghias suatu ruangan secara sederhana, tetapi berseni (artistic), dengan memperhatikan komposisi, bentuk dan warna ruangan tamu, ruang tidur, ruang belajar, ruang makan, ruang tunggu atau ruang lainnya. 
  2. Dapat menciptakan sedikitnya dua macam hiasan sederhana dari barang-barang yang ada disekitarnya, contohnya dengan memakai bunga kebun, kertas, batu, buah-buahan, tanaman, dahan atau materi lainnya. 
  3. Mengerti cara mengatur lampu penerangan dan peredaran udara (ventilasi). 

Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka harus : 
  1. Telah memenuhi SKK Pengatur Rumah Tingkat Purwa. 
  2. Dapat mengatur dan menghias ruangan untuk : # Rapat, pertemuan atau konferensi. # Perayaan sekolah, kampung, masjid, atau gereja dan lainnya. # Ruang istirahat, ruang rekreasi atau operation room dan lainnya. 
  3. Dapat menyusun bunga untuk meja tamu, pesta, kematian, atau penghargaan pada orang lain dan lain-lain atau Dapat menciptakan sedikitnya 3 macam benda hiasan, contohnya : dengan memakai bamboo, tempayan, janur, tempurung, sabut atau kayu dan lainnya. 
  4. Telah malatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Pengatur Rumah Tingkat Purwa. 

Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka harus : 
  1. Telah memenuhi SKK Pengatur Rumah Tingkat Madya. 
  2. Dapat mengatur dan menghias : 1).  Ruang tamu pada peralatan perkawinan atau khitanan. 2). Ruang pengantin atau khitanan.  3). Kursi mempelai atau panggung. Dengan memperhatikan keadaan ruang, jumlah undangan, jalan untuk tamu, dan pembawa konsumsi, tempat pidato, tempat pertunjukkan kesenian dan lain-lain. 
  3. Dapat memelihara dan membersihkan perabot rumah tangga, supaya tahan lama, kelihatan tetap gres contohnya : meja kursi, patung, barang dari logam, dari gelas atau beling dan lain-lain. 
  4. Dapat mengatur dan merubah ruangan ekspo (etalage) sesuai dengan keadaan dan kebutuhan ketika ini, contohnya : pada peringatan 17 Agustus, pada hari ulang tahun, peringatan Natal, hari Raya Idul Fitri, dan lain-lain.


8. TKK P3K 

Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka harus : 
  1. Mengetahui cara dan sanggup menolong kecelakaan : luka iris, luka garuk, luka terbakar / kena benda panas, benjot/memar, terkilir, hidung berdarah, tersengat / tergigit hewan berbisa, dan debu mata. 
  2. Mengetahui cara dan sanggup mencegah dan menolong orang yang mengalami : hilang semangat ( collapse ), pingsan, mati suri ( schijndood ), dan tersengat sinar matahari    ( zoonnesteek ). 
  3. Mengetahui cara dan sanggup memakai dengan benar dan rapi : pembalut segitiga    ( mitella ) dan pembalut panjang ( zwapchtel verband ) untuk luka jari, lengan, tangan, kepala, lutut dan betis. 
  4. Mengetahui letak urat-urat nadi terpenting dan mengatahui cara penghentian pendarahan urat nadi. 
  5. Dapat menciptakan tandu darurat dengan cepat dan rapi, dan tahu serta sanggup mengangkut penderita dengan banyak sekali cara, secara seorang diri, maupun bersama dengan teman. 
  6. Mengetahui dan sanggup melaksanakan dengan baik dua pernafasan tiruan. 
  7. Mengetahui pengetahuan wacana obat-obatan / ramuan yang sanggup dipakai untuk P3K. 
  8. Mengetahui nama alamat nomor telepon Puskesmas ( Poliklinik ), rumah sakit dan dokter setempat. 

Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus : 
  1. Telah memenuhi SKK PPPK Tingkat Purwa. 
  2. Sebagai seorang anggota regu penolong (bukan pemimpin) yang terdiri dari 4-5 orang, melaksanakan PPPK (tiruan) yang dibentuk oleh tim penguji, secara terperinci, tepat, sesuai dengan hukum PPPK (Perlu diperhatikan keterangannya, kecepatan, kerjasama dll). 
  3. Mengetahui cara dan sanggup memberikan secara lisan, tertulis, atau melalui telpon ( kepada dokter, rumah sakit, polisi, atau keluarganya ). 
  4. Mengetahui cara dan sanggup melalukan dengan baik cara-cara pernapasan buatan. 
  5. Mengetahui cara dan sanggup mengangkut penderita melalui rintangan-rintangan ( gang sempit, melalaui kolong, menyeberang parit, melewati pagar/tembok, naik turun tangga dll ) dengan atau tanpa tandu. 

Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka harus : 
  1. Telah memenuhi SKK PPPK Tingkat Madya. 
  2. Mengetahui cara dan sanggup menolong kecelakaan banyak sekali macam patah tulang terbuka atau tertutup ( fractura komplicata dan incomplicata ) juga rahang atau lutut meleset. 
  3. Mengetahui cara dan sanggup memperlihatkan pinjaman kepada orang yang mengalami pendarahan dalam tubuh ( interne bloedingen ). 
  4. Dapat memperhatikan cara-cara bertindak apabila ada dugaan keracunan dan gegar otak. 
  5. Dapat dan tahu menolong orang tenggelam, terbenam/tertimbun, kena ajaran listrik dan shock / gugat. 
  6. Pernah memimpin satu regu penolong pada kecelakaan (sungguh-sungguh atau tiruan).


9. TKK Pengaman Kampung 

Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka harus : 
  1. Dapat menciptakan kentogan dan menandakan kepada masyarakat sedikitnya wacana pentingnya kentongan sebagai gejala bahaya, berikut tanda-tandanya. 
  2. Membantu dan sedikitnya tiga kali melaksanakan ronda malam di kampung / desanya. 
  3. Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka harus : 
  4. Telah memenuhi SKK Pengamanan Kampung / Desa Tingkat Purwa. 
  5. Telah menciptakan laporan atau melaporkan suatu insiden tindak Pidana yang terjadi di kampung / desanya kepada yang berwajib. 
  6. Pernah membantu kiprah keamanan dalam upacara, keramaian, pesta, atau di masjid yang merada di kampung / desanya. 
  7. Mengamankan tempat atau lokasi kejadian untuk barang-barang bukti.

Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka harus : 
  1. Telah memenuhi SKK Pengaman Kampung / Desa Tingkat Madya. 
  2. Pernah menjalankan latihan olahraga beladiri. 
  3. Mengenal pokok-pokok wacana menjalankan penyelidikan dengan sidik jari. 
  4. Mengetahui perbedaan kiprah pokok polisi, jaksa, dan hakim. 
  5. Pernah menciptakan sket wacana suatu kejadian / insiden tindak pidana.


10. TKK Pengamat 

Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka harus : 
  1. Dapat mengingat 10 dari 15 benda yang dilihatnya dalam 1 menit ( dilakukan dua kali percobaan dengan benda berlainan ). 
  2. Dapat mengenal dan mengingat sedikitnya 7 dari 10 benda-benda yang dirabanya, dicium, dikecap dengan pengecap dan bunyi yang didengarnya. 
  3. Dapat mengikuti jejak sejauh 3 km, dengan memakai tanda jejak sederhana dari materi alam sekitarnya, dan sanggup mencatat sedikitnya 70% dari seluruh tanda yang dibentuk tim penguji. 
  4. 1.   Mengetahui dan mencatat cara dan kebiasaan hidup jenis hewan yang hidup di sekitarnya atau. 2.   Mengetahui nama dan mengenal 10 macam tumbuh-tumbuhan / sayur-dayuran, buah-buahan yang biasa dipakai insan dan tumbuh didaerahnya atau. 3.   Mengetahui nama dan mengenal beberapa macam jamur ( fungsi ) yang sanggup dimakan atau yang beracun  yang tumbuh di daerahnya.

Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka harus : 
  1. Telah memenuhi SKK Tingkat Purwa. 
  2. Dapat mengingat sedikitnya 12 dari 18 benda yang dilihatnya dalam 1 menit, contohnya barang-barang dagangan di warung, macam-macam tumbuhan di kebun, dan sebagainya. ( Dilakukan dua kali percobaan dengan benda berlainan ). 
  3. Dapat mengenal dan mengingat sedikitnya 9 ari 12 macam benda yang diraba, dicium, dikecap dengan pengecap dan bunyi yang didengarnya. 
  4. Mengikuti jejak sejauh 5 km, dengan memakai tanda jejak dan surat-surat penunjuk jalan, serta sanggup mengingat kembali tiga diantara lima tempat-tempat penting yang dilewati, contohnya masjid, gereja, pasar, politeknik, rumah sakit, dokter, dan lain-lain. 
  5. Bersama seorang mitra sanggup menciptakan laporan tertulis wacana sesuatu kejadian / insiden yang dilihatnya dan berlangsung kira-kira lima menit.

Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka harus : 
  1. Telah memenuhi SKK Pengamat Tingkat Madya. 
  2. Dapat mengingat 15 dari 20 macam benda yang dilihatnya selama 1 menit, contohnya barang-barang di took / pasar, kuliner di meja pesta, penerima suatu rapat, Pramuka dalam latihan dsb. 
  3. Dapat mengikuti jejak sejauh 5 km, dengan memakai peta, kompas, surat-surat penunjuk jalan, setelah hingga di tempat terakhir sanggup memperlihatkan dalam peta itu letak dari ( sedikitnya 3 dari 5 tempat penting yang dilewatinya ), contohnya masjid, gereja, sekolah, rumah sakit, dokter, pasar, bengkel dsb. 
  4. Telah mengamati tempat / ruang, mendengarkan suara, meraba, mencium barang-barang dalam ruangan itu dalam waktu seluruhnya 5 menit, kemudian bersama dua orang mitra lainnya harus menciptakan lapaoran “dugaan” wacana insiden yang terjadi di tempat itu, dan kira-kira 60% benar.


Semoga Pengertian SKK dan TKK (Syarat Kecakapan Khusus dan Tanda Kecakapan Khusus) Pramuka sanggup menambah wawasan adik - adik dan abang - abang wacana salah satu Materi Kepramuka,an. mohon maaf jikalau ada salah pengetikannya juga.

SALAM PRAMUKA